Balada grup kesayangan... heboh gede-gedean pendapatan... padahal nggak semuanya bisa dinilai dengan uang. Sori, bukan sok naif atau sok sebal, tapi ya saya ngerasa sayang... toh itu cuman angka, semuanya balik lagi ke standar mutu, kecepatan, dan kualitas masing-masing individu. Semuanya bergerak seiring. Mutu, kecepatan, dan kualitas naik, bayaran naik. Pun begitu sebaliknya. Pada akhirnya, angka yang ditampilkan itu tadi buat apa? Alih-alih memotivasi, saya ngerasa itu cuman jadi ajang pamer diri. Yang membaca pun bisa jadi salah kaprah, menyangka bahwa profesi ini adalah lumbung uang yang bisa diperah kapan saja. Tinggal buka kamus, Google Translate, ketik-ketik sedikit, ngarang-ngarang dikit, jadilah sekian rupiah/GBP/euro/dolar. Atau buat yang interpreting, cuap-cuap sedikit, jadiah sekian rupiah/GBP/euro/dolar plus kesempatan jalan-jalan. Padahal, kalau tahu perjuangan di belakangnya, pahitnya bukan main. Bagaikan menjilat empedu hewan yang sudah mati berkubang lalat. #renungansiang #bukancariperkara #gakusahberdebat.
Posted on: Mon, 08 Jul 2013 07:40:00 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015