BREAKING NEWS: Lobi Israel dan Putusan Amerika Serikat untuk - TopicsExpress



          

BREAKING NEWS: Lobi Israel dan Putusan Amerika Serikat untuk otorisasi serangan ke Suriah. 5 Sep 2013 Komite Hubungan Luar Negeri dari Senat AS (panel) telah menyetujui draft resolusi yang akan diajukan pekan depan ke Senat (kuota penuh), yang isinya mengizinkan penggunaan kekuatan militer terhadap pemerintah Suriah, Bashar al – Assad. Panitia menyetujui resolusi tersebut dengan perolehan suara 10 banding 7, dengan satu suara senator hanya menulis "hadir ". aljazeera/news/americas/2013/09/201394193231753347.html 4 September 2013 Dukungan penting bagi Presiden Barack Obama, dari dua ‘orang yang berpengaruh’ dari Partai Republik dan dari Partai Demokrat tak lepas dari lobi dua kelompok yang paling berpengaruh - dari lobi Israel di AS – yang telah memberikan dorongan (dukungan dan restu?) - untuk usulan resolusi ke Kongres itu terkait otorisasi serangan militer terbatas terhadap Suriah. Partai Republik: "Saya percaya bahwa rekan-rekan saya harus mendukung panggilan ini untuk bertindak ," kata John Boehner , pembicara dari Partai Republik , setelah muncul dari sebuah pertemuan di Gedung Putih dengan Obama . Pemimpin Partai Republik mayoritas, Eric Cantor , yang juga mengambil bagian dalam pertemuan itu , juga telah menyuarakan dukungannya. Sementara itu, anggota Kongres -Eliot Engel, anggota panel dari Partai Demokrat juga menegaskan dukungannya bagi rencana Obama. Lobi Israel: American Israel Public Affairs Committee ( AIPAC ), yang merupakan "organisasi lobi kebijakan luar negeri paling berpengaruh di Capitol Hill," menegaskan; " Ini adalah saat yang kritis, ketika Amerika harus mengirim pesan yang jelas bagi Iran dan Hizbullah - yang keduanya telah memberikan dukungan militer langsung dan luas untuk [ Presiden Suriah Bashar al – Assad], "kata kelompok itu . Selain itu, sebuah kelompok Yahudi utama, Konferensi Presiden Organisasi Utama Yahudi Amerika , ikut mempertegasnya dengan argumen yang sama. "Gagal untuk mengambil tindakan akan merusak kredibilitas AS dan berdampak negatif terhadap upaya untuk mencegah Iran mencapai kapasitas senjata nuklir . " jelasnya. Keputusan pahit itu mendapat penentangan dari neo - konservatif dan sayap lainnya , namun Obama sebagai “Komandan - in-chief” terus memaksa maju. aljazeera/indepth/features/2013/09/20139414329291833.html
Posted on: Thu, 05 Sep 2013 12:48:39 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015