COCA COLA CUP : BLIGO HANCUR DI GRACIK, BERJAYA DI STADION. MOH. SARENGAT (BATANG) BLIGO. Dua Stadion di Kota Batang menjadi saksi bisu atas aksi duta - duta SMK M Bligo di ajang Piala Coca - Cola tahun ini, tidak karena bermain secara berpindah - pindah tetapi karena Bligo mengirimkan dua tim pada perhelatan ini. Tim A yang sebagian besar pemainnya terdiri dari siswa kelas XI bermain di Stadion Moh. Sarengat (Stadion kebanggaan warga Batang) dan Tim B yang didominasi oleh siswa kelas X bermain di Stadion Gracik. Alasan pemilihan dua tim ini selain untuk memperbesar peluang tetapi juga dimaksudkan agar nantinya bisa memberikan pengalaman turnamen pada tim junior, sekaligus mencari sosok baru yang kelak nantinya bisa dimasukkan pada tim inti winning eleven yang didalamnya termasuk sebagai persiapan menjelang ajang Liga Pelajar Indonesia (LPI). Sangat disayangkan apa yang dialami oleh dua tim ini sangatlah bertolak belakang, Tim B yang bertanding di Std. Gracik sudah harus menderita kekalahan 0 - 4 dilaga awal dari SMA N 1 Bawang - Batang sehingga langsung dianggap gugur, sedangkan Tim A masih bisa melaju hingga babak perdelapan Final yang akan dilaksanakan besok pagi (Sabtu). JUARA ??? KE NEGRINYA NEYMAR DA SILVA Turnamen ini pada dasarnya diadakan di beberapa daerah Indonesia, untuk daerah Jawa Tengah sendiri dibagi dalam beberapa wilayah, salah satunya adalah Batang. Oleh karena hegemoni yang tinggi hingga mencapai 55 peserta maka dipakailah 3 Lapangan standar yang ada di batang diantaranya Std. Moh. Sarengat (PERSIBAT), Std. Gracik dan Std. Sekalong. Adapun juara untuk tiap - Regional akan dikirim nantinya ke tingkat Nasional dan selanjutnya juara Nasional akan dikirim untuk menjalani Training Camp di negrinya Neymar da Silva (Brazil) PERTANDINGAN PERTAMA : LUMAT SMK DP KOTA BATANG 6 - 0. Moh. Sarengat mungkin sudah menjadi ikon olah raga bagi masyarakat Batang, terbukti Stadion ini menjadi Home resmi PERSIBAT dan memiliki standar bertaraf Nasional. Kesempatan yang diperoleh duta - duta dari SMK Bligo untuk menjajal stadion ini tidak disia - siakan dengan memperagakan permainan yang sangat Elegan serta diakhiri dengan mengemas kemenangan dilaga pertama atas SMK DP Kota Batang dengan skor yang cukup mencolok 6 - 0. Enam gol tersebut masing - masing dicetak oleh Arif Ardiyan (2), Febrian Nugroho, Anang Riskiyadi, Said Ulam dan Rizkon. Skor ini untuk sementara menjadi skor terbesar yang pernah diraih oleh tim Bligo dari daftar turnamen - turnamen yang pernah diikuti sebelumnya. FALSE-9 BERLANJUT,,, SMK N 2 KENDAL JADI KORBAN Pertandingan kedua dilaksanakan tiga jam setelah pertandingan pertama, kali ini lawan yang dihadapi adalah SMK N 2 Kendal yang kualitasnya jauh diatas lawan sebelumnya. Jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim, tetapi ternyata Bligo malah tertekan oleh lawan. Tuah False-9 yang diusung oleh Coach BW seolah tak berjalan sesuai instruksi dibabak pertama, beruntung sekali Bligo memiliki kiper yang tampil sangat baik, hingga tercatat dua kali Anjaryadi melakukan penyelamatan yang cukup gemilang. Berbeda dari paruh pertama, pada babak kedua para pemain sudah mulai bisa menterjemahkan instruksi agar bermain lebih efektif dan pintar lagi. Pertandingan pun berjalan dengan cukup menegangkan. Banyak pemain dari kedua tim yang mulai kelelahan dan menderita cedera, entah karena waktu jeda dari pertandingan sebelumnya yang singkat ataupun karena pertandingan yang sudah mulai naik temponya. Bukan Bligo kalo tidak bisa memanfaatkan peluang, melalui tendangan bebas Febrian Nugroho berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan dan skor pun menjadi 1 - 0 untuk Bligo. Pertandingan dilanjutkan dengan tempo yang lebih tinggi, karena situasi yang mengharuskan SMKN 2 Kendal menyamakan kedudukan. Akan tetapi selang beberapa menit kemudian Febrian Nugroho mengambil tendangan sudut dan Anang berusaha untuk menyundul Bola hingga mengenai pemain lawan dan malah mengarah pada gawang hingga tercipta gol bunuh diri, skor pun berubah 2 - 0 untuk Bligo. MAJU KE PERDELAPAN FINAL : HADIAH SATU KARTU MERAH Sisa pertandingan masih dengan tempo tinggi, dan pemain tetap fokus pada permainan. Tampak di samping garis tengah pemain Kendal menyenggol Riski Bahtiar hingga terjatuh, dan wasitpun menghampiri. Tetapi bukan untuk memberikan keuntungan pada Bligo ternyata wasit malah menganggap Bahtiar melakukan Diving hingga berbuntut kartu kuning kedua sekaligus kartu merah untuknya, dan Bligo bermain dengan 10 orang. Melihat kesempatan yang terbuka, pemain kendal pun mulai lagi meningkatkan tempo permainan, hingga sampai terjadi beberapa insiden yang melibatkan kedua tim. Tapi dengan ketenangan dan strategi yang baik akhirnya Bligo berhasil mengunci kemenangan 2 - 0 hingga laga berakhir. Dengan hasil ini Bligo masuk kebabak Perdelapan final yang akan dilaksanakan hari sabtu, Hanya saja yang mungkin menjadi bahan pemikiran Coach dan official adalah bagaimana mensiasati kekurangan dan kelelahan pemain di hari ini. tentunya agar mendapat hasil yang lebih maksimal pada laga - laga berikutnya. Setelah laga, Semua anggota tim dan Official melakukan koordinasi juga tidak lupa berterima kasih kepada Allah yang telah memberikan kemenganan dan kemudahan serta berdoa bersama kepada Allah agar dilaga besok dan selanjutnya diberikan kemudahan dan kemenangan pula. Glory For All… BLIGO SPORT NEWS CENTRE
Posted on: Fri, 29 Nov 2013 19:08:23 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015