PALEMBANG- Jajaran pelatih dan sebagian pemain Sriwijaya FC tetap - TopicsExpress



          

PALEMBANG- Jajaran pelatih dan sebagian pemain Sriwijaya FC tetap menolak bertanding dalam dua laga sisa Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 sebelum down payment (DP) dan dua bulan gaji dilunasi manajemen. Menanggapi sikap ngotot skuadnya, Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex menegaskan pihaknya berpikir keras untuk mencari solusi terbaik. Dikatakanya, jumlah down payment (DP) yang harus dilunasi kepada pelatih dan pemain sebesar Rp1,8 miliar, serta dua bulan gaji senilai Rp600 juta. Tapi harus bersabar menunggu cairnya subsidi PT Liga Indonesia. "Kami sampai sekarang terus menelpon PT Liga menunggu kepastian. Kalau saya punya uang pribadi, tentu sekarang sudah saya lunasi untuk DP dan gaji dua bulan,"ujarnya. Bahkan kata Dodi, saat dana cair, akan disalurkan secara tunai kepada skuatnya tanpa perlu lagi masuk ke rekening pelatih dan pemain. Tapi sekali lagi, ia meminta tidak boleh ada yang mengancam-ngancam mogok yang bisa merugikan Sriwijaya FC. "Artinya semua butuh berjiwa besar hormat mengormati pengertian. Untuk ke depan selesai final U-21 ini, saya akan minta di bentuk tim khusus terdiri dari manajer, direktur mendalami permasalahan ini termasuk mencari solusinya,"ungkapnya. TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC tampaknya tidak bisa memaksakan pemain dan pelatihnya untuk segera melakukan persiapan tim, terkait dengan aksi mogok latihan yang sudah dilakukan sejak Jumat (30/8/2013) lalu. Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin mengatakan, saat ini sudah menjelaskan kepada pemain akan kesulitan finansial dan tengah berupaya untuk mencarikan solusinya. Namun, apabila hingga hari keberangkatan jelang persiapan menghadapi Persiba Balikpapan pada 11 September mendatang, pemain tetap mogok maka bisa saja sebagai solusinya manajemen akan memaksimalkan pemain-pemain U-21. Seperti diketahui saat ini sudah ada lima pemain SFC junior yang didaftarkan ke skuad seniornya, yakni Rizky Dwi Ramadhana, Marus Avif, Cristian Rotinsulu, dan Rifan Nahumarury dan Teja Paku Alam. Hanya saja kelima pemain ini memang masih akan bertarung dahulu di partai final ISL U-21 dengan menghadapi Mitra Kukar U-21, di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (7/9/2013) ini. Sementara, tim SFC senior sendiri rencananya sudah akan bertolak ke Kalimantan pada Sabtu (7/9/2013) itu. Jadi jika pada akhirnya tim senior tetap mogok dan menolak berangkat, maka Rizky dkk dipastikan akan segera menyusul tim Kalimantan. “SFC U-21 bisa saja dimainkan melawan Persiba,” ucap Augie. Apalagi Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex juga sudah menegaskan SFC akan tetap melanjutkan dua pertandingan tersisa di musim ini. Kompetisi ISL tetap harus jalan dan tidak ada istilah Laskar Wong Kito harus kalah Walk Out (WO) atau berhenti di tengah kompetisi ISL masih berjalan. SFC akan tetap memenuhi tantangan Persiba Balikpapan dan Barito Putra pada 11 dan 15 September mendatang. “Kita harus tetap bermain dan bertanding, siapapun pemain yang mengisinya,
Posted on: Fri, 13 Sep 2013 18:33:46 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015