PEGANGAN DAN PIJAKAN PADA PANJAT TEBING Olah raga panjat tebing - TopicsExpress



          

PEGANGAN DAN PIJAKAN PADA PANJAT TEBING Olah raga panjat tebing sebetulnya sama saja dengan olah raga yang lainnya. Prinsipnya olah raga adalah apa-apa yang dilakukan dengan memanfaatkan kerja motorik tubuh. Memanjat juga merupakan usaha untuk menggerakhan motorik tubuh sehingga memanjatpun disebut sebagai olah raga. Tetapi olah raga panjat tebing mempunyai perbedaan dengan olah raga pada umumnya dari segi pealatan dan media olah raganya. Hal ini dikarenakan olah raga panjat tebing mempunyai tingkat kesulitan medan yang cukup tinggi yang tidak kita jumpai pada bentuk olah raga lainnya yaitu media yang dipakai adalah media vertikal dalam artian pemanjat selalu bermain dengan ketinggian, dan melawan grafitasi. Untuk itu demi lancar dan suksesnya dalam menjalani olah raga panjat tebing maka pemanjat harus memiliki serta mengerti prinsip serta etika pamanjatan. Selain memiliki prinsip serta etika pamanjatan, pemanjat juga harus memiliki keberanian, ketelitian serta kemampuan berpikir dalam bertindak dalam keadaan yang kritis. Pamanjat juga harus mempunyai kekuatan serta ketahanan fisik yang bagus dan yang paling penting adalah penguasaan teknik yang matang, karena jika pemanjat tidak mempunyai itu semua sama saja dengan mangantar nyawa (bunuh diri man.....). Sama halnya dengan berjalan atau berlari, memanjat menggunakan kaki sebagai penopang tubuh serta tangan sebagai penyeimbang. Namun dikarenakan media pemanjatan selalu identik dengan ketinggian yang otomatis akan ada usaha untuk melawan grafitasi yang membuat tubuh kita semakin berat, maka disarankan untuk menghemat gerak sehinga dapat menghemat tenaga.Kegiatan memanjat mengharuskan kita mengeluarkan tenaga yang besar, maka untuk meningkatkan tenaga kita memerlukan latihan-latihan khusus seperti push up, pull up dan latihan kekuatan lainya. Sedangkan untuk menjaga ketahanan (endurance) bisa dilatih dengan melakukan joging dengan porsi yang cukup. Tebing sebagai media yang akan dipanjat nantinya penuh dengan cacat batuan yang akan digunakan sebagai pegangan maupun pijakan. Untuk melengkapi pengetahuan kita tentang teknik pemanjatan kita juga harus mengenali teknik pegangan serta pijakan yang baik. Beberapa teknik pegangan antara lain: a. A HAND JAM, yaitu dengan memasukan tangan kedalam celah (besar celah seukuran tangan) dan menggunakan bagian dalam serta luar tangan sebagai friksi pegangan. b. A FIST JAM, sama seperti a hand jam hanya saja friksi pegangannya menggunakan sisi tangan. c. A PICH GRIP, caranya dengan mencengkram tonjolan dengan ibu jari sebagai penguncinya. d. A FINGER LOCK, yaitu sebuah teknik pegangan yang dilakukan dengan memasukan jari-jari tangan pada celah batuan, pegangan seperti ini ada dua macam yaitu dengan hanya empat jari tanpa ibu jari dan semua jari dimasukkan ke celah. e. TWO FINGER LOCK, teknik pegangan seperti ini biasanya digunakan pada celah tebing yang sempit yang hanya bisa dimasuki oleh dua jari, caranya dengan memasukkan jari telunjuk dan jari tengah dengan cara di tumpuk. (untuk lebih jelasnya lihat gambar) Sedangkan beberapa teknik pijakan adalah: a. FRIKSI, adalah gerakan kaki pada bidang yang miskin pijakan yang berguna untuk menambah ketinggian serta membantu keseimbangan tubuh. b. EDGING, adalah pemanfaatan ujung sepatu untuk mendapatkan pijakan serta menambahkan jangkauan. c. SMEARING, yaitu penggunaan sisi sepatu luar untuk menambah jangkauan serta membantu keseimbangan. d. HOOKING, adalah pemanfaatan tumit sepatu untuk mengangkat tubuh, biasanya teknik ini digunakan untuk keluar dari roof. (untuk lebih jelasnya lihat gambar) Selain teknik pegangan serta pijakan yang dicontohkan diatas masih banyak lagi teknik-teknik yang lain, so kamu harus banyak belajar serta berlatih.
Posted on: Wed, 28 Aug 2013 03:30:01 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015