Kontroversi Jilbab dan Hijab Jilbab tak hanya menjadi tren di - TopicsExpress



          

Kontroversi Jilbab dan Hijab Jilbab tak hanya menjadi tren di kalangan anak remaja juga bagi para terdakwa bahkan ada yg membalut wajahnya dengan cadar saat berada di dalam ruang siding, entah karena ingin menutupi rasa malu, menutupi jati dirinya atau sudah berubah jalan hidupnya. Berjilbap pun makin digemari oleh para artis di berbagai Negara yang berbasis muslim, meskipun artis yang menjdai model, penyanyi masih sering tampil tanpa berjilbap. Entah terpaksa karna terikat kontrak iklan? Atau memang belum siap berjilbap? Wallaualam, bagaimanapun jilbap sudah menjadi fashion tak kalah dengan model pakaian lainnya. Namun, bagaimana sesungguhnya jilbab yang sesuai dengan syariat islam? Benarkah para ulama berbeda pendapat tentang hukum wajibnya berjilbap? Nah berikut kajian jilbap dalam khasanah ensiklopedia islam dunia. Kontroversi jilbab masih melanda di berbagai belahan dunia, umat islam menggelar aksi protes menentang kebijkan pemerintah prancis yang melarang wanita muslim mengenakan jilbab disekolah, kantor, dan tempat-tempat umum demi alas an keamanan. Selain perancis, belgia termasuk Negara di Eropa yang tengah merancang undang-undang pelarangan jilbab bagi wanita muslim yang mengenakan jilbab, kalau ada wanita muslim yang memakain jilbab maka dia akan dikenakan hukuman berupa denda sebesar 15-20 euro atau dipenjara selama 7hari. Parlemen belgia telah menyetujui undang-undang baru tentang pelarangan jilbab. Kantor berita belgia mengatakan bahwa undang-undang ini mesti dijalankan. Karena undang-undang pelarangan jilbab ini telah disetujui oleh seluruh partai politik yang menjdi wakil di parlemen. Kelompok hak asasi manusia agnesti internasional mengancam undang-undang ini karena dianggap melanggar hak kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama. Pelanggaran jilbab juga terjadi di Jerman, pemerintah jerman juga menetapkan aturan, kantor –kantor pemerintahan mesti bersih dari yang wanita berjilbab, tapi keinginan tersebut ternyata mendapatkan perlawanan yang gigih, ini terlihat dengan adanya perlawanan dari wakil-wakil rakyat dari partai kanan, hamper semua dari partai kanan menolak usulan dari pemerintah jerman. Bahkan human flight swot menilai pelarangan ini sebagai tindakan deskriminasi terhadap agenda tertentu dan melanggar hak asasi manusia. Apapun alasannya pelanggaran berjilbab telah memasung kebebasan menjalankan keyakinan agama, demokrasi dan kebebasan yang diagungkan masyarakat barat ternyata hanya slogan. Mereka telah menodai dan melanggarnya sendiri. Beruntung di Indonesia tak ada lagi kontroversi pelarangan jilbab, bahkan umat islam terutama kaum muslimah makin menyadari syariat islam tentang wajibnya berjilbab. Namu, ada sebuah ironi menggunakan jilbab tapi berbusana ketat menampilkan lekuk-lekuk tubuhnya. Nah bagaimana sesungguhnya berbusana sesuai dengan syariat islam? Jilbab sering dianggap sama dengan kerudung. Padahal menurut al-qur’an jilbab dan kerudung sangatlah berbeda, jilbab bukan kerudung dan begitu pula sebaliknya, bahkan ada juga yang berpandangan keliru, busana muslimah yang terpenting adalah menutup aurat. Sekalipun tidak benar-benar mencerminkan pakaian seorang muslimah. Hal ini terjadi karena mereka berkiblat pada fashion yang ada dewasa ini, sehingga masih banyak yang ada di kalangan wanita muslim yang menutup aurat tetapi bentuk tubuhnya masih saja terlihat dan masih belum tertutupi dengan sempurna. Allah menyinggung permasalahan hijab secara jelas dalam al-qur’an, dalam surat al-ahzab ayat 59 Allah berfirman: “hai nabi, katakanlah kepada isteri-isteri, amak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : ‘hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah maha Pengampun lagi Maha Penyayang” Tatajalabib bentuk jamak dari kata jilbab, ada beberapa pengertian dari para ulama tentang pengertian dari kata jilbab. Ibnu abbas menafsirkan sebagai arrido artinya mantel yang menutupi tubuh dari atas sampai bawah. Al-Kasimi menafsirkan arrido seperti assirda yang artinya terowongan. Adapun menurut alkurtubi ibnu al-arabi dan annas safi jilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh ada juga yang mengartikan sebagai wilkhaffah artinya baju kurung yang longgar dan tidak tipis, semuanya menutupi baik pakaian maupun yang lainnya. Sebagian memahaminya sebagai mula’ah yang berarti baju kurung yang menutupi tubuh wanita dari atas sampai bawah atau yang disebut dengan al-kammis atau baju gamis. Meskipun berbeda-beda menurut al-baihakki semua makna yang dimaksud tidak salah dan yang dimaksud dengan jilbab adalah setiap pakaian longgar wanita yang menutupi aurat wanita dari atas sampai bawah. Dalam surat An-nur ayat 31 Allah juga memerintahkan mengenakan jilbab yang artinya: “katakanlah kepada wanita yang beriman :’hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka atau wanit-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyika. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” Ancaman para wanita yang tidak memakai jilbabnya menurut aturan agamatentu kita akan merinding mendengarnya. Rasulullah SAW bersabda: “ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian rapi tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak masuk surge dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian” (HR Muslim).
Posted on: Wed, 09 Oct 2013 05:32:07 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015