Final ISG : Timas U-23 Butuh Penonton, Publik Butuh Gelar Final Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 cabor sepak bola digelar hari ini. Timnas U-23 akan berhadapan kembali dengan Maroko yang sempat takluk 1-0 di babak penyisihan grup. Ini pertaruhan besar bagi RD dan punggawanya, akankah mengalami kejayaan yang sama seperti yuniornya beberapa waktu yang lalu atau malah di lumat Maroko dan dihujat publik atas kegagalan tersebut? Kita tentunya yakin dengan kemampuan timnas U-23 sekarang dan mengapresiasi keberhasilan masuk masuk ke final ISG setelah mengalahkan Turki. Namun keyakinan itu terbentur pada kendala lain, yaitu penonton. Sepertinya Motivasi timnas U-23 agak menurun dengan minimnya penonton. Padahal seperti yang dikatakan oleh dokter timnas, Nanan g Tri Wahyudi sebagaimana dikutip Republika,”Mental paling penting. Jika bermain dengan senang maka motivasi akan meningkat. Mereka akan bermain dengan senang.” Selama dihelatnya cabor sepak bola di ISG, animo publik untuk mendatangi stadion memang sangat minim. Selain disebabkan oleh mahalnya harga tiket yang dipatok panitia, fanatisme publik Palembang terhadap sepak bola memang tak sehebat di pulau Jawa. Apalagi kalo dibandingkan dengan Jawa Timur yang terkenal sangat fanatik membela klub kesayangannya. Kalau sudah menyangkut Timnas, jangan harap stadion akan kosong, nggak bisa beli karcis pun mereka rela rela berdiri diluar stadion menonton layar lebar yang disediakan panitia. Contohnya saja saat penyelenggaraan AFF U-19 yang lalu di Sidoardjo. Stadion selalu penuh dan gegap gempita. Faktor suporter selaku pemain ke-12 ternyata membuat pemain menggila hingga akhirnya berhasil menyabet juara. Hal seperti ini hendaknya juga terjadi di final ISG nanti, penonton membanjiri stadion demi men-suport para punggawa timnas yang membela nama bangsa. Itupun kalo janji panitia untuk menurunkan harga tiket terlaksana. Namun kita tetap berharap Timnas u-23 tak ciut nyalinya. Bermain saja dengan tenang dan nyaman. Nggak perlu dihadiri penonton juga nggak apa-apa. Ngapain juga ditonton puluhan ribu orang kalau mainnya asal tendang dan asal tanduk? Sudah cidera semua eh kalah lagi. Berjuang saja semaksimal mungkin. Anda nggak perlu penonton, karena yang diinginkan publik adalah anda meraih gelar. Gelar inilah yang belum dipersembahkan oleh Timnas U-23 selama ini. Kalau itu sudah didapat mudah-mudahan kedepannya dimana saja laga timnas U-23 digelar, penonton akan mendatangi walau terpaksa harus berenang hingga ke Papua sana. #El_Nino_9
Posted on: Sun, 29 Sep 2013 01:08:02 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015