Filosofi Celana Dalam Ini tentang Celana Dalam, mungkin tak terpikir olehmu betapa setianya ‘segitiga berjaring’ itu menjaga kehormatanmu. Sudikah kau jenguk setubuh jujur, bahwa Celana Dalam bukan semata secarik kain, tetapi juga pengabdi yang tiada berharap disanjung mulia! Coba kita masuki segala renung – menghuni hening barang sejenak- untuk mendulang makna; jika hidup serupa Celana Dalam, maka kita berbuat baik bukan untuk berharap pujian, tetapi berbuat baik adalah kewajiban untuk mengabdi dengan segenap- genapny a pengabdian. Ini tentang Celana Dalam, mungkin kini terpikir olehmu pengabdian yang tulus tidak harus dipertontonkan kepada khalayak umum jika hanya sekedar berharap sanjung dan puja. Ada baiknya jika para pejabat menganut filosofi Celana Dalam, berbuat tanpa harus di-buat-buat! Cukuplah ia dan Tuhan yang tahu, sebab sebagai pejabat mengabdi bagi rakyat bukanlah pilihan, tetapi kewajiban! Bukankah Celana Dalam telah mengajarkan pada kita, bahwa kehormatan harus dijunjung mulia. Dan kehormatan wakil rakyat adalah menjalankan amanat rakyat, ingatlah; pejabat hanyalah ‘wayang’ sedangkan rakyat ialah ‘dalang’, maka jangan jadi ‘wayang yang lupa dalang’ sebab itu serupa ‘kelamin yang lupa Celana Dalam’. Ini tentang Celana Dalam, mungkin sudah saatnya kita beradu angguk bahwa Celana Dalam adalah simbol kesetiaan yang sukar dibantah! maka, usahlah bersibantah sebab Celana Dalam tak pernah memilih ‘kelamin’ mana yang harus dijaganya. Baginya, bagaimana pun bentuk dan aroma kelamin itu, maka ia berkewajiban mengabdi dan menjaganya dengan segenap kesetiaannya. Lalu, mari kita berkaca pada para selebriti. Mungkin telinga kita sudah bebal mendengar ulah selebriti yang suka kawin-cerai, bahkan ada yang secara terang-terangan merekam adegan ‘terlarang’ padahal belum ada ikatan perkawinan. Aih, ironis bahkan tragis melihat publik figur memberikan contoh yang kurang terpuji, baiknya kita ingatkan mereka untuk kembali mempelajari Filosofi Celana Dalam. Bahwa, bagaimanapun pasangan kita, sudah menjadi kewajiban untuk menerimanya apa adanya. Lalu, jika Celana Dalam saja menyembunyikan kelamin dengan sangat setia, mengapa ada segelintir artis yang ‘mempertontonka n’ kelaminnya sendiri? Salahkah jika kukatakan bahwa selebriti seperti itu jauh lebih rendah derajatnya dari Celana Dalam! Ini tentang Celana Dalam, mungkin apa yang kukisahkan padamu seperti lelucon, namun sungguh aku sedang tidak melucu! Celana Dalam banyak mengajarkan padaku tentang kesederhanaan mengabdi. Apa pun mereknya, Celana Dalam tetap setia menjaga satu nama yakni ‘kelamin’. Jadi, apakah kau seorang pejabat, seorang artis, seorang pengusaha tetaplah setia pada tanggung jawabmu! Jika kau pejabat, setialah pada pengabdian bagi rakyatmu! Jika kau seorang artis, setialah pada pasanganmu dan tunjukkanlah citramu! Jika kau seorang pengusaha, setialah pada pekerjaanmu! Sebab, kesetiaan itu penting dan perlu! Cukuplah Celana Dalam yang menegurmu dengan filosofinya.
Posted on: Sun, 27 Oct 2013 05:52:45 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015