Kenapa? kenapa Superman Is Dead? Pertanyaan itu sering dilontarkan - TopicsExpress



          

Kenapa? kenapa Superman Is Dead? Pertanyaan itu sering dilontarkan oleh orang-orang terhadap para fans Superman Is Dead (SID) atau yang biasa disebut Outsiders bagi laki-laki dan Ladyrose bagi fans perempuan, saya juga cukup sering mendapatkan pertanyaan seperti judul di atas. Saya berfikir kalau hal tersebut sah-sah saja, dengan mengusung aliran musik Punk Rock kebanyakan masyarakat merasa sulit untuk bisa menikmati musiknya, melihat penampilan dari ketiga personilnya yang seluruhnya bertattoo pun juga akan menimbulkan pemikiran-pemikaran yang negatif, mendengar musiknya sudah membuat kepala pusing, belum lagi saat menonton konsernya secara langsung pasti akan terjadi tawuran antar penonton. Namun anggapan-anggapan tersebut salah, SID dengan dandanan dari ketiga personilnya layaknya para berandalan bukan seperti grup band yang sedang bermunculan, mereka berani untuk menjadi berbeda diantara keseragaman musik sekarang ini, menjadi kaum minoritas bukan berarti takut berjuang melakukan perlawanan, tidak cuma memberi musik mereka memiliki kharisma tersendiri bagi kita para penggemar. Gebukan drum dari Jerinx ataupun atraksi gitar dari Bobby Kool dan Eka Rock memberikan energi positif, lirik lagu mereka bertemakan perjuangan atau perlawanan terhadap mereka yang menganggap mayoritas selalu benar daripada kaum minoritas, pemikiran-pemikiran seperti itu yang selama ini ada pada masyarakat luas, mereka beranggapan orang-orang yang dandanannya seperti berandalan itu tidak lebih bermoral daripada orang yang memakai pakaian rapi/bersurban yang mungkin sebenarnya hanya menyembunyikan kemunafikan dalam diri mereka, orang bertattoo dianggap sebagai pelaku kejahatan. Di bawah ini petikan dari lagu yang berjudul Kita vs Mereka. "Hei kau yang terluka karena engkau berbeda, jangan pernah menyerah hancurkan kesedihan kita kan bersama ayo lawan dunia, injak kesombongan dan keangkuhannya". Dan petikan lagu tersebut diciptakan oleh mereka untuk penyanyi dangdut Inul Daratista yang dulu sempat dilarang oleh sebagian golongan untuk melakukan konser karena aksi panggungnya. Oya..selain bermusik mereka juga mempunyai hobi lain yaitu bersepeda (Lowrider), SID cukup sering bersepeda bersama para fansnya. Mereka melakukannya untuk mengurangi polusi udara dari kendaraaan bermotor, bersama-sama mengurangi polusi udara yang sudah merajalela. Dalam penjualan-penjualan merchandise juga tidak menggunakan plastik sebagai pembungkus produknya, mereka menghindari penggunaan plastik yang berlebihan. Uniknya lagi yaitu mereka kemana-mana selalu membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik. Satu hal lagi yang membuat SID berbeda dari grup band lain, mereka mengajak Outsiders dan Ladyrose bersama-sama membersihkan sampah di pantai Kuta, agenda itu cukup sering mereka lakukan, kita tahu sekarang bagaimana kumuhnya di kawasan pantai tersebut, terkadang setelah akhir dari konser mereka bersama-sama membersihkan sampah-sampah di sekitar panggung. Saya mengenal SID dari kelas satu SMA, awalnya juga risih mendengar musiknya yang kencang, tapi karena sering mendengar ternyata lirik lagunya penuh dengan makna. Dulu saya juga merasa takut untuk menonton konser secara langsung, seperti isu-isu yang selama ini ada di masyarakat kalau menonton konser musik Rock itu pasti akan berakhir tawuran antar penonton, namun tawuran-tawuran seperti itu hanyalah isu penuh kebohongan. Dalam konser SID tidak ada tawuran, semuanya enjoy menikmati hentakan musiknya. Jerinx sering berkata "bersenggolan dalam menonton konser musik rock itu wajar, jika kalian tidak ingin berbenturan kalian bisa pulang lalu tidur bersama ibumu". Saya sendiri juga sering menemui Ladyrose yang berjilbab, mereka juga berlonjak-lonjak menikmati lantunan musik SID, tidak ada raut muka khawatir dari mereka. Lagu-lagu SID itu layaknya lagu religi yang dapat membuka pemikiran-pemikiran kolot yang selama ini mempersempit cara pandang hidup manusia. I Gede Ari Astina (Jerinx), I Made Putra Budi Sartika (Bobby Kool), dan I Made Eka Arsana (Eka Rock), mereka seperti malaikat yang berwujud setan. Mereka mengajarkan arti dari suatu perjuangan dalam hidup, tidak ada yang mudah dalam hidup selalu ada rintangan yang selalu menghadang! Cheers... ;)))
Posted on: Wed, 26 Jun 2013 13:18:39 +0000

Trending Topics



stbody" style="min-height:30px;">
Attention Business Owners! Did you know that President Obama has

Recently Viewed Topics




© 2015