Gomiho versi infinite Author:hyuna yuuri Cast:Kim sungyu,Nam - TopicsExpress



          

Gomiho versi infinite Author:hyuna yuuri Cast:Kim sungyu,Nam woohyun and other mamber infinite Genre:Yaoi Warning:disini sungyu,sungyeol adalah gomiho Note:RCL please, I always love didy mimi hihihi. Happy reading 1000 before Namja bermata segaris ini hendak melarikan diri, tapi dia terjebak dalam posisi yg menyulitkan, sedangkan dibelakang sana adalah jurang, mau melarikan diri ketempat lain, para prajurit mengepungnya. Namja bermata segaris ini memandang iba pada seorang namja tampan bersurai hitam yg ada didepannya, berharap dia membantu namja bermata segaris ini. Tapi rasanya tidak mungkin karena namja bersurai hitam ini mengcungkan pedangnya tepat di dada namja bermata sipit. "Bunuh dia sekarang, kalau tidak di bunuh dia akan mencelakai seluruh desa". Namja bersurai hitam ini memandang kearah sekeliling, para prajurit sudah siap dengan busur panahnya. Namja bersurai hitam ini meneteskan air matanya. "Changia kamu tidak usah bersedih, aku berharap di kehidupan mendatang kita bisa bersama" Namja bermata segaris menarik pedang yg digenggam erat namja bersurai hitam itu dan menancapkannya pada jantungnya. Namja bersurai hitam itu membulatkan bola matanya seakan tidak percaya atas apa yg dilakukan namja segaris ini. setetes demi setetes air mata 2 nanja ini meleleh, namja bersurai hitam itu buru2 mencabut pedang yg menancap di dada namja bermata segaris dan berusaha menutup luapan darah dengan ke dua tangannya. "Changia kenapa kamu melakukan hal bodoh ini eoh??" "Miane changia aku melakukan ini untuk kebaikan se... " Sebelum Namja bermata segaris ini menyelesaikan ucapannya, jantungnya sudah tak berdentut lagi, tubuhnya melebur menjadi debu. 2013 Ku pandang luas luar jendela, gumpalan awan putih berbentuk seperti busa sabun, tiba2 pesawat yg ku tumpangi mengalami ganggua. "Perhatian untuk seluruh penumpang harap kembali ketempatnya masing2, kami mohon supaya para penumpang menngunakan sabuk pengamannya, kami minta maaf karena pesawat ini sedang mengalami gangguan" Namja manis dengan kaca mata tebalnya buru2 memakai sabuk pengamannya, goncangan pada pesawat membuat hand phone putihnya terjatuh dari genggamannya. Tanpa pikir panjang namja manis berkaca mata tebal bermata sipit ini buru2 melepakan sabuk pengamannya, sambil merangkak dia mengambil hand phonenya, saat namja bermata segaris ini berdiri untuk kembali ke kursinya, goncangan pesawat mengakibatkan dia terjatuh pada pangkuan seorang namja. Namja yg merasa badannya dijatuhi tubuh seseorang yg tidak dikenal langsung memmbuka tutup matanya. "Yaaa apa yg kamu lakukan disini??, kembali ketempatmu sekarang, haisss mengganggu saja" Namja bermata segaris ini berusaha membulatkan matanya yg segaris, menatap tajam namja yg tidak sengaja dijatuhi badannya. "Changia" "Mworagu??, hei apa kamu gila ya ??, siapa yg kamu panggil changi, aku saja bahkan tidak mengenalmu" Dengus namja tampan itu. "Ahh miane mungkin aku sudah gila, jongmal miane". Keadaan pesawat yg sudah stabil, namja bermata segaris ini kembali ketempat duduknya. "Kenapa wajahnya begitu mirip dengan suamiku 1000 th yg lalu??, apakah mungkin dia??, aisss" Namja bermata sipit ini mengacak2 rambutnya, dia sedang bergelut dengan hatinya sendiri karena mengingat masa lalunya 1000 th yg lalu ••••••• "Eommma aku pulang" "Ouhh sungyu-ah apa kamu tidak apa2 eoh bukannya tadi di berita pesawatmu mengalami gangguan??" Ibu kim membalik2kan badan namja bermata segaris ini menge cek keadaan anaknya, sedangkan namja chooding sibuk mengacak2 koper namja sipit ini. "Yaaa lee sungyeol apa yg kamu lakukan dengan koperku" "Hyung pesananku mana??, kenapa kopermu hanya berisi barang2 mu saja" Namja bermata sipit ini hanya menggaruk tengkuknya yg tidak gatal. "Hehehe miane yeolly-ah aku lupa membelikan pesanamu" Sungyu mengatupkan kedua telapak tangannya meminta maaf karena lupa membelikan pesanan dongsaeng kesayangannya ini. "Hikz hikz, kau tega sekali hyung". Brakkkkkk Telinga sungyu dan telinga ibu kim hampir tuli karena suara pintu yg di banting keras oleh sungyeol, sungyu dan ibu kim pun tak memperdulikan sikap sungyeol karena sudah hafal dengan tingkah sungyeol saat marah. #### Namja tampan bersurai hitam ini memencet beberapa digit kode rumahnya, beberapa detik kemudian pintu pun terbuka. "Woohyunni kamu sudah pulang eoh, ku kira kamu mati di dalam pesawat yg kamu tumpangi" "Yaaa hyung apa kamu berharap aku mati eoh, kau sungguh tega padaku". Namja berwajah dino ini buru2 memeluk dongsaengnya agar namja tampan ini tidak marah atas candaannya. Sedangkan namja tampan bermata elang hanya menyunggingkan senyumnya atas candaan namja berwajah dino itu. "Heii kau myungsoo, kenapa kau tidak menyambut kedatanganku" "Haruskah aku seperti dongwoo hyung memelukmu dan bercanda padamu, bukankah kamu tau aku orang seperti apa" "Ya ya ya arasso, houhh apa kah kamu tidak bosan dengan kehidupanmu yg seperti itu L" namja bermata elang ini memilih tidak memperdulikan kata2 woohyun dan memilih menyibukan pandangannya pada majalah yg dipegangnya ^____^ "Gyuyi, yeolly ayo cepat keluar dari kamar kalian untuk makan malam" Sungyu dan sungyeol keluar dari kamarnya menuju ruang makan. "Selamat makan" Ibu kim dan kedua anaknya menyantap hidangan yg di masak oleh ibu kim. "Ya bisakah kalian makan layaknya manusia eoh" "Bukankah kita memang bukan manusia eomma", jawab sungyeol sambil melahap makanannya dengan rakus. "Ya eomma tau kita bukan manusia tapi kita sekarang kan hampir sempurna menjadi manusia jadi eomma harap jaga cara makan kalian" "Arasso eomma bisakah eomma tidak mengingatkan kita setiap hari, rasanya aku sudah bosan dengan kata2 itu" Tuk Ibu kim memukul kepala sungyu dengan sendok yg dipegang ibu kim. "Yaaa sakit eomma, hauhh kenapa eomma suka sekali memukul kepalaku eoh". "Siapa suruh kamu selalu membantah perintah eomma dan selalu menggerutu bila eomma mengatakan hal yg sama" "Bisakah kalian berhenti berdebat, telingaku serasa panas" Sungyeol mendengus kesal karena perdebatan sungyu dan ibunya, ibu kim dan sungyu pun terdiam dan melanjutkan makan mereka, setelah selesai makan sungyu membantu ibunya mencuci peralatan dapur yg kotor, sedangkan sungyeol membersihkan meja makan. "Yeolly-ah bagaimana kalau kita ke cafe di sebrang sana" "Ide yg bagus hyung, kebetulan aku ingin minum cooffee" "Eomma aku ingin ke cafe sebentar" Ibu kim hanya mengangguk, sungyu dan sungyeolpun menuju cafe, tak butuh waktu lama untuk berjalan menuju cafe, mereka memasuki cafe yg bertuliskan cooffee prince, cafe langganan sungyeol. Sungyeol memanggil pelayan untuk memesan cooffee original sedangkan sungyu memesan cooffee vanila, sungyu sibuk memainkan notepad nya, sedangkan sungyeol memutar bola matanya untuk melihat para pelanggan cafe. Mata sungyeol terhenti pada namja yg duduk di meja no 4. "Wahh namja itu tampan sekali, matanya seperti busur panah yg siap melesat mengarah siapapun yg di tatapnya" Sungyeol bergumam memuji ketampanan dan karisma namja bermata elang, sungyu yg telinganya masih normal mengalihkan pandangannya pada namja yg ditatap dongsaengnya ini. "Heihh namja seperti manusia ice gitu kamu pandangi trus, emang apa yg membuatmu menarik yeol". Perkataan sungyu membuat alis sungyeol saling berkait, dan memandang horror kearah sungyu, yg sungyeol rasa telah menyinggung hatinya. "Ya hyung kau selalu membuatku down, bisakah kamu diam dan berhentilah berkomentar seperti itu eoh". "Hehehe arasso, miane yeolly" Pesanan sungyu dan sungyeol pun datang "Ini dari namja yg berada di meja no 4" Pelayan cafe menyodorkan kertas pada sungyeol "Hai nama ku kim myungsoo, senang berkenalan dengan anda, maukah besuk kamu berkencan denganku, bila kamu bersedia, 010xxxxx ini no tlpku, aku tunggu" Sungyeol yg tadinya cemberut karena perkataan sungyu, kini wajahnya berubah ceria setelah membaca tulisan namja idaman sungyeol. TBC bila ada keslahan tulisan mian ya chinguduel, RCL nya di tunggu.
Posted on: Sat, 10 Aug 2013 03:12:06 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015