Mimpi buruk dimulai dari sebuah turnamen sepak bola internasional - TopicsExpress



          

Mimpi buruk dimulai dari sebuah turnamen sepak bola internasional untuk menggelar Piala Dunia FIFA 2014 ke 20 di Brazil. Setidaknya satu juta orang kembali berunjuk rasa di wilayah Rio de Janeiro untuk memprotes kualitas layanan publik dan tingginya biaya untuk menggelar Piala Dunia. Tekanan-tekanan terhadap pemerintahan Presiden Dilma Rousseff terus meningkat dalam menghadapi aksi demo jalanan terbesar di negara Amerika Selatan, sepanjang kurun waktu 20 tahun. Bahkan gara-gara aksi demo, Rousseff pun membatalkan kunjungan ke Jepang. Lain halnya, di Bulgaria ribuan demonstran setiap hari berkumpul di depan gedung parlemen di Sofia. Warga Bulgaria yang geram akibat korupsi, sehingga menuntut mundurnya pemerintahan Plamen Oresharski. Demikian tulisan sebuah spanduk. Sebuah survei oleh Institut Masyarakat Terbuka di Sofia mengindikasikan bahwa 72 persen warga Bulgaria tak dapat menerima situasi negara saat ini. Hampir duapertiga responden mendukung protes, karena “kalangan politisi” (bukan polisi) dituduh melayani mafia, dan menggantungkan nasib sumber daya publik pada kalangan oligarki dan monopoli. Dimiter Dimitrov, seorang profesor ilmu politik di Universitas Sofia, mengatakan bahwa “pemerintah sudah tersudut, dan sesi parlemen tidak mungkin lagi selesai sebelum matahari tenggelam”. Namun, sebuah perubahan dalam “hukum peradilan” di Prancis, dimana warga diizinkan menggunakan “hak kebebasan berpendapat” untuk menghina presiden....benarkah...!?!
Posted on: Fri, 26 Jul 2013 15:21:17 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015