Asupan Nutrisi untuk - TopicsExpress



          

Asupan Nutrisi untuk Perempuan koran-jakarta/index.php/detail/view01/133591 Rendahnya kepedulian perempuan pada asupan nutrisi bisa menimbulkan berbagai persoalan kesehatan, padahal perempuan adalah tonggak kesehatan dalam rumah tangga. Perempuan rentan mengalami keropos tulang karena gaya hidup kurang sehat, semisal kurang asupan nutrisi dan jarang berolah raga. Perempuan mampu menjalankan tugas ganda, sebagai ibu sekaligus pekerja. Namun, dengan kemampuan multitasking itu, perempuan terkadang kurang memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi untuk menjaga kesehatannya. Akibatnya, mereka gampang sakit. Belum lagi masalah psikologis perempuan, seperti mudah tersinggung alias sensitif. Menurut Dr dr Fiastuti Witjaksono MSc MS SpGK, ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), perempuan seharusnya selalu memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi supaya selalu prima. Rendahnya kepedulian perempuan pada asupan nutrisi bisa menimbulkan berbagai persoalan kesehatan, padahal perempuan adalah tonggak kesehatan dalam rumah tangga, ungkap dia pada seminar kesehatan di Jakarta Selatan, pekan lalu. Rendahnya kepedulian perempuan pada asupan nutrisi, tambah dosen jurusan Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, setidaknya terungkap dari hasil riset yang menunjukkan bahwa 41 persen perempuan Indonesia belum mengonsumsi produk yang kaya kalsium, seperti sayuran hijau, minyak ikan, sereal, dan kacang-kacangan. Hasil riset lainnya melaporkan hanya 14 persen perempuan Indonesia yang berolah raga setiap hari. Berarti sekitar 80 persen lebih perempuan Indonesia belum berolah raga. Pola hidup seperti itu mesti diubah. Tidak sulit menerapkan hidup sehat, termasuk berolah raga. Olah raga bisa dilakukan di mana saja, termasuk di kantor, terang dia. Menurut Fiastuti, untuk meningkatkan kesadaran perempuan terhadap kualitas kesehatan hidupnya, dibutuhkan kolaborasi di antara seluruh elemen dalam masyarakat, seperti pemerintah, komunitas, dan swasta. Pendangan tersebut dibenarkan Ir Prasti Amayanti, Sekretaris Satu Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta. Ia mengatakan pemerintah punya peranan dan tanggung jawab dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya kaum ibu, melalui Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Meningkatkan kesehatan masyarakat merupakan salah satu program dari PKK. Kami selalu menyosialisasikan setiap orang memunyai tugas dan kewajiban serta tanggung jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan, ungkap Prasti dalam kesempatan yang sama. Prasti melanjutkan, kader-kader PKK sebagian besar adalah perempuan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sebagai ujung tombak PKK, kader diedukasi tentang hidup sehat yang nantinya diterapkan di keluarga dan lingkungan masing-masing. Selain melakukan edukasi, menurut Prasti, PKK sering mengadakan senam sehat bersama, di antaranya senam jantung sehat dan senam tulang. Sebab wanita termasuk orang yang rentan terhadap penyakit keropos tulang.
Posted on: Sun, 17 Nov 2013 02:27:36 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015