Dalam seminggu ini, saya mendapat pertanyaan dari lebih 5 orang, - TopicsExpress



          

Dalam seminggu ini, saya mendapat pertanyaan dari lebih 5 orang, seputar "seminar dan membeli properti tanpa uang". Beberapa waktu yang lalu, saya pernah membahas dan memposting nya. Berikut saya posting ulang, dengan sedikit tambahan: 1. Seminar pada hakekatnya adalah untuk membagi pengetahuan. Disana, para pembicara akan berbagi pengetahuan dan pengalaman. Jadi bila kita akan hadir dalam suatu seminar, niatkan untuk mendapatkan pengetahuan atau pengalaman dari dari para pembicara. Adapun "hasil" yang akan diperoleh dari pengetahuan yang kita dapat dari seminar itu, sepenuhnya tergantung dari "TINDAKAN" yang kita lakukan. Dengan demikian kita tidak akan kecewa terhadap seminar yang diikuti. Pengalaman saya, tidak ada satupun seminar yang serta merta menghasilkan "HASIL AKHIR" yang instant. contohnya dengan mengikuti seminar properti tadi; tidak akan serta merta membuat Anda langsung bisa memiliki properti dengan gampang. 2. Mengenai membeli properti tanpa uang (sendiri), sekali lagi saya katakan sangat mungkin. Semua orang bisa melakukannya asal tahu caranya. Ijinkan saya berbagi pengalaman. Bulan lalu, saya melakukannya sekali lagi (membeli properti tanpa uang sendiri). Kejadian ini sebenarnya hanya "kebetulan" (karena tidak direncanakan), namun kesiapan diri menangkap peluang--itulah yang membuat saya mendapatkannya. Peristiwanya bermula ketika seseorang menempelkan plang "DIJUAL" di depan properti yang berada disamping bengkel saya. Saya bertanya, mau dijual berapa rumahnya? ia tidak menjawab tapi memberikan nomor telp seseorang yang katanya nomor telp yang punya rumah. Saya langsung menghubunginya, dan didapatlah angka RP. 250jt untuk properti tsb. Kemungkinan saya menghubungi bank langganan saya (bank syariah), saya bilang : "tetangga bengkel saya mau dijual rumahnya, tolong kirim tim appraisal untuk menilai harga rumah tersebut atas tanggungan biaya saya". Keesokan harinya tim itu datang dan menyebut angka Rp. 300jt. Tanpa banyak cakap kemudian saya bilang, tolong diproses, rumah ini akan saya beli. Perlu berapa hari untuk memprosesnya, tanya saya lagi. Staf marketing dari bank itu bilang 3-5 hari kerja. Hari itu juga saya telp pemilik rumah, melakukan negosiasi dan disepaktilah harganya menjadi rp.200jt dg biaya notaris ditanggung berdua. Saya janjikan minggu depan transaksi, sambil meminta copy sertifikat untuk verifikasi. Dan seminggu kemudian properti itu pun menjadi milik saya. Tidak berhenti disana, saya mendapat surplus Rp. 100jt. uang ini kemudian saya belikan truck dan unitnya saya sewakan ke client saya. Hasil sewa inilah yang saya cadangkan untuk membayar cicilan ke bank syariah rp.200jt yang saya pinjam. barangkali inilah yang dimaksud membeli properti tanpa uang. salam
Posted on: Sun, 16 Jun 2013 02:38:43 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015