Ini Dia Tempe yang Anti Krisis Harga Kedelai Imam Wahyudiyanta - - TopicsExpress



          

Ini Dia Tempe yang Anti Krisis Harga Kedelai Imam Wahyudiyanta - detikFinance Tempe Benguk Yogyakarta - Tempe benguk memang masih kalah populer dibanding tempe berbahan baku kedelai. Namun, tempe yang berbahan baku sejenis kacang koro ini banyak dijumpai di kota kecil dan pedesaan di Jawa, dan tak terpengaruh lonjakan harga kedelai. Di pasar tradisional ataupun lokasi wisata, banyak ditemui pedagang yang menjual tempe benguk. Dan tempe ini tetap laris, meski rasanya berbeda dibandingkan tempe berbahan baku kedelai. Selain di Pacitan, tempe benguk juga menjadi primadona di Gunung Kidul, Yogyakarta. Selain tempe benguk, tempe manding atau mlandingan juga tak kalah populer. Bahkan orang Gunung Kidul mengklaim jika tempe manding adalah kuliner khas gunung Kidul. "Di sini (Gunung Kidul) semua tempe laku. yang kedelai, benguk, dan manding," kata Tupiyem (70), salah satu warga Kerjo, Genjahan, Ponjong, Gunung Kidul kepada detikFinance, Senin (9/9/2013). Tupiyem menambahkan, tempe benguk dan manding disajikan di pagi hari sebagai penganan menemani sajian minum teh. Lidah orang Gunung Kidul sudah terbiasa dengan tempe yang terbuat dari kacang benguk dan manding tersebut. Jadi, ketika tempe kedelai menghilang dari pasaran, orang Gunung Kidul tidak terlalu merisaukan. "Rasanya semua enak kok," lanjut dia. Tempe benguk dan manding, banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Berbungkus daun jati, tempe alternatif tersebut selalu laris dibeli. "Yang bikin tempe ini bukan pabrik, tapi rumahan. Kalau tempe manding buatnya diiles-iles (diinjak-injak)," kata Tupiyem
Posted on: Thu, 12 Sep 2013 02:12:06 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015