MELAWAN KETIDAKADILAN Miss World, Miss TKW, Mrs Istri Siri - TopicsExpress



          

MELAWAN KETIDAKADILAN Miss World, Miss TKW, Mrs Istri Siri Jika kita melihat ruang tunggu perawatan wajah, kita akan melihat banyak wanita berjilbab di sana. Jika kita pergi ke toko pakaian muslimah, kita akan melihat begitu banyak model pakaian yang indah-indah. Model jilbab juga tidak lagi konvensional, tapi dililit sana sini, ada bunganya, ada manik-maniknya, bahkan ada konde artifisialnya. Baru-baru ini di sebuah mall, saya bertemu beberapa wanita mengenakan burqa hitam sibuk memilih-milih gaun berwarna. Kira-kira buat apa ya? Jika tertutup dari ujung kepala sampai ujung kaki, maka wajah dieksploitasi di klinik perawatan wajah. Jika tidak punya cukup dana untuk perawatan, maka beli pakaian yang bagus. Jika harus pakai burqa, maka pakai eye liner. Jika tidak boleh juga pakai eye liner, maka pegang-pegang gaun warna warni di mall sudah senang. Beli untuk dipakai di rumah, atau dipakai di depan kaca di kamar. Artinya: wanita, biar ditutupi seperti apapun, tetap menyukai kecantikan dan ingin terlihat cantik. Naturalnya memang sudah demikian. Kalau perlu dompet dieksploitasi untuk merawat tubuh agar terlihat cantik. Ditambahkan kecantikan hati dan wawasan, maka kecantikannya jadi lebih sempurna. Pakai baju bagus. Difoto. Dijadikan foto profile. Jadi terlihat cantik dari segala penjuru. Dunia nyata maupun dunia maya. Tampil cantik dan mendapatkan uang dari kecantikan bukanlah sebuah eksploitasi wanita karena yang bersangkutan melakukannya dengan senang hati. Memberi kebanggaan pada diri bahwa dia wanita cantik. Apalagi ditambah cerdas dan baik hati, maka itu adalah sebuah anugerah yang membanggakan. Bukan kapitalisasi perempuan, eksploitasi ekonomi terselubung, apalagi dusta. Memfokuskan diri pada sebuah pemahaman, bahwa model pakaian harus seperti model kelompoknya sendiri, di luar itu adalah maksiat, merupakan doktrin yang menggiring pada sebuah fokus, agar tidak melihat eksploitasi perempuan sesungguhnya yang lebih krusial yang terjadi di depan mata, di antaranya TKW dan pernikahan ilegal - tanpa surat yang sah. TKW. Berapa ratus TKW yang terpaksa merelakan tubuhnya diobok-obok majikan demi menafkahi suami dan anak-anak? Bukankah ini hasil dari tindakan maksiat? Padahal pakaian sudah tertutup, kurang apa lagi dalam berpakaian? Apakah hasil kerja selama jadi TKW cukup untuk membesarkan anak? Ini bukan sekedar eksploitasi, tapi sebuah kekejian terstruktur antara para pria yang mengirimkan istrinya bekerja di Arab, keluarga yang tidak saling tolong menolong, negara yang memfasilitasi perdagangan perempuan, serta sikap toleransi masyarakat fanatik Indonesia terhadap eksploitasi perempuan, mentang-mentang yang memperkosa kaumnyanya adalah orang Arab, maka tidak perlu didemo apalagi disweeping. Dimaklumi sajalah kemaksiatan orang Arab. Istri Siri. Berapa banyak pernikahan dilakukan tanpa legalitas untuk menghilangkan hak perempuan dalam rumah tangga? Menyembunyikan sebuah kebohongan terhadap istri sah dan anak kandung? Menghilangkan hak anak untuk mencantumkan nama ayahnya dalam identitas kelahiran? Ini bukan sekedar eksploitasi, namun kejahatan. Ayo demo, karena, Menyelamatkan kontestan Miss World dari eksploitasi lebih penting daripada menyelamatkan jutaan perempuan yang dinikahi secara siri tanpa hak hukum. Ayo demo, karena Menyelamatkan kontestan Miss World dari kemaksiatan lebih penting daripada menyelamatkan jutaan TKW yang diperkosa orang Arab. Thanks ya Mb Esther
Posted on: Wed, 11 Sep 2013 17:58:27 +0000

Trending Topics



>
No matter what action we perform, even if it be war, the goal
A suspected case of Ebola has shivered our Central Business
In the final minutes of this Idaho Wednesday, we offer our song of

Recently Viewed Topics




© 2015