Disisi lain, nilai tukar USD tampak terpuruk terhadap rival-rivalnya pasca The Fed mengejutkan investor dengan memutuskan untuk mempertahankan program stimulus yang masif, seiring meningkatnya tekanan pada perekonomian AS. The Fed menegaskan jika mereka masih membutuhkan lebih banyak bukti pemulihan sebelum menyesuaikan laju pembelian asetnya. The Fed juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun ini menjadi 2%-2,3% dari 2,3%-2,6%. Pasar sebelumnya memperkirakan The Fed akan mengurangi skema pembelian $85 milyar obligasi per bulan setidaknya sebesar $10 milyar. Analis melihat The Fed masih tetap bergantung pada data. Mereka tidak akan bertindak hanya berdasarkan keinginan pasar. Analis juga memperkirakan bahwa tapering hanya akan dilakukan setelah Gedung Putih dan Kongres memperkenalkan rencana untuk menutup sebagian dana yang digelontorkan melalui QE. Dan itu tidak mungkin terjadi sebelum pembahasan tentang plafon hutang, kecuali data ekonomi AS telah benar-benar meyakinkan.
Posted on: Thu, 19 Sep 2013 01:36:41 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015