Nama Jalan Tol Jangan Mengundang Kecemburuan Berbagai usulan diajukan oleh masyarakat mengenai nama jalan tol di atas perairan yang menghubungkan Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua yang panjangnya 12 km tersebut. Ada yang mengusulkan nama tokoh seniman, budayawan, pahlawan (veteran pejuang kemerdekaan RI) dan tokoh-tokoh wiracarita Mahabharata atau Ramayana. Di Bali memang cukup banyak tokoh seniman dan pahlawan yang telah almarhum. Jika kita pergunakan nama jalan itu tokoh seniman, maka yang mengusulkan nama tokoh pahlawan akan protes. Demikian pula sebaliknya. Hal ini akan mengundang kecemburuan. Agar tidak menimbulkan kecemburuan tersebut, saya usul agar mengambil jalan tengah dan adil. Sebaiknya jalan tol di atas perairan yang katanya terpanjang dan terindah di dunia ini agar diberi nama Jalan Tol Baruna atau Situbanda. Masyarakat yang tahu atau yang gemar dengan wiracarita Ramayana dan agama pasti tahu dua alternatif nama jalan tol yang saya usulkan tersebut. Perlu diingat memberi nama sesuatu itu harus singkat, mengandung makna, gampang diucapkan, mudah diingat, dan tidak mengandung unsur politik. W. Beratha Yasa Br. Langon, Kapal, Mengwi, Badung
Posted on: Mon, 29 Jul 2013 01:02:11 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015