Mengakhiri perdagangan, Kamis (26/9/2013), IHSG ditutup menipis - TopicsExpress



          

Mengakhiri perdagangan, Kamis (26/9/2013), IHSG ditutup menipis 0,874 poin (0,02%) ke level 4.405,893. Sementara Indeks LQ45 ditutup berkurang Saham-saham lapis dua sempat menanjak paling tinggi hari ini, sore harinya langsung jadi sasaran aksi jual. Beberapa saham unggulan masih bisa menguat, tapi penguatannya gagal membawa indeks ke arah positif. Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 151.513 kali pada volume 4,619 miliar lembar saham senilai Rp 4,704 triliun. Sebanyak 170 saham naik, sisanya 80 saham turun, dan 90 saham stagnan. Pelaku pasar regional masih menunggu kabar terbaru dari stimulus The Fed beserta anggaran pemerintah AS yang dikhawatirkan mulai menipis. Hal ini membuat bursa regional berakhir mixed sore ini. Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa Asia hingga sore hari ini: Indeks Komposit Shanghai anjlok 42,71 poin (1,94%) ke level 2.155,81. Indeks Hang Seng turun 84,60 poin (0,36%) ke level 23.125,03. Indeks Nikkei 225 melonjak 178,59 poin (1,22%) ke level 14.799,12. Indkes KOSPI naik 9,26 poin (0,46%) ke level 2.007,32. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Solusi Tunas (SUPT) naik Rp 1.300 ke Rp 8.100, Ultra Jaya (ULTJ) naik Rp 275 ke Rp 4.325, Astra Agro (AALI) naik Rp 200 ke Rp 19.800, dan Lippo Insurance (LPGI) naik Rp 175 ke Rp 3.275. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.050 ke Rp 28.550, Unilever (UNVR) turun Rp 700 ke Rp 30.800, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 650 ke Rp 36.500, dan Matahari (LPFF) turun Rp 500 ke Rp 10.700. (detikfinance)
Posted on: Thu, 26 Sep 2013 09:26:52 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015