Bermain Monopoli Cerpen Kiriman: Deviance Ramadhana Saragih - TopicsExpress



          

Bermain Monopoli Cerpen Kiriman: Deviance Ramadhana Saragih Sitio “Monopoli!” ayo kita bermain monopoli, ayo! Siapa takut ya gak Zahra!, ayo bangun” “Sekarang kamu mau yang warna apa? “Zahra berkata: kalau aku kuning deh” “Nadya Berkata: kalau aku biru aja deh” “Fachri Berkata: kalau aku merah aja deh “Froza berkata: kalau aku hijau atau putih atau hitam ya “ya ampun, celetus Andika! Lama banget itu aja lamanya minta makan” “waduh, sama kayak nya nih orang yah huh, kata Zahra, monopoli ya punya siapa dia pula yang sibuk huh” “Froza berkata: kalau aku hijau aja deh “Andika berkata: kalau aku putih aja deh “Raysa berkata: kalau aku jingga “ya ampun!, mana ada jingga, celetuk Nadya! kamu nih sama aja kayak Froza” Raysa: ya sudah aku pilih hitam deh’ “lalu bagaimana lagi permainan’nya, Zahra? Kan kamu yang punya kamu tahu?” Zahra: ya ampun kalian baru pertama ya sudah deh sekarang aku yang jalan Dan sekarang kamu Froza! Kamu Nadya! Kamu Raysa! Kamu Andika! Sekarang aku Zahra!” “lalu silakan ambil dari bank uangnya ya! Raysa: kok uangnya kertas HVS ra Zahra: ya ampun! Ya mana mungkin lah uangnya uang asli Froza: betul tuh Raysa jangan sok tau! Zahra: Froza! memangnya kamu tau? Froza: nggak, memang kenapa Andika: ampun deh! Nadya: sekarang aku kan yang jalan silahkan kocok dadu nya ter ter ter 5 + 1 = 6 1, 2, 3, 4, 5, 6 apa tuh Zahra: wah kamu hebat kamu mau beli Thailand gak Nadya: beli aja deh Zahra: berapa rumah atau hotel Nadya: kita bisa ke Thailand kan Zahra! Zahra: bukan nadya kamu mau beli berapa rumah Nadya: ya sudah, aku beli 2 rumah, oh gitu cara mainnya ya Froza: sekarang giliran aku yang kocok dadu ya treet treet treet 6 + 6 = 12 Zahra: kocok lagi cepat Froza: 12 + 3 = 15 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 Zahra: froza! kamu hebat kamu mau beli Australia Froza: mau! Tapi kita bisa kesana kan bisa kan Zahra Zahra: Froza! Itu cuman permainan kamu mau beli berapa rumah Froza: 56 Rumah boleh gak Zahra Zahra: boleh beli! Aja sendiri ya gak boleh lah orang cuman boleh 1 sampai 3 rumah dan 1 hotel jadi berapa Froza Froza: masa hotelnya cuman satu memangnya gak bisa 3 Zahra: i the now, cepat berapa rumahnya Froza: ya sudah deh 1 hotel aja Zahra: yakin nih? Froza: yakin Zahra: hauche lah kamu Froza Andika: Sekarang giliran aku kocok dadu ya treet treet treet 2 Zahra: ah hah aha hah Andika: loh emangnya kenapa kalau 2 Zahra: kamu cuman beli indonesia hah Andika: gak apa kan Cintailah negara sendiri dan Cintailah produk di negara sendiri kamu gak diajarin ya di sekolah Zahra: diajarin kok! Andika: lalu kenapa kamu menertawakan negara tempat tinggal kamu sendiri Zahra: ehm, enggak kok! Andika: biar pun harga nya murah aku tetap mau 1 hotel Zahra: ha ha ha ha ha Andika : sama saja nanti kamu bisa atau tidak merawat negeri kamu sendiri walaupun aku baru pertama kali main monopoli kamu ini tapi aku juga mempunyai perasaan akan cinta tanah air camkan itu Zahra! Dan tiba di permainan Andika Zahra tertunduk malu karena kata kata Andika yang begitu mendalam zahra yang sombong menjadi terdiam Rasya: sekarang giliran aku treet treet treet 8 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Zahra: kamu mau beli gak Belgia Rasya: wah, itukan negeri coklat wah wah wah kok aku bisa dapat itu ya Zahra: ah, baru Belgia aja sudah sombong tengok tuh aku nanti dapat Perancis, Inggris, Italia, Jepang, korea, dan Afrika, Selandia baru bila perlu Rasya: tapi kan aku bangga karena aku mendapat Belgia negara penghasil coklat itu Zahra: tetap saja nanti pasti kamu akan kalah pasti aku yang menang Andika: ih kamu tuh benar benar sombong ya! Zahra: kenapa memangnya masalah buat lo! Rasya: sudah jangan berantam, Zahra! Aku beli 1 hotel Zahra: hoh ah ! Zahra: sekarang aku nih yang jalan treet treet treet 3 1, 2, 3 Nadya: itu hukuman untuk kamu Zahra kamu mendapat Malaysia negara yang bisanya hanya mencuri kebudayaan orang saja itulah hukuman orang sombong seperti kamu Andika: dia telah mencuri kebudayaan negara ku sekarang kembalikan kebudayaan itu dan carilah kebudayaanmu sendiri karena engkau orang yang bisanya mencuri saja tidak mau usaha Rasya: katanya bakalan dapat negara yang terbaik di dunia eh ternyata, malah dapat negara terburuk serta bisa nya hanya mencuri dan menyombongkan diri saja jadi kamu jangan sok sok an deh Froza: walaupun aku tidak tau bagaimana cara permainan ini tetapi tetap saja aku belajar di sekolah akan ilmu tentang menghargai sesama dan menghargai semua orang tidak memandang suku, ras ataupun agama sebab itu kalian semua telah melanggarnya karena di mata Tuhan itu kita sama rata dan maka jangan lah kalian merendahkan diri kalian atau orang lain dan janganlah kalian meninggikan diri kalian atau orang lain sebab di mata Tuhan kalian semua itu sama Andika, rasya, Nadya, Zahra: kata katamu sangat menakjubkan Froza dan jangan lupa jangan terlalu berpikir terlalu jauh Pemenang lomba monopoli 1 Froza 2 Rasya 3 Andika 4 Nadya 5 Zahra Permainan Selesai Cerpen Karangan: Deviance Ramadhana Saragih Sitio Facebook: Dana Saragih Sitio Nama: Deviance Ramadhana s Kelas: lV A Sekolah: SDN 006 Bengkong,Batam,Kepri,Indonesia Agama:Kristen Hobi:Menulis cerita,Membaca Buku,Makan,Nonton TV,Belajar,Main Game Jalanilah hari dengan cerpenmu/cerpen-nasihat/bermain-monopoli.html
Posted on: Thu, 20 Jun 2013 13:34:51 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015