".......CACAR AIR, MENAKUTKAN BAGI BALITA......." Liputan6, - TopicsExpress



          

".......CACAR AIR, MENAKUTKAN BAGI BALITA......." Liputan6, Jakarta : Campak merupakan infeksi yang terjadi di masa kanak-kanak, disebabkan oleh virus Varicella. Tapi sekarang, campak dapat dicegah dengan vaksin. Tanda dan gejala campak termasuk batuk, pilek, radang mata, sakit tenggorokan, demam dan merah, ruam kulit berjerawat. Berita Terkait Konsep `One Health` Dikembangkan di Universitas se-Asia Tenggara Konsep `One Health` Dikembangkan di Universitas se-Asia Tenggara Vulvodynia, Penyakit Nyeri Kronis di Vulva yang Bisa Ganggu Seks Vulvodynia, Penyakit Nyeri Kronis di Vulva yang Bisa Ganggu Seks Juga disebut sebagai rubeola, campak bisa serius dan bahkan fatal bagi anak-anak kecil. Penyakit ini tergolong yang ditakuti, karena penyakit ini masih membunuh beberapa ratus ribu orang per tahun, sebagian besar adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun Pada tahun 2000, vaksin campak secara praktis telah mengurangi penderita campak di Amerika Serikat. Tapi sayangnya, lebih banyak orang tua memilih untuk tidak memvaksinasi anak-anaknya. Tanda dan gejala awal dari campak akan muncul, 7 sampai 14 hari setelah terpapar virus itu. Seperti dilansir Mayo Clinic, Kamis (12/9/2013), tanda dan gejala campak biasanya meliputi: Demam Batuk kering Ingusan Sakit tenggorokkan Radang pada mata Sensitivitas terhadap cahaya Bintik-bintik putih kecil dengan pusat berwarna putih kebiruan, ditemukan di dalam mulut pada lapisan dalam pipi, yang disebut bintik Koplik Ruam pada kulit yang berukuran besar Infeksi penyakit ini terjadi secara bertahap dan berurutan selama dua sampai tiga minggu Tanda-tanda spesifik dan gejala pada campak biasanya dimulai dengan demam ringan sampai sedang, disertai dengan batu terus menerus, pilek, radang mata (konjungtivitis) dan sakit tenggorokkan. Penyakit ini relatif ringan, dan hanya berlangsung dua sampai tiga hari. Bawa ke dokter Segera hubungi dokter, jika berpikir Anda atau anak Anda mungkin telah terjangkit penyakit campak, atau jika Anda dan anak menderita ruam menyerupai campak. Lihatlah catatan imunisasi keluarga Anda dengan dokter yang menangani, terutama sebelum memulai sekolah dasar, kuliah, dan sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri. Faktor risiko 1. Tidak ada vaksinasi Orang yang belum pernah mendapatkan vaksin campak, jauh lebih mungkin mengembangkan penyakit ini. 2. Perjalanan ke luar negeri Orang divaksinasi bepergian ke negara berkembang, di mana campak lebih umum, berada pada risiko yang lebih tinggi karena penyakit tersebut. 3. Kekurangan vitamin A Orang yang tidak cukup vitamin A dalam asupan sehari-harinya, lebih cenderung terkena campak, dan memiliki gejala yang lebih parah.
Posted on: Wed, 18 Sep 2013 02:50:14 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015