Dari 9 fraksi di DPR ada 3 partai yang mengaku oposisi dan 5 - TopicsExpress



          

Dari 9 fraksi di DPR ada 3 partai yang mengaku oposisi dan 5 partai ’saklek’ berkoalisi sementara 1 partai ‘wara-wiri’ terkadang berkoalisi terkadang beroposisi. Nah, momentum kenaikan BBM di 2013 mau tidak mau harus dihadapi dengan lapang dada kalau secara kelembagaan DPR telah memutuskan ‘mengurangi’ subsidi. Saya pribadi kurang menyetujui cara-cara anarkis untuk menggagalkan kenaikan harga BBM. Untuk apa dipilih 550 orang dengan harga trilyunan rupiah kalau setiap ada keputusan, harus bakar-bakaran lagi di luaran? Yang harus dilakukan oleh partai-partai oposisi adalah mulai berkoalisi dengan rakyat, bagaimana mengawasi sembako tetap stabil harganya atau malah turun dengan naiknya harga BBM. Bagaimana pembangunan infrastruktur yang dijanjikan menjadi tempat ‘pelarian’ pengalihan subsidi tersebut tidak menjadi proyek-proyek ‘hambalang’ jilid dua, tiga dan seterusnya. Dengan demikian, energi semua partai oposisi lebih efektif dan tidak habis terbuang untuk hal-hal yang membuat rusuh serta membuat rakyat menengah ke atas tambah ‘ilfil’. Awasi pembagian ‘balsem’ supaya kader partai oposisi terlihat juga saat bagi-bagi ‘permen’ ini dan bukan hanya kader-kader partai koalisi dan partai ‘wara-wiri’, karena uangnya juga uang semua rakyat dan semua partai punya peran. Dan bila ada rakyat yang pembagian uangnya ‘disunat’ segera disebarluaskan ke media masa supaya jadi pelajaran. Rakyat bersedia berkoalisi dengan partai oposisi kalau ‘anggun’ bermanuver setelah kenaikan BBM ini. Namun kalau hanya menimbulkan kekacauan, maka partai oposisi hanya akan dianggap partai ‘preman’ yang tidak akan mendapatkan simpati. Mari partai oposisi, rangkul rakyat dan jangan sakiti lagi
Posted on: Wed, 19 Jun 2013 00:39:30 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015