JEGEEEERR NO SIRIK PETT !! AirAsia, Samsung dan Nike akan - TopicsExpress



          

JEGEEEERR NO SIRIK PETT !! AirAsia, Samsung dan Nike akan sponsori Persib? VP - BANDUNG, (PRLM).- Selain resmi mempublikasikan nama pemain, Persib Bandung juga telah berhasil menggandeng sebanyak 23 sponsor resmi untuk mengarungi Liga Super Indonesia (LSI) 2013.Dipastikan bekerjasama dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Manajer Persib Umuh Muchtar menuturkan,sela in sponsor tersebut PT PBB juga sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan AirAsia ,Nike dan Samsung. “Kami masih melakukan pembicaraan dengan mereka,mudah-mudahan saja secepatnya menemukankesepa katan,” ujar Umuh, di Pendopo KotaBandung, Jln. Dalem Kaum, Jumat (01/11). Direktur Marketing PT PBB, Muhammad Farhan mengatakan, PT Daya Adira Mustika masih menjadi sponsor utama “MaungBandung”. Hal itu karena, kedua belah pihak sudah terikat kerjasama hingga tiga tahun.“Jadi ini merupakan tahun terakhir merekamenjadi sponsor utama,” katanya. Sementara, Nike didaulat sebagai sponsor utama kedua Persib selama satu musim kedepan. Farhan mengatakan kerjasama tersebut terjalin karena bisnis Persibmemiliki bobotoh sebagai pangsa pasar potensial yang selaras dengan bisnis Peralatan olahraga. “Kami memang harus menggaet sponsor sebanyak mungkin. Untuk operasional timdan secara bisnis itu tidak masalah,”tuturnya. Dengan memiliki sekitar 5,3 juta fans se-Indonesia, lanjut Farhan, sponsor akan memiliki keuntungan yang besar jika dilihat dari strategi pemasarannya. Persib jugaberharap menjadi lebih baik lagi, baik secara tim, menajemen dan pembinaan pemainnya. “Di Jakarta saja ada sekitar 270ribu bobotoh, itu berarti Persib selalu memiliki peluang bisnis yang besar.Sponsorship yang nempel di jersey Persib akan membantu biaya operasional perusahaan sebanyak 50 persen. Jadi,posisinya memang sangat penting bagi kami,” jelasnya. Lebih lanjut, Farhan mengatakan biaya opersional tim selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan demikian, setelah menjalin kerjasama dengan sekian banyak perusahaan diharapkan manajemen tidak lagi menanggung kerugian. “Seharusnya musim kemarin (2012-2013) kami mulai untung, tapi audit keuangan baru dimulai Desember ini dan hasilnya sekitarApril 2013. Tahun sebelumnya, kami masih deficit sekitar Rp 6 milyar, yang pertama Rp 18 Milyar. Nah, yang sekarang ini belum pasti,” ujarnya. Ia menjelaskan, meski angka kerugian cenderung
Posted on: Sat, 02 Nov 2013 07:06:35 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015