Bismillah. 4 Tip Doa Dikabulkan Extract Daripada Hadis & Al - TopicsExpress



          

Bismillah. 4 Tip Doa Dikabulkan Extract Daripada Hadis & Al Quran ... Ada 2 jenis berdoa: 1. Santai Berdialog dengan Allah. Yakni, bercakap seperti biasa tetapi dengan mohon kepada Allah. Contoh, ya Allah, saya nak pergi Konvensyen Al Fatihah, saya pohon ada teksi yang menunggu di bawah, dan dapat naik menuju ke destinasi konvensyen dengan mudah, sampai depan dewan, dan pada awal waktu. Terima kasih Allah. 2. Formal Berdoa secara formal, seperti berdoa dengan angkat tangan, menghadap kiblat. Mengikuti adab-adab berdoa. Contoh, berdoa lepas solat tahajud, istikharah dan seumpama dengannya. Antaranya doa Qunut, yang dibaca dalam solat. Berikut adalah 4 tip berdoa; 1. Berdoa dengan merendah hati & suara perlahan “Berdoalah kepada Tuhan kamu dengan merendah diri dan (dengan suara) yang perlahan. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas”. (Surah al-‘Araf, 55) Sepertimana ton kita bercakap dengan orang kesayangan kita, yang adakalanya seperti cakap dalam kelambu (romantik tak hengat), begitu juga berdoa dengan Allah dengan nada yang sama. 2. Berdoa dengan yakin, doa itu dikabulkan “Dan Tuhan kamu berfirman: Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu”. (Surah Ghafir: 60) Terapkan keyakinan doa itu dikabulkan, sepertimana kita yakin makanan yang ditempah di kedai makan, sampai. Dalam bahasa lain, bersangkabaik dengan Allah. Jangan kita berdoa kepada Allah tentang sesuatu perkara, tetapi dalam hati, kita kurang yakin dengan makbulnya doa itu. 3. Tidak berdoa dengan hati yang lalai “Berdoalah kamu kepada Allah dalam keadaan kamu yakin dengan kemustajabannya. Ketahuilah sesungguhnya Allah tidak menerima doa dari jantung hati yang lalai dan alpa” (Riwayat al-Tirmizi, dinilai sahih oleh al-Albani) Dalam bahasa mudahnya, berdoa dengan bersungguh-sungguh. Itu adalah refleksi seriusnya kita mendapatkan apa yang kita doa. 4. Berdoa dengan tepat Al Quran telah menekankan tentang doa secara tepat. Kita perhatikan Surah Al Fatihah ayat 6; “Tunjukilah kami jalan yang lurus.” Bagaimana jalan yang lurus itu? Ia dijawab dalam ayat 7; “Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai, dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.” Allah menerangkan apakah ‘jalan yang lurus’ yang dimaksudkan dalam Surah Al Fatihah ayat 6 dengan menspesifikkan lagi dalam ayat 7. Hasilnya kita faham, apakah sebenarnya maksud ‘jalan yang lurus’ itu. Oleh sebab itu, penting berdoa dengan tepat. Andai mahu kaya, kaya apa? Andai kaya harta, berapa simpanan, pendapatan tiap bulan, pelaburan? Semakin spesifik semakin bagus. Hasilnya, andai kita minta kaya, Allah beri kaya hati = jiwa yang bersyukur, kita tidak marahkan Allah. Kerana kita hanya menyatakan kaya, bukan kaya harta, kaya akhlak, kaya budi. *Alhamdulillah dapat ilham tentang Surah Al Fatihah di pagi hari. Tambahan lagi nak pergi Konvensyen Al Fatihah hari ini. Rabbi yassir wala tuassir. Terima kasih ya Allah. Saya suka ^_^ Komen Alhamdulillah apabila baca sehingga tamat. (Optional) Kata pepatah, Barangsiapa yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia, maka tidak bersyukur kepada Allah. (Hadis Riwayat At Tirmidziy; dan ia menilainya hasan shahiih; dishahiihkan oleh syaikh al-albaaniy)
Posted on: Sat, 19 Oct 2013 22:58:54 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015