“Love in Seoul” By: Destia Putri Mawarizki - TopicsExpress



          

“Love in Seoul” By: Destia Putri Mawarizki Suara kicauan burung terdengar jelas ditelinga gadis cantik ini… Sinar matahari menembus melalui celah-celah jendela besar yang ada di kamar gadis ini. Perlahan matanya yang masih sayup-sayup itu terbuka. Ia terbangun dari tidurnya. Dengan langkahnya yang gontai gadis itu beranjak menuju kamar mandi. CLEK! Pintu kamar gadis ini dibuka oleh seseorang. “(namakamu)? Kau dimana?”Tanya seorang pria ini seorang diri. Namun, tak ada jawaban. “hm.. atau sedang membersihkan diri? Baiklah aku akan menunggunya dibawah”umpat pria ini masih denga keadaanyang sama dan kemudian berlalu, tak lupa menutup pntunya. >>>> “hh, pagi ini sangat segar”ucap (namakamu) sudah memakai pakaian semacam rok. “sudah pukul 6.35.. sebaiknya aku bergegas!”tambahnyakemudian beranjak dari ruangan itu. Saat menuruni tangga, didapatinya seorang pria yang sedang terduduk disofa. “hei.. akhirnya kau selesai juga”ujarnya, ketika (namakamu) sudah berdiri dihadapannya. “sejak kapan kau berada disini? Dan untuk apa?”Tanya (namakamu) kepada pria itu. “sejak tadi-___- seperti biasa, aku ingin mengantarmu..”jawab pria itu seadanya. “baiklah ayo, Iqbaal!”seru gadis berparas cantik ini langsung menarik tangan kanan pria bernama Iqbaal itu untuk segera keluar dari rumah mewahnya ini. Iqbaal hanya memilih untuk diam. “dimana iqbaal dan kekasihnya itu?”Tanya seorang pria bermata sipit dan memakai kacamata tanpa lensa itu, Aldi. “mungkin, masih dalam perjalanan”umpat salsha, teman sebangku (namakamu). “mungkin..”gumam aldi. “tidakkah sebaiknya kalian menelfon mereka? Sebentar lagi pelajaran akan dimulai”suruh salah seorang pria lainnya, Bastian. “kiting, ini masih sangat pagii…”cetus gadis berlogat bule sudah berdiri disampingnya, Cassie. ©©©©© “sudah kuduga.. kau ingin membawaku pergi ketempat lain bukan? Bukannya keka..”belum sempat menyelesaikan perkataannya. Perkataan gadis ini dipotong oleh pria yang masih fokus mengendarai motor ninja merahnya itu, “sstt… kau tenang saja.. kita tidak akan terlambat.. aku berjanji”sergah iqbaal meyakinkan kekasihnya itu . “kau sudah mengajakku duduk meratapi pemandangan dari motor ini ±30 menit, Baal !”ungkap (namakamu) sambil melihat kearah jam tangannya. Namun iqbaal menghiraukannya dan masih fokus mengendarai. Pria ini menghentikan motornya tepat didepan sebuah taman indah yang dipenuhi kupu-kupu dan segera memakirkan motornya. “kita sampai”ujar iqbaal sambil menuntun (namakamu) masuk ketaman itu. “indah sekali”kagum (namakamu) memandangi seisi taman. “ya.. seindah dengan wajah cantikmu itu..”puki iqbaal tersenyum. (namakamu) hanya membalas dengan seutas senyuman manisnya. “kau terlalu memujiku”timpal (namakamu). “tidak itu kenyataan!”elak iqbaal. “kau tidak sedang memutar balikkan fakta kan?”Tanya (namakamu) sembari menatap tajam wajah iqbaal. “tidak”singkat iqbaal. ‘senyummu membuat hatiku menjadi sejuk’batin iqbaal tersenyum •••••••• “bisakah kau menyingkir dari situ!”suruh gadis berambut coklat ini, Steffi. “aku duluan yang sampai kemari”elak seorang pria berbadan berisi, Kiki. “ladies first”ujar steffi. “siapa cepat dialah yang dapat!”mereka malah memperebutkan diri untuk masuk. “hadeh-͵- mereka tidak bisa tenang!”risih βαšťĭάŋ memperhatikan mereka berdua. “BISAKAH SALAH SATU DARI KALIAN MENGALAH?!!(˘◊˘)”bentak salsha ğέram. “kau dengar… harus mengalah! Aku duluan yang masuk dan setelah itu kªu!”perintah steffi. “not fare!!”elak kiki masih pada posisi yang sama. (˘έ˘) 1 menit 2 menit hingga 5 menit (˘έ˘) “baiklah. Mau tidak mau aku saja yang mengalah!ˇεˇ”kiki hanya pªsrah. “łђαѝĸ Чσύ”sergah steffi kemudian masuk. “№ Þяσβlěm”ujar kiki segera menyusul. “kau paЧαh! Kenapa mau saja mengalah kepada gadis itu?!”gertak bastian. “aku sedang malas.. unmood”ucap kiki lesu. ₁₂₃₄₅₆₇₈₉™ »»»»»»»»» “ayo pergi! Kita sudah hampir terlambat”ajak (namakamu). Namun, saat iqbaal ingin menjawab, angin yang sedang-sedang saja menghambur-hamburkan rambut panjang (namakamu). Seketika iqbaal menjadi terbelalak dan tertegun maupun terpesona. Wajah cantik (namakamu) terlukis dengan rambutnya yang terurai diterpa angin. “kenapa bengong saja?”tegur (namakamu) nyanteˇзˇ “tidak apa-apa. Kau mengajak pergikan?.. ayo pergi!”lamunan iqbaal terbuyar. tanpa izin dari (namakamu), iqbaal langsung saja menyambar tangan kiri (namakamu). Diperjalanan iqbaal sempat melirik (namakamu) melalui kaca spion lalu tersenyum. Sesampainya di ‘Unniversity of Seoul’ kampus yang sekarang ditempati kedelapan sahabat ini. “semoga saja kita tidak terlambat.. oya, aku punya sesuatu untukmu”seru (namakamu) dalam sela-sela perjalanan menuju keruangan studinya. “apa itu?”tanya iqbaal. “akan kuberitahu nanti:p”ujar gadis ini sambil menjulurkan lidahnya kepada pria yang sedang bersamanya saat ini. ‘kau penuh kejutanˆ₋ˆ aku suka itu’kagum batin iqbaal. Sampe segini dulu yaa !! ¬˛¬‘eit cepet banget yak! →→→→→→→ “darimana saja kalian?”tegur bastian saat iqbaal dan (namakamu) dating. “kita juga butuh waktu berdua..”balas iqbaal. “ouh, kalau begitu, baiklah… mungkin sebentar lagi bu siska akan datang”umpat kiki. Tempat duduk salsha dan (namakamu). “(namakamu)”tegur salsha. “ada apa?”Tanya (namakamu). “kau sudah tau jika akan ada mahasiswi baru dikelas ini…”ungkap salsha. “lalu?”balas (namakamu) lugu. “kau sangat tidak pekaa”celetuk salsha. “bagaimana jika iqbaal tertarik pada mahasiswi itu nanti?”lanjutnya. DEG! Serasa termakan oleh omongan salsha. Hati (namakamu) seperti tertusuk ribuar bamboo runcing. Iqbaal yang merasa namanya dibawa-bawa, ia yang duduk didepan mereka berdua langsung berbalik. “kau tidak boleh termakan omongan salsha itu, tidak akan pernah terjadi”sambar iqbaal. “didunia ini tidak ada yang tidak pernah terjadi!”seru salsha. “tapi aku hanya mencintai (namakamu)”bentak iqbaal. “sudahlah… semua itu, kita belum tau..”timpal (namakamu). “kau harus percaya denganku”suruh iqbaal lembut. “kau tau… kebanyakan pria saat ini hanya omong saja hanya membekas dibibir akhir-akhirnya menghianati kita…”jelas salsha. “tapi aku tidak seperti yang kau bicarakan!”cetus iqbaal. “sudahlah!!”bentak (namakamu) kepada dua insane berbeda jenis itu. “maaf”serempak mereka tertunduk. “hanya hal sepele.. kalian teruskan dengan pertengkaran… arghhh… hanya karena masalah cintaa(?)”ujar (namakamu). Tiba-tiba bu siska masuk dengan seorang gadis cantik yang sedari tadi dibicarakan. “pagi semua…”sapa bu siska. “pagi bu..”balas semu yang ada dikelas itu kecuali bu siska. ‘dia mahasiswi baru itu?’tanya batin (namakamu. DRT! BBnya berbunyi. Di monitor tertulis BBM dari Iqbaal. “dia cantik^^” “iya cantik!!”balas (namakamu) “tapi lebih cantik dirimu” “ohyaa?”balas (namakamu). “kau fikir aku membohongi kekasihku sendiri?” “ouh, terserah kau”balasan terakhir dari (namakamu). Karena merasa ia dipojokkan oleh kekasihnya itu ia lalu meng ‘off’ BBnya yang baru dibeli seminggu yang lalu itu. “perkenalkan namaku Adiba Khanza Az-Zahra… kalian bisa memanggilku dengan nama depanku”ungkap gadis itu memperkenalkan diri. Ia memperhatikan semua manusia didalam kelas itu.kemudian pandangannya terhenti pada pria yang sedari tadi focus pada hpnya. ‘dia sangat tampan’kagum batin adiba. BERSAMBUNG’¸’ ¬˛¬
Posted on: Sat, 03 Aug 2013 09:15:03 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015