Memuakkan, konflik di Negara timur tengah, seolah telah diatur sedemikian rupa, para muslimin saling menumpahkan darah sesama saudaranya, pun demikian halnya negara muslim di timur tengah saling menyalahkan, saling menuding, saling menyudutkan satu dengan yg lainnya, bukan mencari solusi dan memcahkannya, kini begitu mudahnya saudara sesama muslimin saling menumpahkan darah, tidak ada lagi salam, tidak lagi ada lagi rasa saling mengasihi antara sesama muslimin yg satu dengan muslimin yg lainnya, diantara mereka kini hanya ada dendam, diantara mereka hanya ada kata revolusi, kudeta, menggulingkan, yg kesemuanya disebabkan oleh satu hal, yg dmn hal tsb dibungkus dengan satu bungkusan yaitu demokrasi, krn melangar demokrasi maka pemerintahan itu harus dikudeta dan digulingkan, karena kudeta adalah bertentangan dgn demokrasi maka harus direbut kembali krn dianggap menyimpang dr nilai-nilai demokrasi, seolah demokrasi telah menjadi tuhan dan kita adalah hambanya yg harus dibela dgn keringat dan darah, sebegitukah mahalnya demokrasi itu sehingga halal darah saudara kita sesama muslimin tumpah dan jatuh tercecer hanya karena demokrasi, sedang demokrasi adalah rumusan bersumber dr pemikiran barat yg pangkalnya adalah imperealisme, berujung pada liberalisme. sedangkan mereka (dunia barat) bermuka dua, sangat menjengkelkan bila melihat sepak terjang mereka yg sesungguhnya, kemunafikan modern mereka sangat nyata jika kita cermati dengan seksama, terlihat baru2 ini Amerika lewat presidennya Barak obama mengeluarkan pernyataan tegas mengutuk serangan membabi buta yg dilakukan militer mesir (pemerintah pasca kudeta) trhdp demonstran dr kalangan ikhwanul muslimin, bentuk sikap dr pemerintah amerika lebih lanjut dengan membatalkan serangkaian latihan militer bersama antara militer USA dan militer mesir. Hal ini berlawanan jika kita napaktilas kebelakang, bukankah mereka secara terang2an mendukung kudeta tersebut. Untuk diketahui, sekutu terdekat amerika dalam politiknya di Timur tengah bukan hanya anak emasnya Israel, melainkan Arab Saudi.
Posted on: Sat, 17 Aug 2013 17:07:31 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015