Daily News 01 Juli 2013 • Sterling Tergelincir, Investor Cemas - TopicsExpress



          

Daily News 01 Juli 2013 • Sterling Tergelincir, Investor Cemas Dengan Carney. Sterling melemah pada hari Jumat, memperpanjang kerugiannya untuk mencapai level terendah dalam sepekan terhadap euro seiring lemahnya data Inggris pada hari Kamis yang mengingatkan investor bahwa BoE masih dapat memilih pelonggaran lebih lanjut. Sterling bergerak dekat level terendah dalam tiga pekan terhadap dollar, dengan investor waspada sebelum Gubernur baru BoE Mark Carney menduduki jabatannya pekan depan, seiring masih belum jelasnya kebijakan moneter Boe kedepannya. • Dollar Melonjak Atas Komentar Stein. Dollar menguat terhadap yen dan euro pada hari Jumat, seiring investor kembali mengantisipasi kemungkinan bahwa the Fed akan mulai pengurangan program QE sesegara mungkin ketika pertemuan kebijakan di bulan September. Gubernur Fed Jeremy Stein menyoroti kemungkinan kapan saat bank sentral AS akan perlu untuk pertimbangkan pengurangan QE pada saat pidato di New York pada hari Jumat. • Yen Tergelincir Ditengah Relinya Pasar Asia. Yen turun terhadap sebagian besar mata uang utama seiring bursa saham Jepang sampai China reli setelah pejabat Federal Reserve berusaha untuk meyakinkan investor kalau mereka akan tetap mempetahankan stimulus untuk negara dengan ekonomi terbesar di dunia. “Aset bersiko mulai di cari,” kata Geoffrey Yum analis mata uang di UBS AG di London dalam mengomentari terdepresiasinya yen.”Jelas, hal itu di pimpin oleh pasar Asia kemarin, akhirnya yen mulai bermain.” • Sentimen Konsumen AS Berada Dekat Level Tinggi 6 Tahun. Sentimen konsumen di AS membaik pada akhir juni, mengakhiri bulan ini dekat level tinggi 6 tahun yang dicapai pada bulan Mei lalu, seiring optimisme diantara keluarga berpenghasilan tinggi naik ke level tertinggi dalam 6 tahun, menurut hasil survey hari Jumat. Indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan berada pada 84.1, sedikit di bawah level tinggi 6 tahun 84.5 pada bulan Mei. Data ini juga lebih tinggi dari yang dirilis sebelumnya yaitu 82.7 dan perkiraan ekonom sebesar 82.8. • Bursa Asia Dalam Teritori Positif. Bursa saham Asia Menguat, Indeks Jepang akhiri kuartal kedua dengan catatan kuat setelah data ekonomi positif pada hari Jumat tunjukkan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, melambungkan indeks lebih dari 3%. Bursa saham China mencetak hari terbaiknya dalam lebih dari dua bulan dan bursa Hong Kong menguat, dipimpin rebound kuat di sektor keuangan dan properti sering meredanya krisis uang tunai di China. Indeks Kospi naik sekitar 1% untuk mencapai level tertinggi satu pekan, dipimpin oleh kuatnya sektor otomotif. • Dow Cetak Semester Pertama Terbaik Sejak 1999. Dow dan S&P 500 ditutup turun tipis, seiring investor enggan memasuki pasar menyusul rally selama 3 hari, namun ketiga indeks utama masih menutup kuartal dengan kenaikan, Ketiga indeks utama mencetak kenaikan kuartal ketiga dari 4 kuartal terakhir. Sejauh ini untuk tahun 2013, Dow telah naik lebih dari 14%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masih-masing telah naik lebih dari 13%. Dow Jones Industrial Average ditutup turun, terkoreksi setelah mencetak rally selama 3 hari, namun masih mencetak kuartal pertama terbaik sejak tahun 1999. Sementara S&P 500 dan Nasdaq ditutup mix. S&P 500 berhasil mencetak performa kuartal pertama terbaik sejak 1998. • Emas Cetak Kuartal Terburuk Dalam Sejarah. Emas berhasil pulih untuk ditutup naik pada hari Jumat, namun tidak cukup untuk menghindari fakta bahwa emas mencetak kuartal terburuk dalam sejarah. Emas ditutup naik sekitar 1% pada hari Jumat, seiring aksi short-covering dan book-squaring pada hari terakhir kuartal kedua mengangkat harga emas naik setelah turun pada sesi lalu. Harga emas naik tajam pada sesi pagi hari di New York kendati minimnya data makroekonomi dan tidak ada pergerakan dramatis pada pasar keuangan. Pasca rally pada hari Jumat, emas masih menuju penurunan sebesar 24% untuk kuartal kedua, penurunan kuartalan terbesar setidaknya sejak tahun 1968. • Harga Minyak Sideways Dalam Spekulasi Terhadap the Fed. Harga minyak mentah berfluktuasi pada hari Jumat seiring dollar menguat pasca data sentimien konsumen AS yang lebih baik dari perkiraan, meski kecemasan mengenai mengetatnya suplai minyak global mendukung harga minyak. Indeks sentimen konsumen AS naik lebih dari perkiraan, meski Chicago Purchasing Managers Index (PMI) dirilis di bawah ekspektasi. Komentar oleh Gubernur the Fed pada hari Jumat nampak meredakan kecemasan investor atas perubahan pada kebijakan akan menghambat pertumbuhan dan menekan tingkat permintaan minyak di AS. • BlackBerry Merugi, Nilai Sahamnya Anjlok. Saham milik BlackBerry anjlok lebih dari 25% pada hari Jumat setelah produsen smartphone tersebut melaporkan hasil earnings kuartalan yang buruk, memicu pesimisme investor terhadap janji perusahaan untuk perubahan. BlackBerry melaporkan kerugian pada kuartal pertama tahun fiskal yang berakhir tanggal 1 Juni, dan mengatakan tingkat penjualan perangkat barunya yang diandalkan lebih rendah dari perkiraan. Balckberry juga mengatakan tidak akan meraih laba dari operasi pada kuartal ini. • Intel Kian Fokus Pada Chip Mobile Atom. Eksekutif tinggi Intel Corp pada hari Jumat mengatakan perusahaan mikroporosesor tersebut akan mempercepat pembuatan dan merilis chips Atom miliknya untuk perangkat mobile, seiring dunia komupter beralih dari PC. Intel juga “berhati-hati” terhadap layanan jasa televisi Intel, seiring terus mencari model bisnis tersebut, menurut CEO baru Intel Brian Krzanich.
Posted on: Mon, 01 Jul 2013 08:10:15 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015