KATAKU KUHARAP KATAMU JUGA (CANDU SEMANGAT) aku tak pernah diajarkan untuk berfikir naif. tapi selalu menggunakan rasio dan logika yang mapan. kadangkala , yang paling menggelitik urat otakku memaksaku dan mendoktrin jadi berfikir di luar kendali logis. salahkah? yah, tentu saja salah tidak, benar juga tidak.jiwa humanisme kemanusiaan yang kental, alasan lain kadangkala iba pada semuanya. haruskah iba padamu? yang jelas bukan orang yang layak untuk dikasihann. lagipula kau bukanlah jasad yang suka jika orang lain mengasihanimu.kau sosok mandiri, penuh senyum dan freedom.senyum? tampaknya kini otakku telah terdoktrin kalau kamu orang yang kuat bukan cengeng. terlebih kau bukan jeniku, bukan species bunga. yang aku pertanyakan mengapa kamu takut akan sebuah realitas, kalau tak semua orang mengganggapmu remeh. karena aku tak pernah menganggapmu remeh.kamu hebat kawan, sodara, teman, tapi kamu telah menndoktrin dan meracuni otakmu agar rang negatif thinkint terhadapmu. kau tau kawan, justru orang yang tak pernah menggangapmu "ada" adalah orang yang takut akan keberdaanmu. dan orang disekitarmu yang sering tak perduli adalah orang yang ingin kamu jatuh. sedangkan orang yang tak sering di sekitarmu adalah orang yang pengen melihat kamu bisa. cepatlah buang sikap negatif thinkingmu kawan........ meskipun kutahu dihidup menyuguhkan begitu. lalu antara postif thinking dengan realita , dan sugesti kuat mana? qua vadis? sevviva, 2011
Posted on: Mon, 09 Sep 2013 14:31:12 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015