Elin Dewi Puisi Fatima Al-Mutairi sebelum dibunuh Fatima - TopicsExpress



          

Elin Dewi Puisi Fatima Al-Mutairi sebelum dibunuh Fatima Al-Mutairi, seorang wanita Arab Saudi Kristen berusia 26 tahun, lidahnya dipotong dan dibakar mati, nampaknya oleh abangnya sendiri, ketika keluarganya mendapatkan bahwa ia telah berpindah dari islam ke Kristiani. Tidak lama sebelum kematiannya dia telah menulis sajak berbahasa Arab dan kirimkan sajaknya itu ke internet. Peristiwa terjadi pada Agustus 2008. Dan kami demi Ha Mashiah menanggung segala sesuatu Kiranya Yahweh Yahshua menuntun kamu, O para Muslim Dan menerangi hati-hati kamu sehingga kamu boleh dapat mengasihi sesama Forum tidak menyingkapkan Tuan dari nabi-nabi* Itu adalah untuk menunjukan kebenaran, dan untuk kalian it telah dinyatakan Ini adalah kebenaran yang kalian tidak tahu Apa yang kami miliki adalah kata-kata Tuan dari nabi-nabi * Kami tidak menyembah salib, dan kami tidak memiliki Kami menyembah Yahweh Yeshua, Terang dunia Kami meninggalkan Muhammad, dan kami tidak mengikuti jalannya Kami mengikuti Yeshua Ha Mashiah Kebenaran Yangjernih * Sungguh, kami cinta tanah air kami, dan kami bukanlah penghianat-penghianat Kami turut berbangga bahwa kami adalah warganegar Saudi Bagaimana dapat kami menghianati tanah-air kami, orang-orang kami yang terhormat? Bagaimana dapat kami, ketika mati – untuk Arab Saudi – kami siap membela? Tanah-air kakek-kakekku, kebesaran-kebesaran mereka, dan lirik-liriknya – untuk itu saya menulis Dan kami berkata, ”Kami bangga, kami bangga menjadi Saudi-Saudi” Kami pilih jalan kami, jalan yang dituntun dengan benar Dan setiap orang adalah bebas untuk memilih agama apapun Jadilah puas untuk membiarkan kami bagi kami sendiri untuk menjadi orang-orang percaya di dalam Yeshua Biarkan kami hidup di dalam anugerah sebelum waktu kami datang Ini adalah air mata-air mata pada pipiku, dan oh! Hati ini sedih Kepada mereka yang menjadi orang-orang Kristen, kalian sungguh kecam! Dan Ha Mashiah berkata, ”Diberkatilah orang yang dianiaya” Dan kami demi Ha Mashiah menanggung segala sesuatu Apakah itu untuk kalian bahwa kami infidel-infidel? Kamu tidak masuk kedalam kuburan-kuburan kami, sebagaimana jika kami dikubur Cukup – pedang-pedang kalian tidak menarik perhatianku, tidak jahat tidak juga malu Ancaman-ancaman kalian tidak menggentarkan aku, dan kami tidak takut* Dan melalui Elohim, Saya sampai mati [adalah tetap] seorang Kristen – Pasti Saya menangis untuk apa yang telah lalu, suatu kehidupan yang sedih Saya dahulu jauh dari Yahweh Yeshua untuk bertahun-tahun O Catatan Sejarah! dan membawa saksi, O saksi-saksi! Kami adalah orang-orang Kristen – di dalam jalan Ha Mashiah kami berjejak Ambil dari saya perkataan ini, dan catat itu baik-baik Kamu lihat, Yeshua adalah Yahwehku, dan Dia adalah Pelindung yang terbaik Saya menasehatkan kalian untuk menangisi diri kalian sendiri, bertepung tangan di dalam kedukaan Lihat wajah buruk kebencian kalian Orang adalah saudara atas orang lain, Oh orang-orang yang terpelajar Dimana kemanusiaan, kasih, dan dimana kalian? Sebagai kata-kata terakhir ku, saya berdoa kepada Yahweh semerta alam,Yeshua Ha Mashiah, Terang Penuntun Yang-jernih Bahwa Ia merubah keyakinan-keyakinan, dan membuat timbangan-timbangan keadilan menjadi benar Dan semoga Ia menyebarkan Kasih di antra kalian, O para Muslim Fatima Al-Mutairi
Posted on: Thu, 25 Jul 2013 07:25:38 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015