Cerpen #DefinisiCinta Main Cast : Dicky M Prasetyo, (Namamu), - TopicsExpress



          

Cerpen #DefinisiCinta Main Cast : Dicky M Prasetyo, (Namamu), Bisma Karisma Cinta itu sebuah anugerah yang harus dijaga, dan kita terikat diantara cinta yang satu dengan cinta yang lain - unknow ** Matahari menyambut pagi hari ini dengan tenang. Sinarnya yang tidak terlalu menyengat membuat wanita yang satu ini sangat bersemangat. Berias didepan cermin, dengan rambut ikal gantung sepunggung yang tergerai indah, t-shirt putih serta skinny jeans biru semata kaki menambah kecantikan wanita ini. Tiba-tiba, sebuah motor didepan rumahnya membunyikan beberapa kali klaksonnya. Dicky! Sahut wanita ini Dari berias tadi, ia langsung pergi keluar rumah untuk pergi bersama sahabatnya untuk kuliah pagi di salah satu universitas terkenal di Jakarta. Hey, (Namamu)! Udah siap? Udah! Lets go! ** Kita belum perkenalan, namaku (Nama lengkapmu) kalian bisa memanggilku cukup (namamu) saja. Yang tadi - Dicky - itu sahabatku, Dicky Muhammad Prasetyo namanya. Cowok imut itu pecinta yuppy banget. ** Sesampainya dikampus, Kamu turun dari motor Dicky, lalu bergegas ke fakultas kedokteran. Memang, kamu mengambil jurusan kedokteran, dan Dicky mengambil jurusan Teknik Mesin. Dick, aku duluan ya. Buru-buru soalnya. Makasih udah jemput aku pagi ini:) Ucapmu seraya tersenyum Iya. Nanti pulang bareng ya? Kalo aku kelamaan, tunggu sebentar Dicky Iya. Jika yang diatas berkehendak ya dick. Hihi Kamu pergi berlalu sambil melambaikan tangan ke arah Dicky Cinta? Hh, Basi! Umpat Dicky seraya membalas lambaian tanganmu ** Kamu hanya membutuhkan waktu 2 menit untuk sampai di fakultas kedokteran. Hh. Akhirnya gak telat. 5 menit lagi dosen masuk. Kamu bergumam sambil mencari tempat duduk yang pw menurutmu Dan! DOR Kamu melihat seseorang asing disampingmu, sepertinya dia mahasiswa baru. Hey, namaku (Namamu). Kita satu fakultas ya, satu kelas pula. Namamu siapa? Kamu mengulurkan tangan ke orang itu. Nama yang bagus. Namaku Bisma. Memang ini kelas apa? Ibu dan anak Oh dia menepuk jidatnya Aku salah kelas, seharusnya aku masuk kelas kanker dan tumor. Maaf aku salah kelas. Senang bertemu denganmu Dia terbirit lalu menyunggingkan senyum sebentar kearahmu. Terpesona? Iya! Semoga aku bertemu lagi Ya Allah ** Kelasmu habis. Kamu tidak ada kegiatan apa-apa lagi selain membaca novel atau mendengarkan musik. Bosan? Sudah pasti Kamu memandang ke arah belakang kampus, terlihat sebuah pagar melintang memanjang sampai kearah utara dan kamu melihat beberapa percikan air disana Air? Pagar? Coba deh aku kesana Tak disangka, kamu ditakjubkan dengan sebuah danau yang indah, dengan beberapa bunga edelweiss disana dan dihalangi oleh pagar sebagai pembatas universitasmu dengan danau tersebut. Amazing Kamu merogoh SLR mu lalu mulai mengabadikan tempat ajaib ini Ini keren banget. Kapan lagi aku bisa nemu tempat yang... So is amazing! Bisa. Kalo sama gue mah selalu bisa. Gue bisa cariin lo 1001 tempat yang lebih indah dari tempat ini Siapa itu? Hh? Cowok senga? Gumammu Kamu pergi meninggalkan tempat itu dan meninggalkan cowok itu sendirian ** Aku bosen banget. Dicky pasti belum selesai. Aku mau ngapain lagi nih? Tadi kurang puas sama danaunya. Si Rafa senga pake acara dateng segala lagi. Ihhhh Kamu bersungut-sungut lalu mendengus kesal atas kejadian beberapa menit yang lalu Kamu kenapa? Hh? Bis, bis, bismillah, eh, bis, Bisma ya? Kamu lupa dan mencoba mengingat nama cowok yang tadi hampir satu kelas denganmu Iya aku Bisma. Kita ketemu lagi. Kamu kenapa? Kayanya dari tadi ngedumel sendiri Aku ketemu cowok ini lagi Ya Allah. Makasih batinmu (Namamu)? Bisma melambai-lambaikan tangannya di depan wajahmu Eh, hehe, iya. Tadi aku kan abis ke danau belakang kampus. Ternyata itu indah banget. Tapi belum sampe satu jam aku disana, si Rafa senga dateng dan sok mau cariin 1001 tempat yang lebih indah dari danau itu. Sombong banget dia. Isshh Kamu menceritakan semua kejadian itu pada Bisma sambil membayangkan kejadian tadi. Bisma terkekeh melihat kelakuanmu dan menahan tawanya. Kamu kenapa? Ketawa mah ketawa aja, jangan ditahan HAHAHA Akhirnya kamu dan Bisma tertawa lepas Yaudah, dari pada bete, mending ikut aku jalan-jalan yuk. Dijamin gabakal bete Bisma menarik tanganmu ** Kita mau kemana, Bis? Tanyamu ketika sampai diparkiran Adadeh. Sejenis, tapi beda Bisma Maksudnya? Kamu menggelengkan kepalamu Aku gak ngerti Entar juga ngerti, udah jangan bawel Ish, Bisma mah Hahaha ** Kamu sampai ke sebuah bukit yang sedikit menjulang ketas. Sepi memang, dan tidak ada tanda-tanda kalau tempat itu indah dan tidak membosankan. Ini tempat apa? Sepi, terus gak wow banget Kamu Disini memang sepi, tapi kalo kita naik motor sampe ke balik bukit ini, makan waktu banyak nanti. Udah ayoo Bisma menarikmu lalu kalian berjalan ke arah balik bukit tersebut Sekitar 5 menit berjalan, kamu langsung disuguhkan pemandangan yang takjub. Danau yang airnya sedikit berwarna orange, lalu banyak teratai dan angsa yang menari-nari. Fantastic! Bagus banget Kamu seperti terhipnotis karena keindahan danau tersebut Udah gak bete lagi kan? Engga, ini keren banget. I love this place.. Mommy, this place is fantastic. What I dream? Kamu menepuk pipimu Engga, kamu gak mimpi. Aku juga baru tau tempat ini kemarin hihi Nanti cariin aku tempat sebagus ini lagi yaa? Iya iya. Nanti aku cariin lagi Yeay. Bisma baik Tanpa sadar kamu memeluk tubuh Bisma Bisma tercengang dan terdiam. Eh, maaf ** Jam menunjukkan pukul 16.30. Berarti sudah hampir 7 jam Dicky menunggumu diparkiran kampus. Untung saja dia tak sendirian, banyak mahasiswa yang masih berkeliaran di kampus. (Namamu) kemana sih? Dari tadi gue telfon gak diangkat-angkat, terus sms gue gak dibales, udah nelfon kerumahnya kata mamanya belum balik. Masa dia hilang? Gak mungkin ah. Udah hampir 3 tahun bareng dia disini dan dia sering nungguin gue, tapi gak pernah hilang. Kalo gue pulang duluan, takutnya dia nanti nyampe sini terus gue gak ada gimana? Dicky bingung harus bagaimana. Dia bimbang, dia harus pulang untuk mengerjakan tugas kampusnya yang menumpuk, atau menunggumu sampai dia lelah. ** Udah jam segini nih, pulang yuk, Bis! Kita udah hampir 7 jam disini. Nanti Dicky nyariin aku. Oh iya Dicky! Dia kan jam 1 tadi udah selesai. Yah, Dicky pasti kecewa sama aku Kamu merogoh tas mu, lalu melihat handphone mu. Benar saja! 30 Missed Call dan 5 Messages sudah tercantum di handphonemu. Sms Pertama From : Dicky To : Me 13.12 p.m Kamu dimana (namamu)? Kok aku cariin dikampus gak ada? Sms Kedua From : Dicky To : Me 13.45 p.m Kamu dimana sih? Apa kamu udah pulang duluan? aku udah selesai ngampus nih. Apa kamu masih dikelas? Aku susul ya? Sms Ketiga From : Dicky To : Me 14.02 Aku capek nih harus main petak umpet sama kamu. Kamu keluar dong:( Sms Keempat From : Mama To : Me 15.00 Kamu kemana sayang? Tadi Dicky udah beberapa kali nelfon ke rumah. Dia nanya kamu sudah pulang atau belum? Dia panik banget tuh. Cepat kasih tau dicky ya sayang Sms Kelima From : Dicky To : Me 16.25 Kayanya kamu lagi sibuk ya? Yaudah aku bakal tunggu kamu dikampus sampai kamu selesai. Okeyy Yaampun! Bisma kita kekampus sekarang. Buruan! Iya. Tapi kenapa gak langsung ke rumah kamu aja? Itu Dicky siapa kamu? Pacar? Bukan. Itu sahabatku. Udah jangan bawel. Buruan. Entar Dicky marah sama aku Iya. Buruan naik ** Pulang duluan aja deh Dicky bersiap mengenakan jaket dan helm nya, lalu menaiki motornya dan menginjak pedal gigi dan ingin menge-gas motornya agar dia segera pergi meninggalkan kampusnya Namun, TIN TIN Sebuah motor mengklakson agar Dicky berhenti. ** Dicky! Serumu (Namamu)? Dicky berhenti lalu turun dari motornya dan melepas helm yang dikenakannya Maaf ya, tadi aku abis jalan-jalan sama Bisma. Aku baru ingat tadi pas aku mau pulang. Aku minta maaf banget, Dick Dari tadi kamu kemana? Aku telfon 30 kali, aku kirim sms 4 kali. Tapi kamu gak angkat telfon atau bales sms aku sama sekali. Kamu malah asik jalan-jalan bareng cowok ini. Dia ngapain kamu? Aku minta maaf, Dick. Tadi handphone aku di silent, jadi gak tau kalo ada telfon atau sms dari kamu. Dia Bisma. Dia temen baru aku. Aku tadi bosen karena gak ngapa-ngapain, jadinya dia ngajak aku ke danau. Dia gak ngapa-ngapain aku kok. Maafin aku, Dick! Lo gagal jadi sahabat. Gak inget perjanjian kita? Lo bulshit. Mentang-mentang punya temen baru, temen lama ditinggal Amarah Dicky sudah tak bisa ditahan. Dia langsung memakai helmnya dan pergi meninggalkan mu dan Bisma Maaf ya, gara-gara aku, kamu jadi berantem sama sahabat kamu. Maaf Iya, Bis. Gapapa kok! Aku pulang ya. Makasih untuk hari ini Eh, jangan jangan. Kamu pulang bareng aku ya? Hh? Aku mau naik taksi aja. Udah kamu pulang aja. Makasih Gamau. Buruan naik Ihh Bisma! Kamu menaiki motor Bisma dan motor Bisma mulai meninggalkan kampusmu Rumah kamu dimana? Di Komplek Bhakti Dharma Nomor G 15 Oke ** Kamu tiba dirumah dengan keadaan lesu. Bisma yang mengerti keadaanmu langsung berpamit pulang dan meninggalkanmu didepan gerbang rumahmu. Makasih, Bis! Kamu berteriak, Bisma menoleh lalu tersenyum dan meneruskan perjalanannya Kamu masuk kedalam rumah, disana sudah ada mama mu dan papa mu Sayang, tadi Dicky........ Belum sempat mama mu meneruskan pembicaraannya Iya mah, udah tau kamu sudah menjawab dan berlari menuju kamarmu ** Dikamar saat kamu membuka twitter, terdapat satu notification dari twittermu berupa mention dari seseorang. @bukansiapa444 @(username twittermu) semua orang berhak bahagia, dan semua orang berhak bersedih. Maksudnya orang ini apa? Kok tiba-tiba mention kaya gitu? Kamu membalas mention orang itu @(username twittermu) Maksudnya apa ya?:| RT @bukansiapa444: @(username twittermu) semua orang berhak bahagia, dan semua orang berhak bersedih. Dia tak membalas, orang itu malah mention kamu lagi @bukansiapa444 Sahabat ditinggal pergi @(username twittermu) - @.dickymprasetyo Kamu masih tak mengerti. Atau yang mempunyai akun ini adalah Dicky? Kamu melihat akun twitter @bukansiapa444, dilihatmu, followers akun tersebut mencapai 1.500.000+ followers dan sekitar 600+ following Ini siapa? Misterius banget! Pengecut! Kamu menutup laptopmu lalu berlari kecil kearah kamar mandi untuk membersihkan diri ** Hari ini, semua serba kamu lakukan sendiri, tanpa sahabatmu -Dicky- Ini yang aku takutin, Dick! Aku dulu gak mau sahabatan sama kamu, karena pasti akan berujung jadi cinta, dan akan terjadi kesalahpahaman diantara kita berdua. Kalo dulu aku punya banyak sahabat, aku gak akan mau diajak sahabatan sama kamu FLASHBACK -ON- Hai, namaku Dicky seseorang yang bernama Dicky itu memberi uluran tangannya dan mengajakmu berkenalan Kamu takut lalu pergi menjauhi Dicky Itu anak kenapa ya? Susul aja deh Dicky pun menyusulmu yang tengah berlari di koridor kampus Dicky pun berhasil mengejarmu dan berhasil menangkap tangan kananmu Kamu mau apa? Ucapmu dingin Aku gak mau apa-apa. Tadi aku cuma ngajak kamu kenalan, tapi kamu lari. Sebenarnya ada apa? Dicky Aku gak mau kenalan apa lagi sahabatan sama cowok Kenapa? Dicky bingung Kamu gak perlu tau Kalo aku gak perlu tau, berarti kamu gak kenal sama ayah kamu sendiri? Ya, em, gak gitu juga Yaudah. Anggep aja aku ayah kamu. Aku pasti akan selalu ada buat kamu Aku coba ya? FLASHBACK -OFF- Sejak saat itu, kamu ngajarin aku untuk berbaur dan bergaul dengan anak cowok. Tapi aku gak pernah mau. Karena aku cuma percaya sama kamu, Dick! Tapi sekarang aku percaya sama siapa? Bisma? Belum tentu...... Heyy, bengong aja. Ngapain ngucap-ngucap nama aku? Yee, pede banget kamu, Bis! Haha Ihh, tadi beneran kok, kamu ngucapin nama aku kan? Bisma Bisma gitu Salah denger kali. Kamu gak ada kelas? Udah selesai. Baru aja. Kamu? Hari ini gak ada kelas. Oh iya, Dicky gimana? Engga tau nih, Bis! Dicky kayanya masih marah deh sama aku. Maafin aku ya, gara-gara aku, persahabatan kamu jadi rusak kaya gini. Aku janji, akan nyatuin kamu sama Dicky lagi Haha. Udah itu mah gak usah dipikirin. Mana janji kamu? Janji? Janji yang mana? Katanya mau ngajakin aku ke tempat yang indah-indah Udah gak ada Kok gitu? Iya, soalnya indah nya diambil kamu semua Haha, gombalnya gembel ah Yee, gini gini juga berusaha tau haha Lucu kamu, Bis! Emang aku lucu:p Udah yuk ahh. Jangan bercanda mulu Bismaaa Iya. Sabar (Namamu) ** Kita mau kemana sih, Bis? Dari tadi gak nyampe-nyampe Kamu hanya bisa bilang itu dari tadi karena kamu bingung. Bisma akan mengajakmu kemana? Sssstttt. Entar juga tau Bisma ngeselin Ngeselin tapi ngangenin kan? Kata siapa? Kata siapa juga boleh:p Ihh Bisma Kamu menyubit pinggang Bisma Aw aduh, jangan main cubitan dong, (Namamu)! Curang nih. Liat aja, entar aku kelitikin kamu. Biarin wle:p gak takut Liat aja entar Coba aja:p ** Kamu dan Bisma sampai disebuah air terjun. BISMA! AIR TERJUNNYA BAGUS BANGET! Kamu ingin melepas sepatu dan tasmu, agar segera terjun untuk berenang di air terjun tersebut Eh eh, jangan nyebur. Emang kamu bawa baju ganti? Bisma menahanmu agar tak terjun ke bawah Engga Kamu menggeleng pelan Tapi aku pengen berenang, Mbis! Udah jangan berenang sekarang. Kapan-kapan kalau kita kesini lagi. Nanti kamu kedinginan. Gapapa kok, Bis. Aku pengen banget berenang Tanpa perlawanan dari Bisma, kamu langsung terjun ke air terjun tersebut (Namamu)!! ** (Namamu), maafin aku ya. Coba aja kalo aku paksa kamu gak nyebur, pasti kamu gak demam kaya gini Bisma Engga kok, Bis! Ini salah aku juga. Akunya gak mau dibilangin sama kamu. Akunya bandel, hihi Kamu Yaudah, mending kita pulang yuk? Untuk aku bawa handuk. Kamu bawa baju ganti gak? Kamu menggeleng Engga, Bis! Hm, yaudah. Pokoknya kita pulang dulu aja ya. Naik motor gapapa kan? Gapapa kok, Bis! Oh iya, ini kamu pake jaket punyaku aja. Lumayan sih buat ngilangin dingin Kamu gimana? Aku gapapa. Yang terpenting itu kamu Makasih ya, Bis! Bisma tersenyum dan mulai menjalankan motornya pergi dari air terjun itu ** TOK TOK TOK Iya sebentar Mamamu membukakan pintu rumah Ya Allah, (Namamu) kenapa? (Namamu) demam tan, maaf ya gara gara Bisma (Namamu) jadi kaya gini. Masuk dulu yuk Mamamu mempersilahkan Bisma masuk, kamu hanya mengangguk karena kamu berada digendongan Bisma (Namamu) tidurkan dikamarnya aja. Kamu ikut tante ke ruang tamu ya Iya tante Bisma menggangguk lalu segera menaruhmu ditempat tidur, menyelimutimu, lalu mengecup keningmu Get Well Soon, (Namamu)! Tidur yang nyenyak ya ** Oh gitu. Yaudah gapapa kok nak Bisma. Tante mengerti sekarang. Jadi yang salah itu bukan kamu, tapi (Namamu) Tapi tante, kalau Bisma paksa (Namamu) biar gak nyebur kan gak bakal kaya gini Udah, lagian kan (Namamu) sekarang udah istirahat, jadi gapapa kok nak Bisma menghela nafasnya sebentar Yaudah tante, kalau gitu Bisma pamit pulang dulu ya, udah sore juga Bisma berdiri diikuti Mamamu Iya. Hati-hati dijalan ya nak Bisma. Makasih banget udah mau nganterin anak tante jalan-jalan dan selamat sampai rumah Hehe, iya tante sama sama. Kalau gitu Bisma pulang dulu ya Bisma mencium punggung tangan Mamamu Assalamualaikum Waalaikumsalam ** Sejak tak berhubungan denganmu lagi, Dicky berubah total. Dicky yang dulunya penyabar, baik, dan gak gampang marah. Sekarang menjadi pemarah, dan menjadi Playboy Mungkin, hampir semua cewek dikampusnya itu sudah menjadi pacar Dicky. Rekor pacaran terlama yang diambil Dicky ialah kurang lebih 1 minggu. Dan rekor pacaran tercepat Dicky adalah 5 jam Kamu hanya bingung dengan sikap Dicky yang berubah. Kamu ingin kembali bersahabat dengan Dicky seperti dulu. Kamu rindu Dicky yang dulu (Namamu)! Lihat aku bawa apa? Bisma Eh, Mbis! Bawa apa ya? Liat dong Kamu Gaboleh. Kamu harus tutup mata dulu Iya deh aku tutup mata Kamupun menutup matamu dengan kedua tanganmu Jangan ngintip Iya! Nih, Taraa Bisma membawa sebucket bunga yang indah, dengan pita berwarna pink soft Ini buat aku? Kamu Bisma menggangguk Aku mau ngomong sama kamu Ngomong apa? Kamu menciumi bunga itu karena keharumannya Aku, sayang, kamu Kamu berhenti dengan aktifitasmu menciumi bunga yang diberi Bisma Kamu tercengang karena ucapan Bisma. Apakah dia hanya bercanda? Mak, maksud kamu, Bis? Bisma menarik kedua tanganmu Aku sayang sama kamu. Aku cinta sama kamu. Gak tau kenapa, kalau aku deket sama kamu, aku ngerasa nyaman. Kalau kamu lagi sakit atau dalam bahaya, aku selalu khawatir. Please, kasih aku kesempatan buat milikin hati kamu. Kamu mau kan jadi orang yang ngisi kekosongan hati aku? Kamu masih diam, entah apa yang harus kamu ucapkan Masalah Dicky, gimana? Bisma menghela nafasnya sebentar Itu terserah kamu. Aku hanya menyatakan cinta dari dalam hati aku. Aku gak kuat kalau harus terus menerus mendam rasa ini Kini gantian, Kamu yang menghela nafas sebentar A, aku mau, Bis! Ucapmu seraya tersenyum Bisma menarikmu dalam peluknya. Peluh yang dari tadi menetes, menunggu jawaban pasti darimu, kini telah hilang. Ini serius kan? Kamu ikhlas terima aku? Kamu menggangguk, lalu memeluk Bisma Makasih Bisma mencium puncak kepalamu ** Sudah hampir 5 bulan kamu berpacaran dengan Bisma, tak ada hambatan dan masalah saat kamu menjalani hubungan dengannya. Namun pada suatu saat, kamu harus menerima kenyataan pahit. Bisma akan ..... Bis, bisma. Kamu kenapa? Aku gapapa kok. Kepala aku cuma sedikit pusing, sama mimisan sedikit Ya Allah, kita ke dokter yuk? Gak usah, bentar lagi juga sembuh. Gak usah lebay gitu ah Ini bukan lebay, Bis! Kamu sakit. Aku pengen tau kamu sakit apa ** Bisma positif terkena penyakit Kanker Darah dan HIV AIDS sejak lahir Dokter Dok, dokter gak bercanda kan? Kanker dan HIV? Apa penyebab dia terkena HIV dok? Kamu Penyebab dia positif terkena HIV adalah penyakit turunan dari orang tuanya. Dia tak sama sekali melakukan seks bebas dan menggunakan narkoba Apa bisa sembuh, dok? Sudah telat, saya memvonisnya, kalau dia diumur 25 akan meninggal, dan kira-kira itu 5 hari lagi Gak mungkin, dok! ** Hari ini hari kelima, disaat saat terakhir kamu bersama Bisma. Bisma mengajakmu kesebuah danau yang sekitar 6 bulan lalu kalian kunjungi Inikan hari terakhir aku, aku pengen sebelum aku pergi dari dunia ini aku bahagiain kamu buat yang terakhir kalinya. Maafin aku kalau aku nutupin penyakitku selama ini. Aku cuma ingin merasakan cinta sebelum aku pergi. Makasih udah jadi bagian hidupku, makasih udah mau ngisi kekosongan hati aku. Kamu yang udah buat hari-hari aku berwarna. Aku sayang kamu Bisma. Kamu ngomong apa sih? Kamu gak boleh ngomong kaya gitu. Walaupun raga kamu gak ada, kamu akan selalu ada di hati aku. Aku mencintaimu bukan karena fisik, tapi karena hati. Aku sayang kamu Main kuda-kudaan yuk? Emang kamu kuat gendong aku? Kuat gak kuat sih Tanpa persetujuan darimu, Bisma menggendongmu dipunggungnya. Aaaa Bisma lepasin Hehe, udah tuh. Berat badan kamu berapa sih? Kayanya berat banget Huh, lebay, cuma 40 kg kok Kok kurus? Tapi aku gak kuat gendong kamu Kamu tuh yang kekurusan HAHAHAHA Kalian berdua bertawa ria dipinggir danau sambil tiduran diatas rumput yang hijau dan memandang ke langit, menandakan langit akan gelap dan akan memunculkan para penguasa malam itu, Bulan dan Bintang. Bis, kamu tau gak? Aku selalu sayang sama kamu. Dan akan sayang sama kamu Itu kata terakhir yang aku dengar. Selamat tinggal Bisma menghembuskan nafasnya yang terakhir. Vonis dokter benar. Bisma akan meninggal saat umur 25 tahun. ** Hujan turun sangat deras kali ini. Membasahi peluh peluh tanaman. Kamu duduk termenung dibalkon kamar. Mengingat masa saat kamu menjalin hubungan dengan Bisma. Orang yang sebelumnya asing dikehidupanmu, sekarang menjadi sesuatu yang sangat berharga buatmu Gak nyangka ya, Bis! Kamu udah 1 tahun ninggalin aku. Dicky belum juga berubah. Aku kesepian, Bis! Kamu mau tau? Aku lulus S1 minggu lalu. Ini buat kamu, Bis! Aku pengen terusin study kedokteranku di Prancis. Disini, aku gak akan bertemu denganmu. Mungkin disana, aku bisa bertemu Bisma Bisma yang mirip sepertimu ** Pukul 09.30 pesawat menuju Bandara Internasional di Prancis sudah sampai. Kamu yang hanya membawa satu koper pakaianpun turun dari pesawat, lalu menunggu sepupumu di Prancis agar segera menjemputmu (Namamu)! Stacy? Bagaimana kabarmu? Baik. Kamu gimana? Baik juga. Ternyata sepupuku ini masih sama ya. Masih cantik Hehe, bisa saja ** 1 jam kemudian, kamu sampai di Apartemen pribadi milik Stacy. Disana, kamu akan kuliah selama kurang lebih 7 tahun, karena kamu akan mengejar S3 juga disana serta bekerja beberapa tahun, mencari pengalaman. Kamu mengerti bahasa prancis kah? Stacy membantumu membereskan isi kopermu Sedikit. Ajari aku ya nanti Kamu menutup pintu lemari, lalu menuju ke dapur Sebenarnya, ada masalah apa yang bikin kamu pergi ke prancis? Tante tau ini? Stacy mengambilkanmu orange juice dikulkas Makasih:) Kamu tersenyum karena Stacy membantumu mengambilkan orange juice Masalahnya panjang, besok aku ceritain ya. Tante tau kok. Malah dia yang nyuruh aku segera pergi kesini. Kalau Mama gak ingat di Prancis punya saudara, mana mungkin aku disuruh kesini Kamu meninggalkan dapur menuju ruang televisi Dicky gimana? Stacy Hgk Di, Dicky gak gimana-gimana Baiklah kalau kamu masih ragu, besok pokoknya kamu harus ceritain secara live. Haha, iya Stacy ku Oh iya, masa kemarin aku gak sengaja nabrak orang lagi jalan, pas kita kenalan, dia ganteng banget Ciri-cirinya gimana? Rambutnya sih nutupin sampe leher, trus berponi gitu, agak tebel rambutnya. Terus dia pake behel warna abu-abu kalau gak salah. Namanya Bisma Hgk. Uhuk uhuk Kamu yang sedang minum terbatuk karena mendengar ucapan Stacy. Bisma? Eh, eh, kamu gapapa? Kamu menggeleng Dia hari ini mau ke Apartemen ku, aku sih yang mengajaknya, karena ada sepupuku jadi nanti sekalian kalian berdua berkenalan Lanjut Stacy Dia asli orang Prancis? Sambungmu Stacy menggeleng Dia asli Indonesia. Sama sepertimu Ya sudah, dia jam berapa kesini? Aku ingin istirahat dulu Kamu Sekitar jam 5 sore sih. Yaudah kamu istirahat aja gih. ** Dikamar, kamu mengunci pintu rapat-rapat dan duduk dibalkon kamar. Oh iya, masa kemarin aku gak sengaja nabrak orang lagi jalan, pas kita kenalan, dia ganteng banget Rambutnya sih nutupin sampe leher, trus berponi gitu, agak tebel rambutnya. Terus dia pake behel warna abu-abu kalau gak salah. Namanya Bisma Kata-kata Stacy tadi masih terngiang ditelingamu. Kamu masih tak percaya. Sudah 1 tahun Bisma meninggalkanmu. Apakah Bisma hidup lagi? Mustahil. Kamu mencoba mengirim sebuah pesan elektronik menggunakan email ke alamat email milik Bisma. From : (Emailkamu)@yahoo To : bismakarisma@yahoo Selamat siang! Ini di waktu prancis loh. Di Indonesia mungkin sudah malam. Prancis? Iya! Aku pergi ke Prancis untuk melanjutkan studyku selama 7 tahun. Dan mungkin agar mudah melupakanmu, Bis! Maaf kalau aku kelihatannya aneh, karena aku mengirim email ke orang yang sudah gak ada. Ya inilah kegiatanku. Selain mengirim email ke kamu, aku juga bisa curhat ke kamu. Walaupun kamu gak ngasih solusi. Mencurahkan isi hatiku ke kamu aja udah seneng kok, Bis! Aku punya sepupu disini, namanya Stacy. Dia bilang, kalau kemarin dia bertemu orang yang ciri-cirinya mirip sekali denganmu. Cuma bedanya, yang Stacy temukan memakai behel. Dan namanya pun sama. Bisma. Apakah itu kamu, Bis? Kalau itu benar kamu, kenapa kamu bohongin aku selama 1 tahun ini? Aku ingin lihat orang yang mirip denganmu nanti, pukul 5 sore waktu Prancis. Kalau kamu diberi mukjizat sama Tuhan untuk membalas emailku, balas ya! Kalau tidak, ya gapapa. Mungkin hanya ini yang bisa aku katakan padamu. I LOVE YOU SO MUCH, TOGETHER AND FOREVER!! Send! Kamu mengklik tombol send pada emailmu Semoga Bisma baca Lanjutmu 5 menit kemudian, ada pesan masuk di email mu. Kamu mengecek, sepertinya dari Bisma! Kamu membuka email tersebut. Tertuliskan..... From : bismakarisma@yahoo To : (Emailkamu)@yahoo Siang juga! Aku juga di Prancis kok. Masalah aku masih hidup atau engga, nanti aku ceritain di Apartemen Stacy. Aku memang masih hidup! Tapi semuanya nanti aku ceritain. Maaf kalau menurutmu aku berbohong padamu. Sebenarnya 2 hari yang lalu, aku ke rumahmu di Indonesia, aku ingin berpamit kepadamu karena aku harus ke Prancis. ternyata kamu gak ada dirumah, kamu sedang mengurus paspormu menuju Prancis, aku tau dari pembantu dirumahmu. Saat itu juga, aku berangkat ke Prancis, dan berdoa supaya bisa bertemu denganmu disini. Negara impianku! Mungkin hanya balasan ini yang bisa aku balas. I NEVER FORGET TO LOVE YOU SO MUCH, TOGETHER AND FOREVER ** (Namamu)! Bangun! Sudah jam 4 sore Stacy mengetuk pintu kamarmu sangat keras Kamu membuka pintu kamarmu Kalau aku bisa memilih, lebih baik aku tinggal di Apartemen lain, biar tidur nyenyak aku gak diganggu sama sepupu bawel ku. Huh! Iya iya, aku siap-siap sekarang Stacy terkekeh mendengar ucapan bawel sepupunya Yang bawel aku atau kamu? Yaudah cepat sana mandi terus pakai baju Stacy mendorongmu hingga kamar mandi ** 30 menit kemudian, kamu menggunakan skinny jeans warna biru dan t-shirt putih bertuliskan One day Ill be there :) dengan gambar menara eiffel di paris. Rambutmu masih basah dan kamu segera mengeringkan rambutmu menggunakan pengering rambut didepan kaca rias. Ya ampun, belum siap juga? Mana kamu pakai baju simple banget lagi Stacy datang lalu duduk dipinggir ranjang tidurmu Ya baru selesai mandi. Ini lagi ngeringin rambut Terus kalau udah kering rambutnya mau diapain? Cuma dikuncir biasa. Gerah soalnya Dasar (Namamu)! ** Tepat pukul 17.00 waktu Prancis, Bisma datang dilobby Apartemen. Bisma menarik nafas dan membuangnya. Detak jantungnya kini tak beraturan. Gue harus ngomong apa sama (Namamu)! Ya Tuhan, kenapa gue dipertemukan lagi sama dia? Gue emang kangen sama dia, tapi waktunya gak tepat banget. Mana gue cuma bawa satu bucket bunga doang buat (Namamu)! Kalo Stacy ngiri gimana? Ahelah, ribet banget dah ini Bisma menggaruk kepalanya tanda bingung. Tiba-tiba Kamu turun dari Apartemen menuju lobby dan keluar Apartemen untuk mencari makanan. Kamu tak melihat Bisma yang berdiri dilobby. Bisma yang menyadari ada kamu pun langsung pura-pura tak melihat agar kamu tak melihatnya. Itu pacar gue? Ya ampun! Makin cantik dia. Udah mirip orang Prancis beneran. Mumpung dia keluar, gue masuk aja deh ke Apartemennya Stacy ** TOK TOK TOK Eh Bisma. Masuk yukk? Ini bunga buat aku ya? Stacy mengambil sebucket bunga dari genggaman Bisma Wangi banget, makasih ya Eh, hehe iya sama sama Bisma gugup dan detak jantungnya makin tak beraturan Kamu ngapain ngajak aku ke Apartemen kamu? Cuma berdua lagi Bisma Tadinya aku mau ngenalin kamu sama sepupu aku, tapi dia lagi keluar cari cemilan katanya Stacy Oh gitu ** Aku pul...... Bis, Bisma? Kamu menjatuhkan satu kantung plastik yang berisi cemilan yang sudah kamu beli tadi (Namamu)? Kalian udah saling kenal? Stacy Eh, hm, belum kok. Tadi kita ketemu di lobby, gak sengaja aku nabrak dia pas mau beli cemilan. Iya kan, Bisma? Kamu membereskan cemilanmu yang jatuh, lalu kedapur dan mengambil gelas berisi orange juice dan mengambil satu cemilan lalu kamu beranjak pergi kekamar Iya, Stacy! Bisma Yaudah, kalau gitu selamat ngobrol yaa. Entar kalau jadian bagi-bagi pajak. Aku ke kamar yaa Kamu menahan tangis lalu mengunci pintu rapat-rapat ** Aku gak berfikir aku pernah mencintai seseorang, contohnya aku mencintai kamu Kamu menangis didepan kaca rias Aku emang mungkin gak secantik sepupuku. Tapi..... Ah sudahlah, mending aku ke eiffel. Kota impian yang terdiri dari beberapa keajaiban, kan kalau sore menjelang malam gini bagus buat motret si eiffel. Dan disini aku juga bukan cari cinta. Disini aku mau belajar dan mengejar masa depanku Kamu membuka lemarimu, kamu mengganti pakaian menjadi leging hitam semata kaki, t-shirt paris, jaket hangat berwarna coklat sampai lutut, slayer putih yang menutup lehermu, topi hangat lalu sepatu boots yang terbuat dari bahan kain sampai diatas mata kaki menghangatkan kakimu. Tak lupa kamu membawa kamera SLR dan tas kecil berisi minuman dan makan kecil. Ready! Saatnya pergi Kamu membuka pintu kamarmu, terlihat Bisma belum pulang dari Apartemen Stacy Kamu mau kemana? Stacy Mau lihat pemandangan keajaiban eiffel. Aku duluan ya Kamu pergi meninggalkan Stacy dan Bisma Jangan pulang malam-malam cantik Stacy Iya sepupu bawelku Kamu menutup pintu Apartemen lalu bergegas berjalan menuju menara eiffel Stacy, aku udah 2 jam disini. Aku pulang dulu ya Bisma berdiri diikuti Stacy Okey, hati-hati ya Iya. Dahh Bisma melambaikan tangannya Dadah ** Sampai! I LOVE PARIS! Gak malu teriak-teriak didepan Eiffel dan dilihat sama banyak orang? Kamu menoleh ke sumber suara Peduli apa kamu? Ucapmu dingin Kamu gak ngenalin aku? Kamu melihat orang itu lebih detail. Sepertinya..... DICKY? Iya, aku Dicky Huaaa, aku kangen sama kamu Ucapmu sambil berhambur memeluk Dicky Aku juga kangen sama kamu Dicky membalas pelukanmu Oh iya, kok kamu bisa kesini? Kamu nyusulin aku yaa? Kamu Idih, pede gila haha. Aku kuliah disini juga kali Dicky Serius? Aaa barengan lagi sama Dicky! Kamu gak kangen sama yang disini? Bis, Bisma? Iya, aku Bisma. Kamu lupa? Bu, bukannya kamu....... Mau dengerin penjelasan aku? Kamu dan Dicky hanya menggangguk ** FLASHBACK -ON- Bis, kamu tau gak? Aku selalu sayang sama kamu. Dan akan sayang sama kamu Itu kata terakhir yang aku dengar. Selamat tinggal Bisma menghembuskan nafasnya yang terakhir. Vonis dokter benar. Bisma akan meninggal saat umur 25 tahun. Bisma dibawa ke rumah sakit terdekat, disana sudah ada beberapa dokter dan perawat yang menangani Bisma. Bisma memang sudah meninggal beberapa menit yang lalu. Namun, satu jam kemudian, Allah memberi mukjizat pada Bisma. Dia hidup kembali dan menjalani operasi kanker darahnya dan HIV nya. Mah, jangan bilang ini sama (Namamu) ya? Bisma Kenapa? Dia pantas untuk tau semuanya Mama Bisma Gapapa kok mah, Bisma punya keinginan, ditepat 1 tahun Bisma pergi dari hidup (Namamu), Bisma bakal bikin kejutan buat dia. Tapi, mama punya rencana, kamu akan dibawa ke Prancis untuk tahap penyembuhan (Namamu) juga pernah bilang, kalau dia lulus S1 disini, dia bakal terusin S2 dan S3 nya di Prancis. Ya mama gak bisa menghalangi keinginan kamu, Bis! FLASHBACK -OFF- Itu serius, Bis? Tapi kenapa kamu harus bohongin aku? Kenapa gak jujur aja? Aku ngerasa kehilangan kamu tau. Aku merasa bersalah banget Kamu mengatakannya hingga air matamu menetes. Hey hey hey, kok kamu nangis sih? Aku sekarang udah gapapa kok. Aku udah disini nih, disamping kamu Bisma menghapus air matamu, lalu memelukmu Tapi..... Hiks hiks Hey, udah dong. Aku gapapa kok. Aku sekarang udah sembuh beneran. Aku negatif terkena kanker dan HIV. Aku sembuh total Bisma melepas pelukannya lalu kedua tangannya memegang pipimu Serius? Huaa Bismaaaa Kamu berhambur memeluk Bisma Kalian pasangan bahagia. Mungkin keberadaanku disini cuma akan menghancurkan hubungan kalian. Tuhan, cobaan apa lagi ini? Disaat aku sudah yakin akan pilihanku, dia bersama orang lain. Tapi aku yakin, Tuhan akan mencarikan pasangan yang lebih baik untukku Batin Dicky Kacang mahal kacang mahal. Gue gak dipeluk, Bis? Dicky Haha pengen gue peluk nih? Bisma merentangkan tangannya, tanda ingin memeluk Dicky Eh eh, jangan. Gue masih normal kali Haha, yaudah. Dicky, kamu kan jomblo terus. Mau gak aku kenalin sama sepupuku? Dia satu Apartemen loh sama aku. Aku yang numpang sih, hehe. Mau gak? Kamu Siapa namanya? Cantik gak? Mau dong Dicky Haha, rahasia Kamu mengedipkan mata pada Dicky Besok jam 9 kamu ke Apartemen bareng Bisma yaa. Aku mau keliling Eiffel lagi. Sayang nih SLR punyaku aku anggurin. Kamu beranjak pergi namun kedua tanganmu ditahan oleh Bisma dan Dicky Ikut dong! Kata Bisma dan Dicky berbarengan Yaudah ayo Kamu beranjak pergi disusul Bisma dan Dicky ** Aku pulang Kamu membuka pintu Apartemen, terlihat Stacy sedang menonton televisi sambil menangis Ya ampun Stacy. Kamu kenapa? Sampe nangis gini, terus tissue nya berceceran lagi. Kamu nangis kenapa? Disakitin cowok? Kamu bingung harus ngapain, kamu panik. Stacy mendekapmu, menangis didalam bahumu Hiks hiks Kamu kenapa? Itu film nya dramatis banget. Aku nangis kejer jadinya Ya ampun! Kirain aku kamu kenapa. Dasar Stacy! Bikin aku panik tau gak Hehe, maaf. Oh iya, tadi Bisma udah ceritain semuanya ke aku loh Serius? Yaudah deh bagus. Jadi besok aku gak perlu ceritain panjang lebar ke kamu Stacy menggangguk Yaudah, besok kita ada rencana apa nih? Kayanya kamu lagi seneng deh Liat besok aja Stacy ku! Besok aku gak mau tau caranya gimana, jam 9 pagi kamu harus udah dandan yang cantik yaaa Kamu mencium pipi sepupumu sekilas lalu berlari menuju kamar (Namamu)!!! Stacy berteriak Kamu membuka pintu kamarmu Sstt, jangan berisik! Udah malem, hihi Dasar sepupu bawel ** Stacy sudah rapi dengan terusan selutut berwarna biru muda, sepatu wedges putih, pita berwarna putih, serta tas kecil berwarna senada. Rambut lurusnya dia biarkan tergerai indah. TOK TOK TOK (Namamu)! Aku udah siap nih. Kamu udah siap belum? Udah. Tinggal nunggu jemputan. Siapa? Kepo deh Kamu menggunakan terusan selutut juga berwarna hijau tosca dengan lengan sesiku, sepatu wedges berwarna hijau tosca juga, pita berwarna senada dengan tas selempangan kecil berwarna hijau tosca. Serba hijau kamu hari ini, kecuali rambutmu. Rambut hitam berkilau yang sedikit ikal itu sedikit kamu kepang dibagian pinggir lalu disatukan ke belakang, menjadi seperti mahkota rambut. TOK TOK TOK Tuh yang jemput udah dateng. Yuk Kamu Ternyata Bisma dan Dicky sudah rapi dengan setelan shirt dan celana jeans nya. Terlihat cool. Bisma mengenakan topi senada dengan bajunya. Dicky sedikit menata rambutnya. Kamu cantik banget hari ini Bisma mencium puncak kepalamu Hehe. Makasih. Aku sama Bisma jalan duluan yaa. Kita mencar aja. Stac, itu temen aku, namanya Dicky. Dick, ajak jalan gih. Bye Kamu dan Bisma pergi keluar, kemana lagi kalau bukan ke Eiffel. Aduh, gue kaya orang bego disini Batin Dicky Hai Dicky tersenyum Nama gue, eh, nama aku Dicky, Dicky Muhammad Prasetyo. Kamu? Dicky mengulurkan tangannya Stacy. Aurelia Stacyla Devina Stacy menerima uluran tangan Dicky lalu tersenyum Keluar yuk? Jalan-jalan gitu Kemana? Kita ke Eiffel. Mau? Boleh deh ** Disana, Dicky dan Stacy semakin dekat. Mereka bercanda ria sambil mengelilingi Menara Eiffel. Stac, kalau nanti kamu jadi pacar aku, gimana? Stacy bingung, lalu duduk sambil menatap Dicky. Memang, saat ini mereka sedang bersandar dibawah pohon yang sangat rindang. Dicky sedang melukis wajah Stacy yang sedang memejamkan matanya tadi saat sedang bersandar. Dicky ikut terbangun lalu menatap Stacy. Kenapa? Ada yang salah sama pertanyaanku? Dicky kembali bersandar lalu melanjutkan lukisannya Maksud kamu apa? Aku gak ngerti Stacy masih bingung. Ia masih duduk dengan tegap, dengan pikiran yang satu. Pertanyaan Dicky! Haha, udah. Itu gak usah dipikirin. Tapi aku serius bingung nih Maksud aku. Kamu mau gak jadi pacar aku? Dicky terduduk lalu menunjukkan hasil lukisannya pada Stacy. Stacy terpukau dengan lukisannya Dicky. Nyata! Ma, maksud kamu? Ah Stacy mah. Nanyain maksudnya mulu nih Dicky berdiri diikuti Stacy Dicky kembali terduduk, namun hanya setengah duduk (ngerti ga?) Lalu mengambil tangan Stacy Would You Be My Girlfriend? Now, Today, Tomorrow, and Forever? Dicky mengecup punggung tangan Stacy Stacy tergugup, badannya bergetar, detak jantung yang tak beraturan, nafas yang sedikit sesak. Dengan kekuatan cintanya, dia mengangguk, sesekali tersenyum. Menyatakan kalau dia menerima cintanya Dicky. Serius? Dicky Iya Tanpa ba, bi, bu lagi, Dicky berdiri lalu menggendong tubuh Stacy Huaaaa. Dicky turunin Gak mau! Yee gue punya pacar. Cantik lagi Dicky berteriak sambil menggendong Stacy, sesekali memutarnya. Aku perempuan yang beruntung bisa mikat hatinya Dicky! Haha ** Tak terasa, sudah hampir 5 tahun kalian -Bisma, Kamu, Dicky, Stacy - kuliah. Mengejar cita-cita kalian. Bisma yang bercita-cita ingin menjadi dokter spesialis Kanker dan Tumor, Kamu yang bercita-cita ingin menjadi Dokter spesialis Ibu dan Anak, Dicky yang bercita-cita ingin menjadi ahli teknik mesin, dan mempunyai showroom pribadi, Stacy yang bercita-cita ingin menjadi Photografer handal. Untuk melanjutkan study nya, Bisma mempunyai tugas untuk menjadi dokter sementara di salah satu rumah sakit terkemuka di Jerman, selama 1 tahun Bisma harus disana. Dicky, yang harus mencari ide baru dalam pembuatan showroom dan pelajaran baru dalam mengenal mesin harus ke Belanda. Stacy yang harus traveling, mencari inspirasi untuk dunia photografernya, harus ke beberapa negara, seperti Rusia dan Amerika. Study mu sudah berakhir, kamu bekerja disalah satu rumah sakit terkemuka di Paris. Selama 2 tahun kamu akan menjadi dokter spesialis Ibu dan Anak. Yah, kalian perginya disaat yang gak tepat. Aturan perginya satu-satu. Ini langsung pergi bertiga. Aku gak ada temen deh. Bisma 1 tahun, Dicky 6 bulan, Stacy? 6 bulan juga. Kayanya ini dunia terlalu luas Kamu Haha, tenang aja. Satu tahun itu sebentar kok, cuma 12 bulan, 52 minggu, 365 hari, 8760 jam, 525.600 menit Bisma ngarang Tapi, menurutku satu tahun itu lama kalau gak ada kamu Kamu Haha, pacar gue ngegombal Bisma Yee. Dasar bisma Kamu Yaudah, 20 menit lagi, pesawat gue sama Stacy berangkat. Gue sama Stacy duluan ya Dicky berpamitan padamu dan Bisma Iya. Hati-hati ya Dick. Stacy! Aku bakal kangen sama kamu. Hati-hati disana Kamu Hati-hati bro. Jangan nyari cewek baru lo. Bisma Dicky cari cewek baru, pulang dari Holland aku gantung Stacy Hahaha. Yaudah gue sama Stacy berangkat yaa Akhirnya, Dicky dan Stacy pergi meninggalkan kalian berdua. Pesawat aku masih 5 jam lagi nih. Gak mau muter-muter Eiffel bareng aku buat terakhir kali aku disini dan akan balik lagi tahun besok? Mau banget! ** Bis, udah jam 3 nih, jam setengah 5 kamu take off kan? Yuk, keburu telat sampe bandara Kamu Ayuk deh. Bisma Dibandara, kamu tak bisa menghilangkan air matamu. Hey, udah dong, jangan nangis. Aku cuma satu tahun disana. Demi pekerjaan aku. Kamu dukung aku kan? Always Kamu memeluk Bisma erat. Kamu dan Bisma sudah sampai ditempat pemeriksaan tiket. Kamu hanya bisa mengantarkan Bisma sampai sini. Udah jangan nangis. Aku selalu ada dihati kamu kan? Bisma mengelap air mata mu dengan ibu jarinya Kamu menggangguk Hati-hati ya disana. Semoga kamu sukses sama pekerjaan kamu disana. Aku bangga sama kamu Kamu memeluk Bisma Oke. Aku pergi dulu yaa. 30 menit lagi pesawatnya berangkat. I NEVER FORGET TO LOVE YOU SO MUCH, TOGETHER AND FOREVER Bisma mencium kedua pipimu, hidungmu, keningmu, dan terakhir dipuncak kepalamu. ** Ternyata, Bisma hanya 8 bulan di Jerman. Dia ingin memberikan surprise untukmu. Dia sudah menyiapkan tempat romantis. Dia akan melamarmu! Kamu sudah siap dengan dress selutut berwarna biru malam dengan lengan sampai siku, rambut mu kamu biarkan terurai, sepatu yang berwarna sama. Terlihat simple, namun cantik. Bisma sudah sampai didepan rumahmu. Sudah 6 bulan yang lalu, kamu membeli rumah di Prancis. Dengan gaya modern yang elegan. Bisma sudah rapi dengan stelan jas simplenya. TOK TOK TOK Kamu membuka pintu rumahmu. Menatap tamu yang ada dihadapanmu. Kamu sangat terpukau Kamu, cantik Bisma Kamu juga Juga apa? Aku juga cantik maksudnya? Bisma Ya engga, kamu juga ganteng, pake banget Haha. Udah siap? Kamu mengangguk ** Matamu ditutup oleh kain berwarna hitam. Sambil dituntun Bisma, kamu berjalan ke suatu tempat yang sudah disiapkan Bisma. Kamu duduk disini Bisma menarik sebuah bangku, lalu membantumu duduk disana. Aku udah boleh buka penutup matanya? Belum. Tunggu sebentar lagi Kamu hanya penasaran. Hanya ada rasa penasaran dari dirimu. Oke. Sekarang boleh dibuka penutup matanya. Kamu pun membuka penutup matamu. Kamu tercengang. Bisma membawamu ke suatu tempat. Disana terdapat sebuah danau, yang dikelilingi oleh perpaduan bunga Mawar, bunga Melati, bunga Rose, dan bunga Edelweiss. Kamu telah duduk di sebuah meja makan romantis. Meja makan yang dibalut kain berwarna biru malam dan bermotif bunga berwarna putih. Dimeja tersebut, ada dua buah lilin yang bermotif bunga, vas bunga, dan dua porsi makanan. Sungguh hari paling romantis bagimu. Diseberang sana, terdepat Menara Eiffel yang menjulang. Tempat ini tak terlalu jauh dari Eiffel. Bisma....... Ucapmu menggantung Ini spesial buat kamu Kamu siapin ini sendirian? Bisma mengangguk Makasih. Aku sayang kamu Bisma menghampirimu. Mendekatkan bibirnya dengan telingamu. Aku lebih menyayangimu Bisma berbisik di telingamu Kamu menengok ke arah Bisma. Bisma mendekatkan bibirnya ke bibirmu. Satu kecupan hangat mendarat dibibirmu. Walaupun hanya 5 detik. Tetapi, 5 detik itu yang membuat aliran darahmu berhenti seketika. Pipimu bersemu merah. Hehe. First kiss yaa? Bisma Kamu mengangguk malu Kamu ngambil first kiss aku tau Hehe, gapapa dong. Udah ah, aku mau serius sama kamu Bisma mengambil kedua tanganmu Aku pengen, hubungan kita naik ke jenjang yang lebih serius lagi. Maksud kamu, Bis? Malam ini, aku ngelamar kamu untuk jadi pendamping hidup aku, selamanya. Kamu bersedia? JEDER! WHAT! Bisma ngelamar kamu? Bis, I, I, ini serius? Kamu gelagapan. Aku serius. Aku cinta sama kamu. Tapi, orang tua aku......... Ucapanmu terpotong Itu Bisma menunjuk ke arah belakangmu. Kamu tercengang kaget. Orang tua mu sudah datang dari Indonesia? Mama? Papa? Mama dan Papa udah menyetujui hubungan kamu dengan Bisma. Mama dan Papa merestuimu Papa mu Papa serius? Demi kebahagiaan anak mama Mamamu memelukmu Makasih mah. You very the best for me Kamu membalas pelukan mamamu Jadi gimana nih (Namamu)? Kamu terima lamaran aku? Bisma Kamu menatap mamamu sebentar. Mamamu mengangguk. Gantian kamu menatap Papamu, Papamu juga mengangguk. Jawaban mereka setuju. Aku mau, Bis Kamu berlari memeluk Bisma. Bisma membalas pelukanmu Makasih, darl. I love you Bisma membisikan kata ditelingamu I love you too.... Kamu Now, Today, Tomorrow, And Forever Kamu dan Bisma bersamaan Itu yang disebut Cinta! Sebuah anugerah yang harus dijaga. Cinta yang suci. Cinta yang indah. Penuh kesabaran dan kasih sayang dalam menjaga Cinta. Cinta butuh proses. Aku mencintaimu tidak hanya satu atau dua kali saja. Sepantasnya aku hidup, sepantasnya aku mencintai. Definisi Cinta! Cinta yang murni, tanpa campuran apapun. Aku mendefinisikan, bahwa cinta membawaku menuju alam bawah sadar. Dimana, disana aku merasakan keajaiban yang luar biasa. Merasakan gelombang cinta yang besar. Aku mencintaimu karena hati, tanpa paksaan. ~ owner ~
Posted on: Tue, 05 Nov 2013 07:57:09 +0000

Trending Topics



(1sp) cruiser bicycle -

Recently Viewed Topics




© 2015