Love Universum part 2 Jelek?Maaf banget,aku penulis cerbung yang tidak berpengalaman. Copas?Dosa Lama?maaf ya :) note:hanya karena cerita ini memakai MAJAS(Gaya Bahasa) seperti kalimat di novel,anda mengira bahwa saya Copas di novel? niat amet ngomong gitu._. nyelekit kata katanya, SUMPAH DEMI ALLAH SAYA TIDAK COPAS KALO PERLU MATI SEKARANG !!! Mall "kalo Cewek ulang tahun kita kasih kado apa sih?"tanya iqbaal seraya menggaruk rambut nya "Bella itu suka pake bando,kan?"tanyaku kepada pria berponi kibas ini,iqbaal "lo mau nyuruh gua kasih dia Bando? hello,gua ini artis..masa ngasih dia bando?"ucap iqbaal dengan gayanya tersendiri "Gimana kalo novel?"usulku kembali "lo pikir bella itu kayak elo apa? dia mana suka baca novel-_- "gerutu iqbaal "lo cerewet banget sih,gua mana tahu kesukaan bella! kalo gitu,ngapain nyuruh gua ngikut elo?"ketusku "mangkanya,kalo ngasih usul yang masuk akal dikit"ujarnya sembari menaruh wajah kesal "tau ah"ucapku kini berjalan menuju sebuah tokoh "mau kemana lo?" aku tak menggubris pertanyaan iqbaal,melainkan berlalu kesebuah tokoh. "eh tunggu"pekik iqbaal sembari berlari kecil menyusulku "iya" sepertinya telingaku mendengar tapakan kaki puluhan orang,lalu aku menoleh kebelakang. daaaan... "wartawan?"ucapku sembari menelan air ludah sendiri "ha?ayo kita lari,jangan sampe kita ditanya yang macem macem sama wartawan"ketus iqbaal,kini ia menarik tanganku dan berlalu dari kejaran wartawan ini .... "ha..ha..ha..kayaknya gak ada lagi wartawan yang ngejer kita"ujar iqbaal yang bersembunyi di belakang gudang mall ini.ia berbicara dengan kalimat yang terengah rengah,mungkin habis berlari karena dikejar oleh para wartawan aku tak berbicara,melainkan melihat tangan pria yang masih merekat di pergelangan jemari ini "oh,maaf"ucapnya dan kini melepas genggamannya "jadi gak beli kadonya?kalo gak..gua mau pulang"tanyaku sembari melipat kedua tangan didepan perut "yaudah,emangnya kita beli kado apa?"ujarnya dengan volume suara sedikit berbeda dari sebelumnya "terserah elo,kalo gua sih boneka aja"jawabku " -_- masa boneka sih? gua ini boyband,masa cuma ngasih boneka"lagi lagi iqbaal mengantonimkan usulku "udahlah,terserah elo mau ngasih apa ! yang penting gua mau ngasih boneka Monster Uni..dia kan suka boneka itu"ketusku "yaudah,nanti aja gua beli kadonya..biar sama bang kiki aja !! gua mau pulang"keluh iqbaal kini ia mengesampingkan tangannya dipinggang "What? lo mau pulang? gua pulang naik apa coba? kan tadi elo yang jemput" "yaudah kalo lo mau beli kado cepet,gua mau pulang nih"ketus pria berponi kibas ini "iyaiya" baru saja di seperempat jalan menuju tokoh boneka "SECRET....CKRIK...CREK...KLIK"suara kamera bergontai di telingaku dan iqbaal "iqbaal,siapa cewek disamping kamu?" "iqbaal,itu siapa?pacar kamu?" "iqbaal,tolong jawab pertanyaan kami" "iqbaal,tolong jawab" berbagai pertanyaan dilontarkan dari mulut para wartawan "mba,mas !! saya lagi cape..mohon dimengerti"ucap iqbaal lalu ia langsung menarik tanganku ketempat parkir tapi,para wartawan ini sungguh konyol..ia masih saja mengejar kami hingga sampai ditempat parkir "mba,mas,kita mau pulang !! nanti kami jelasin semuanya"ujar iqbaal dan ia langsung menekan gas nya tanda motor akan melaju "...."aku tak memberi gontaian kalimat sepatahpun,jujur..baru pertama kali merasa dikejar wartawan,itu pun aku masih Grogi melihat kamera yang berbinar di depanku .... dimotor "argh,kenapa gua bawa motor?harusnya tadi pake mobil..jadi ga kena kalo dikejer wartawan"kesal iqbaal sesekali melihat kebelakang melalui spion untuk memastikan masih adakah wartawan "iqbaaal,cepet wartawan mau ngejer lagi..tuh tuh,mereka motret kita dari motor"UCapku sembari menepuk pundak iqbaal "iyaiya,sabar..gua masih kecil,mana bisa kayak valentino rosii" "valentino rossi?siapa sih?" "dia pembalap" "oh" tiba tiba iqbaal meng-rem motornya,karena motor yang dikendarakan terlalu ngebut..alhasil aku terpeluk iqbaal secara tak langsung BRUGH,aku terpeluk tubuhnya secara tak langsung.. iqbaal langsung menoleh kearahku "(nama kamu)?"iqbaal sontak kaget "maaf baal,ga sengaja" "iya" --skip-- sesampainya dirumah "thanks,udah nganter"ucapku sembari membuka gerbang iqbaal tak menggubris,ia hanya mengangguk dan langsung tancap gas aku terus memandangnya hingga ia tak terlihat lagi di derah sini setelah itu,aku langsung membuka pintu..kulihat mami ku sudah memasang wajah bengis. "mami kenapa?" tanyaku "kamu lihat gosip ini,di internet"ujar mamiku maklum,mami ku itu anak gahoel..dia selalu tergantung pada internet,wajar saja !! karena dia mempunyai bisnis Fashion di internet "ha?"aku terjaget melihat berita ini bersambung.... Next? Like + Comentar ~min.dinda Follow @Diinndda
Posted on: Thu, 04 Jul 2013 08:38:28 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015