OPINI : Liverpool Itu, Gimana Sih #DR8 Gabung=> Satelit Football Jadi begini, belakangan ini saya mendengar dan membaca beberapa komentar soal Liverpool. Uniknya, yang berkomentar adalah fans Liverpool sendiri dengan mengatakan :"Kenapa Liverpool membeli pemain dengan kualitas biasa-biasa saja? Tidak ada nama besar, kapan bisa juara?" Oke, sah saja pendapat seperti itu, dan karena kebebasan berpendapat pula, saya pun inginsedikit menulis opini pribadi tentang hal itu. Jangankan fans, manager sekelas Alex Ferguson pun mengomentari dengan sinis strategi transfer Brendan Rodgers. Saat ingat, ketika Liverpool membeli Daniel Sturridge seharga £12m dari Chelsea, manager MU ini berkomentar jika Liverpool melakukan blunder, dan membelinya terlalu mahal. Tapi nyatanya, semua berbanding terbalik, Sturridge produktif, dalam 14 pertandingan liga di Liverpool, 10 gol berhasil dicetaknya. Kekuatan finansial Liverpool, memang tidak seperti Chelsea atau Man City, yang bisa membeli pemain berharga mahal. Jika Anda memiliki uang yg begitu besar, hendak membeli saham Liverpool, serta rela menghibahkan cuma-cuma, uang Jutaan Poundsterling, okelah silakan, saya akan jadikan Anda pahlawan Liverpool. Sepak bola, bagaimanapun juga, tak akan terlepas dari unsur bisnis. Mau sekaya apapun sang pemilik, suatu saat dia akan menginginkan investasinya kembali. Baik itu dengan cara jual nama stadion, menaikkan harga tiket, sampai menaikkan harga merchandise. Jika tidak siap-siap saja klub alami kebangkrutan, dengan hutang menumpuk. Liverpool pernah mengalaminya, di era Hicks-Gillet, dengan menumpuknya hutang, jika tanpaFSG, mungkin pengadilan sudah memvonis bangkrut, dan akan degradasi dari Premier League, bila sudah demikian, jangankan datang ke Indonesia, menonton di layar TV pun tak akan bisa. Sebenarnya, selain materi pemainyang bagus, mental serta sedikit keberuntungan juga diperlukan. Mungkin tim-tim seperti PSG, Manchester City, maupun Chelsea sedemikian kuatnya, hingga sulit ditaklukkan, namun sepak bola di lapangan, bukan hitungan matematika. Barcelona maupun Borussia Dortmund, mengembangkan pemain muda mereka hingga bisa seperti sekarang ini. 5 tahun lalu, orang-orang mungkin tidak mengenal Reus, Gotze, pun Lewandowski, dan harganya tidak sementereng sekarang. Itu semua pilihan, mau menggunakan kekuatan uang dalam meraih kesuksesan, ataukah kita mencari pemain yang tepat, yang sesuai dengan fisolofi tim. Kita sudah sering melihat bintang-bintangmeredupkarena salah memilih tim, misalnya saja : Shevchenko, Kaka, dan Anda mungkin tahu nama-nama lainnya. Ya, semua berbalik pada diri masing-masing, mau mendukung tim bertabur bintang mahal ya silakan, mau mendukung tim yang cuma bisa beli pemain biasa-biasa juga ga masalah. Klub medioker sekelas Stoke City pun masih memiliki fans setia. Dan sebagai penutup pun saya menyukai Liverpool sejak mereka belum pernah juara Liga Inggris. Mau sampai kapanpun mereka bisa kembali juara lagi, ya saya akan tetap menunggu. Saya sudah cukup menikmati euforia sebagai fans The Reds, baik saat menang ataupun kalah.
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 06:43:25 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015