Mungkin cuma di Indonesia, ada (banyak) customer online shop yang marah2 kalau ongkir ngga sesuai yang tertera di resi.. Padahal kan packing perlu modal: lakban, kardus, plastik, tenaga, dan yg terpenting musti kreatif mengatur gimana caranya pesanan bisa kompak ngga ngabisin tempat, ngga berat di packingan, ngga gampang jebol kalau dibanting2 ekspedisi, juga effort yg seringkali ngga mudah ke ekspedisi kalau ngga ada kurir pick-up (apalagi kalau minta dikirim pakai POS - tau sendiri kantor POS itu jaraknya juauhhh banget dari pemukiman penduduk pinggiran, seringnya di dekat pusat keramaian, dan mereka ngga menyediakan kurir pick-up!) Di online shop luar negeri, "shipping" cost seringkali digandengkan dengan "handling" cost, jadi terms "shipping n handling" atau "handling and shipping". "Shipping Cost" diterjemahkan bebas sebagai ongkos kirim, besarnya ditentukan oleh ekspedisi, dan "Handling Cost" adalah biaya packing sampai terkirim ke ekspedisi yang besarnya bisa bervariasi tergantung penjual, tapi biasanya dibebankan dalam jumlah yang wajar sesuai nalar. Handling Cost, jika ada, menurut saya adalah hal yang tidak perlu dipermasalahkan, tanda bahwa kita menghargai jerih payah seorang penjual mengkreasikan sebuah pesanan supaya bisa sampai dalam kondisi tetap cantik - paling tidak selamat - ke tangan kita :) What do you think?
Posted on: Fri, 12 Jul 2013 16:01:44 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015