Monexnews - Hari ini banyak data penting yang akan dirilis yang bisa menjadi market movers. Sebelumnya pasar masih menyisakan beberapa isu penggerak pasar seperti isu tapering bank sentral AS dan isu serangan militer ke Suriah. Kedua isu ini pun masih beredar di pasar karena belum ada realisasinya. Pasar masih menduga-duga apa yang akan terjadi. Terkait isu tapering, ada beberapa data ekonomi AS yang dirilis hari ini yang bisa mempengaruhi sentimen pelaku pasar mengenai isu tapering ini. Data tersebut adalah data klaim tunjangan pengangguran mingguan dan data GDP preliminary kuartal ke-2. Keduanya diproyeksikan lebih bagus dari sebelumnya. Bagusnya data ekonomi ini bisa menaikan sentimen tapering di bulan September nanti sehingga dollar berpotensi menguat. Selain itu, pasar juga akan menyimak pidato dari pejabat Fed yang selama ini mendukung kelangsungan pelonggaran kuantitatif lebih lama, James Bullard. Bila Bullard melunak dan memberikan indikasi persetujuannya terhadap pengurangan stimulus, dollar mungkin juga bisa menguat. Pada sore hari, data ekonomi dari Eropa yaitu data CPI (inflasi) dan tingkat pengangguran Jerman bisa menjadi market movers bagi pergerakan euro. Di samping data lelang obligasi 10 tahun Italia yang juga mendapatkan sorotan terkait masalah politik dimana terjadi perpecahan di kubu koalisi yang menambah resiko bagi surat hutang Italia. Sementara itu dari emerging markets, para pemangku kebijakan terus memperkenalkan langkah-langkah untuk meredam pelemahan mata uang negara masing-masing. Termasuk Indonesia yang hari ini menunggu rapat darurat bank sentral Indonesia dimana diharapkan BI akan menaikan suku bunga kembali. Level 50 basis dianggap pasar cukup menahan pelemahan rupiah lebih cepat.
Posted on: Thu, 29 Aug 2013 12:05:18 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015