Inti dari ajaran Kristen adalah ”penyelamatan” yang dilakukan - TopicsExpress



          

Inti dari ajaran Kristen adalah ”penyelamatan” yang dilakukan oleh Tuhan Yesus kepada umat manusia. Sehingga premis ”Yesus mati dahulu, barulah tiba penyelamatan kepada semua manusia” adalah harga mati bagi keimanan Kristen (Korintus 5:15, Roma 10:9, dsb; lihat Hal 34). Jika peristiwa penyaliban Yesus sebagai akar keimanan Kristen terbantahkan, maka gugurlah batang dan daun keimanan Kristen dan agama Kristen dewasa ini. Inti dari keimanan Kristen adalah ”percaya saja!” maka akan selamat. Yesus adalah juru selamat bagi dunia (Yohanes 3:16, Yohanes 14:6, Markus 16:16, dsb). Yang terjadi adalah dogmatika atas nama Agama. Logika tertutup dan akal-budi manusia ditekan. Karena, begitu mudahnya menemukan kontradiksi antara satu ayat dengan ayat injil lainnya jika dogma telah terdobrak dan logika terbuka. Jika ditilik lebih dalam, ayat-ayat tentang pen-Tuhan-an Yesus dan seputar penyaliban Yesus ini berasal dari Paulus (yang dianggap sebagai Rasul Kristen). Bahkan 99% ayat tentang pen-Tuhan-an Yesus berasal dari Paulus.Dalam alkitab dikatakan bahwa ketika Yesus disalib maka tanah terbelah, gempa bumi, dan orang-orang mati bangkit (Lukas 23 : 44-49). Logikanya sederhana, sekeras hati siapapun ketika sudah melihat dan merasakan peristiwa ini pasti akan beriman. Peristiwa ini terjadi di Yerusalem di negeri Yahudi. Jadi, seharusnya imannya orang Yahudi dan orang Kristen dewasa ini pasti akan sama. Namun pada faktanya, Kristen menuhankan Yesus dan Yahudi meng-Allahkan Yahwe, bukan Yesus. Jika memang benar kata alkitab, bahwa dunia dan seisinya diciptakan oleh Tuhan hanya dengar firman-Nya, apakah kemudian Tuhan kehilangan kekuatannya sehingga untuk menyelamatkan manusia saja Dia harus turun ke bumi, disalib, dan mati terlebih dahulu untuk menyelamatkan manusia?
Posted on: Sat, 19 Oct 2013 00:59:36 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015