Dlm Babel EXPO kemarin, saya berkunjung ke stand toko buku milik warga NU, beli bbrp literatur NU yg sy blm punya, dan ngobrol banyak, termasuk jelang Pleno PBNU di Ponpes Kalibeber, Wonosobo September mendatang. FYI, Di Kalangan warga NU akhir2 ini sdg tren buku2 counter opinion ala ust.M.Idrus Romli, beliau jadi idola di kalangan muda NU selepas mengkritik pemikiran2 HT dan JIL. Kelompoknya Ulil Abshar tidak terlalu populer di kalangan warga NU tradisional. Buku2 counter opinion kpd HT, Wahabisme, serta video debat Ust.Romli vs Ulil marak di stand2 milik NU itu. Selain itu, saya tahu jg bhw memang di kalangan grassroot NU banyak yg tdk bs membedakan antara al-Banna (Hassan al-Banna pendiri Ikhwanul Muslimin ) dan al-bani (Nashiruddin al albani), sehingga ketika mereka mengritik wahabisme, Ikhwan terbawa2 utk mereka benci. Saya coba luruskan bhw jika mereka cinta kpd Said Ramadhan al-Buthy dan Syaikh Sayyid Sabiq, maka ssghnya beliau2 adalah kader2nya Hassan al-Banna pendiri Ikhwanul Muslimin, dan pemikiran mereka tentu saja berbeda dg al-albani, bahkan al-bani pernah berdebat dg al-Buthy mengenai perlunya madzhab. Buku debat tsb jg dipajang di booth tsb. Intinya, mohon kawan2 NU fahami bhw ikhwanul muslimin bukan bagian dari wahabisme, dan mereka berbeda.
Posted on: Wed, 28 Aug 2013 05:05:15 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015