Listrik Jateng dan Yogyakarta Padam, PLN Siap Selidiki 4 - TopicsExpress



          

Listrik Jateng dan Yogyakarta Padam, PLN Siap Selidiki 4 September 2013 TEMPO.CO, Semarang - PT Perusahaan Listrik Negara untuk distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogayakarta menyatakan telah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kerusakan gardu IBT 1 dan 2 di daerah Ungaran pada Selasa 3 September, sekitar pukul 16.00 WIB Selasa lalu. Investigasi itu untuk mengetahui penyebab sebenarnya kerusakan gardu yang menampung lebih dari separuh kebutuhan daya listrik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogayakarta itu. “Penyebab utamanya masih diinvestigasi secara internal oleh kami,” kata Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan, PT PLN Distribusi Jateng-DIY, Supriyono, Rabu, 4 September 2013. Ia menyatakan pemadaman secara mendadak tanpa pemberitahuan di sejumlah jaringan listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta itu akibat kerusakan gardu yang masing-masing diisi 150 klio volt tenaga listrik. “Namun hingga saat ini kami belum mendapatkan laporan hasil inevestigasi, karena langkah pertama kami mempertahankan pelayanan jangan sampai terganggu,” ucapnya. Menurut Supriyono, gangguan pada gardu induk di Ungaran itu menampung 1.620 megawatt tenaga listrik, atau lebih dari separuh dari kebutuhan daya listrik di Jawa Tengah dan daerah istimewa Yogyakarta yang mencapai 2.900 megawatt. Tak heran kerusakan itu telah memadamkan sejumlah wilayah di Jawa Tengah sejak pukul 16.23 WIB hingga 23.30 WIB. Pemadaman listrik yang terjadi itu menimbulkan sejumlah daerah di Jawa Tengah dan DIY gelap, di antaranya di Kota Semarang hingga ke selatan di Kabupaten Temanggung, Magelang , beberapa wilayah jateng bagian barat, hingga wilayah Yogyakarta. Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membenarkan telah terjadi gangguan pada Inter Bus Transformer (IBT) 1 dan 2 di sisi 150 kV pada sub sistem Ungaran, Jawa Tengah. Gangguan ini, kata dia, terjadi sejak Selasa sore, 3 September 2013 pukul 16.20 WIB. "Betul, telah terjadi gangguan pada sub sistem Ungaran," kata Bambang saat dihubungi Tempo, kemarin. Sejak kemarin PLN telah mengupayakan penanggulangan gangguan guna menormalkan kembali pasokan listrik. PLN, melalui Bambang, juga secara resmi memohon maaf kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak gangguan tersebut. #kue sing marekna rong dina kiye mati lampu bae luuur...
Posted on: Wed, 04 Sep 2013 04:26:25 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015