"Jualan pakannya dulu nanti baru sidatnya" Sebelum melangkah - TopicsExpress



          

"Jualan pakannya dulu nanti baru sidatnya" Sebelum melangkah lebih jauh wajib memahami dulu bagaimana cara memberi vitamin pada ikan sidat supaya dapat berhasil. Di bawah ini adalah produk-produk rahasia untuk meramu dalam pembesaran ikan sidat, yang merupakan Produk alami sehingga aman untuk ternak. Manfaat Vitamin Ternak: 1. Viterna Manfaat Vitamin Ternak: Meningkatkan pertambahan berat badan perhari (Average Dailly Gain / ADG) - Kualitas Daging - Kesehatan Ternak (Aspek K3) Memacu Enzim-enzim pencernaan ternak. Memberikan Mineral-mineral essensial maupun non essensial. Memberikan berbagai macam nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan ternak, ikan dan udang (Protein, Lemak, Vitamin, dsb.) Menambah kandungan asam-asam lemak di dalam rumen / lambung ternak. Meningkatkan effisiensi dan efektifitas pakan / TDN. Mengandung hormon pertumbuhan alami untuk mempercepat pertumbuhan ternak. Meningkatkan Nafsu Makan. Mengurangi Bau Kotoran Ternak. 2. Hormonik mempercepat proses pertumbuhan pada tanaman dan akar memperbesar dan memperbanyak umbi mengurangi kerontokan pada bunga dan buah memperbesar dan memperbanyak buah meningkatkan keawetan hasil panen memacu dan meningkatkan bobot pada hewan ternak. 3. POC Nasa Meningkatkan produksi tanaman ( kualitas dan kuantitas ) dengan mengutamakan kelestarian lingkungan ( aspek K-3 : Kuantitas – Kualitas- Kelestarian ). Menjadikan tanah yang keras menjadi gembur secara berangsur – angsur. Melarutkan sisa pemakaian pupuk kimia dalam tanah (dapat dimanfaatkan oleh tanaman). Memberikan semua jenis unsur tanah baik makro maupun mikro lengkap. Dapat mengurangi penggunaan pupuk Urea dan SP-36 serta KCl + 12,5% – 25% Setiap 1 (satu) liter POC Nasa mengandung fungsi unsur hara mikro yang setara dengan 1 ton pupuk kandang. Memacu pertumbuhan tanaman serta akarnya, merangsang pengumbian, pembungaan dan pembuahan, juga dapat mengurangi kerontokan baik bunga maupun buah (mengandung hormon ZPT Auksin, Giberellin dan Sitokinin). Membantu perkembangan mikro-organisme dalam tanah yang berguna bagi tanaman seperti cacing tanah, Penicilium glaucum dan lainnya. Meningkatkan daya tahan tanaman dari gangguan hama dan penyakit Meningkatkan bobot/berat ternak besar seperti sapi dan kambing, ikan, udang serta unggas. Meningkatkan nafsu makan ternak, ikan/udang dan unggas. Membantu pembentukan bahan pakan alami (plankton) bagi ikan dan udan. PENERAPAN 1. Persiapan Lahan. Proses pengolahan lahan (pada kolam tanah) meliputi : Pengeringan. Untuk membersihkan kolam dan mematikan berbagai bibit penyakit. Pengapuran. Dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dosis 60 gr/m2 untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan bibit penyakit yang tidak mati oleh pengeringan. Perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). untuk menetralkan berbagai racun dan gas berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100m2. Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan untuk menambah kesuburan lahan. Pemasukan Air. Dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami ikan sidat. Pada tipe kolam berupa bak, persiapan kolam yang dapat dilakukan:: Pembersihan bak dari kotoran/sisa pembenihan sebelumnya. Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air fapat langsung penuh dan segera diberi perlakuan TON dengan dosis sama. 2. Manajemen Pakan. Pakan anakan lele berupa : Pakan buatan kandungan nutrisi harus tinggi, terutama kadar proteinnya. Untuk menambah nutrisi pakan, setiap pemberian pakan buatan dicampur dengan POC NASA + VITERNA Plus dengan dosis 1 - 2 cc/kg pakan (dicampur air secukupnya), untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh karena mengandung berbagai unsur mineral penting, protein dan vitamin dalam jumlah yang optimal. Untuk menjaga kualitas air agar selalu dalam keadaan yang optimal, pemberian pupuk TON sangat diperlukan. TON yang mengandung unsur-unsur mineral penting, lemak, protein, karbohidrat dan asam humat mampu menumbuhkan dan menyuburkan pakan alami yang berupa plankton dan jenis cacing-cacingan, menetralkan senyawa beracun dan menciptakan ekosistem kolam yang seimbang. Perlakuan TON dilakukan pada saat oleh lahan dengan cara dilarutkan dan di siramkan pada permukaan tanah kolam serta pada waktu pemasukan air baru atau sekurang-kurangnya setiap 10 hari sekali. Dosis pemakaian TON adalah 25 g/100m2. 3. Manajemen Kesehatan. Pada dasarnya ikan sidat yang dipelihara tidak akan sakit jika mempunyai ketahanan tubuh yang tinggi. Ikan sidat menjadi sakit lebih banyak disebabkan oleh kondisi lingkungan (air) yang jelek. Kondisi air yang jelek sangat mendorong tumbuhnya berbagai bibit penyakit baik yang berupa protozoa, jamur, bakteri dan lain-lain. Maka dalam menejemen kesehatan pembenihan lele, yang lebih penting dilakukan adalah penjagaan kondisi air dan pemberian nutrisi yang tinggi. Dalam kedua hal itulah, peranan TON, POC NASA, VITERNA Plus sangat besar. Namun apabila ikan sidat terlanjur terserang penyakit, dianjurkan untuk melakukan pengobatan yang sesuai. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa, bakteri dan jamur dapat diobati dengan formalin, larutan PK (Kalium Permanganat) atau garam dapur. Penggunaan obat tersebut haruslah hati-hati dan dosis yang digunakan juga harus sesuai. MENGENAL IKAN SIDAT Sidat ternyata sudah menjadi ikan yang banyak diburu oleh orang-orang dari negara lain. Seperti yang diungkapkan Rudy S. Pontoh, Presdir Agromania, saat ini banyak orang-orang dari luar yang berdatangan ke Indonesia untuk berburu bibit sidat. Bahkan, katanya, demi mendapatkan bibit sidat, mereka rela menginap di pinggiran pantai. Mereka kebanyakan berasal dari Jepang, Korea, China, dan Thailand. “Bibit-bibit sidat ini akan mereka bawa ke negara mereka untuk dibudidayakan. Mereka paham kalau sidat ini merupakan jenis ikan yang sangat potensial. Di luar negeri, ikan sidat bisa dijual dengan harga yang mahal dan bisa memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan,” ungkap Rudy. Sebenarnya, masih kata Rudy, pengambilan bibit sidat untuk dibawa ke luar negeri sudah dilarang pemerintah. Bahkan untuk ekspor pun dibatasi hanya untuk sidat yang beratnya mencapai di atas 500 gram. Sayangnya, peraturan itu masih belum ketat dilaksanakan sehingga pencurian bibit sidat masih banyak terjadi sekarang. Karena itulah Rudy mengimbau kepada pemerintah agar lebih ketat lagi menjaga potensi sidat yang merupakan ikan asli dari Indonesia ini. Terlepas dari itu, maraknya pencurian bibit sidat menunjukan bahwa sidat memang sangat digemari oleh orang-orang asing. Untuk konsumsi, sidat merupakan ikan yang memiliki cita rasa yang sangat lezat dan mengandung gizi yang tinggi. Berdasarkan penelitian, ikan sidat mengandung vitamin A hingga 4.700IU/100 gram. Kandungan vitamin A ikan sidat ini lebih tinggi lagi di bagian hati yaitu mencapati 15 ribu per 100 gram. Vitamin A ikan sidat ini tentu jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan mentega yang hanya mencapai 1.900 IU/100 gram. Selain itu kandungan DHA ikan sidat 1.337 mg/100 gr mengalahkan ikan salmon yang hanya 820 mg/100 gr dan tenggiri yang hanya 748 mg/100 gram. “Di Jepang ikan sidat dinamakan Unagi. Orang-orang Jepang sangat gemar makan unagi. Mereka percaya kalau unagi bisa membantu meninggikan badan dan mencerdaskan otak. Mantan Presiden Habibie juga termasuk orang yang gemar makan sidat. Sidat juga terbukti efektif meningkatkan daya seksual,” kata Rudy. Besarnya Potensi Bisnis Budidaya Sidat di Indonesia Selain sangat enak dan bermafaat untuk konsumsi, sidat ini juga memiliki potensi bisnis yang sangat besar. Harga jual ikan sidat cukup menggiurkan karena bisa dijual dengan harga yang tinggi. Harga jual sidat bisa mencapai Rp 300 – Rp 600 ribu per kilogram. Bahkan, kata Rudy, ada restoran Jepang yang menjual sidat dengan harga Rp 450 ribu – Rp 800 ribu untuk satu porsi kecil. Padahal jika ingin membudidayakan sidat modalnya tidak terlalu besar. Bibit sidat bisa dibeli dari harga Rp 1,3 juta – Rp 2 juta per kilo. Satu kilo bibit bisa mendapatkan hingga 5 ribu ekor sidat. Indonesia saat ini baru bisa mengekspor sidat pada kisaran 300 – 500 ribu ton per tahun. Ekspor sidat sebesar itu masih belum memenuhi permintaan pasar luar negeri yang jauh lebih besar. Bahkan untuk wilayah Jakarta saja, Rudy menjelaskan, permintaan ikan sidat ini bisa sampai 3 ton tiap bulan. Khusus untuk Jepang permintaan sidat mencapai 150 ribu ton per tahun. Jepang hingga sekarang baru 20% memenuhi kebutuhan kebutuhan konsumennya. Sedangkan 80%-nya, Jepang harus mencari di luar. Selain Indonesia ada negara lain yang juga mengekspor sidat seperti Eropa, China, dan Amerika. “Saat ini sidat dari Indonesia merupakan sidat yang paling dicari dibandingkan sidat dari negara lain. Sidat kita masih yang paling bagus. Sehingga negara lain banyak yang coba mengambil bibit dari sini. Potensi sidat di Indonesia sangat besar. Kita menjadi negara penghasil sidat terbesar di dunia. Sayangnya, masyarakat kita belum banyak yang serius membudidayakan sidat,” ungkap Rudy. Budidaya ikan sidat sebenarnya tidak terlalu sulit. Rasio hidupnya sekitar 90% dari pemeliharaan bibit hingga mencapai ukuran 250 – 500 gram. Lama bubidaya maksimal lima bulan. Sidat juga memiliki tingkat produktivitas yang sangat bagus. Katakanlah ada satu ton benih yang ingin dibudidayakan. Dari satu ton benih ini bisa menghasilkan 5 ton sidat. Sampai saat ini memang belum ada teknologi yang bisa membantu pemijahan budidaya sidat. Bibit sidat masih harus diambil langsung dari alam. Melihat potensi bisnis sidat yang cukup menjanjikan, maka bisnis budidaya ikan sidat ini memang perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas. Rudy bersama Agromania yang dipimpinnya, juga terus melakukan sosialisasi sidat ini. Dengan mengadakan training budidaya sidat, Rudy mengajak semua lapisan masyarakat untuk memaksimalkan potensi bisnis ikan sidat. Hingga saat ini sudah ada 13 angkatan yang mengikuti training budidaya sidat di Agromania. Pesertanya juga ternyata banyak yang dari luar negeri. Maka dari itu sangat disayangkan jika masyarakat tidak memanfaatkan fasilitas training yang diadakan Agromania tersebut. “Di Agromania kami akan ajarkan masyarakat hingga bisa membudidayakan sidat. Kami juga akan membantu pemasarannya. Harapan kami hanyalah ingin masyarakat makin sadar betapa besarnya potensi sidat di Indonesia. Jadi sayang sekali jika bisnis sidat tidak dikelola dengan baik. Seperti diketahui dan sudah menjadi rahasia umum bahwa ikansidat adalah rajanya ikan untk kandungan nutrisi yang ada didalam tubuhnya, ini berdasarkan Penelitian kedokteran modern yang menemukan bahwa kandungan vitamin dan mikronutrien dalam ikan sidat sangat tinggi, di antaranya: 1). vitamin B1, 25 kali lipat susu sapi 2). vitamin B2, 5 kali lipat susu sapi 3). vitamin A, 45 kali lipat susu sapi, 4). kandungan zinc (emas otak) 9 kali lipat susu sapi. 1. Ikan Sidat mengandung berbagai asam lemak tak jenuh yang tinggi yang tak ada pada hewan lainnya, sehingga dapat merupakan makanan utama yang memenuhi nafsu makan manusia, tanpa perlu kuatir badan akan menjadi gemuk. Rasa ikan sidat harum dan enak. 2. Ikan Sidat disebut sebagai “ginseng air”, fungsinya dalam memperpanjang umur dan melawan kelemahan dan penuaan tak ternilai. Sidat memiliki kandungan nutrisi protein, karbohidrat, serta omega 3 yang tinggi. Sehingga menguatkan fungsi otak dan memperlambat terjadinya kepikunan. Ikan sidat mempunyai kandungan asam lemak Omega 3 tinggi, yakni sekitar 10,9 gram per 100 gram. Omega 3 ini dipercaya mampu meningkatkan fungsi mental, memori, dan konsentrasi manusia. Zat yang banyak terdapat dalam lemak sidat ini juga terbukti mampu mengobati depresi, gejala penyakit kejiwaan atau schizophrenia. Mengkonsumsi ikan sidat dapat mengatur imunitas tubuh manusia, sebagai anti oksidan, menghilankan racun tubuh, serta memperlambat penuaan. 3. Teknologi menemukan bahwa daya hidup ikan sidat yang ajaib bersumber dari tulang sum-sumnya yang besar dan kuat. Penelitian modern menunjukkan bahwa tulang sum-sum ikan sidat mengadung beratus-ratus jenis zat bergizi, gizi dan nilai farmakologinya yang istimewa telah mendapat perhatian yang luas dari para pakar. 4. Sudah banyak terbukti, mengkonsumsi ikan sidat secara teratur dapat mendorong terbentuknya lemak fosfat dan perkembangan otak besar, bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Juga memperbaiki sikulasi kapiler, mempertahankan tekanan darah normal, mengobati pembuluh darah otak. 5. Banyak orang merasakan manfaat mengkonsumsi ikan sidat untuk penyakit rabun jauh, rabun dekat, glukoma dan penyakit mata kering di sebabkan karena mata terlalu lelah. 6. Minyak Ikan sidat dibuat dari ekstrak sum-sum ikan sidat segar, mengandung tiga jenis nutrient penting yaitu: asam lemak omega 3 (DHA & EPA) , Phospholipids dan antioksidan Vitamin E. Dari berbagai keterangan diatas kita tahu betapa besarnya nutrisi dan kandungan yang ada dalam tubuh sidat, oleh karena itu mari kita budidayakan ikan ini di indonesia, dan tentu kita juga harus mengkonsumsinya dong. Semoga bermanfaat. UNTUK ORDER Hubungi kami : INTI GROW Jl. Wahid Hasyim 63 B Yogyakarta. Mobile : 085740593948, PIN BB 331BC1B0
Posted on: Tue, 01 Oct 2013 14:55:01 +0000

Trending Topics



0px;">
Go and proclaim these words toward the north, and say: ‘Return,

Recently Viewed Topics




© 2015