PERBANDINGAN MODEL PEMBELARAJAN DAP DENGAN PEMBELAJARAN - TopicsExpress



          

PERBANDINGAN MODEL PEMBELARAJAN DAP DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Beberapa model pembelajaran, seperti model konvensional, model cooperative learning, model DAP, model pembelajaran interantif, model pembelajaran bermakna, model PAKEM, dan sebagainya sering digunakan oleh guru untuk mentransfer ilmu pengetahuannya kepada peserta didiknya. Salah satu pendekatan yang sering digunakan oleh guru untuk mentranfernya adalah dengan menggunakan model pendekatan konvensional. Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran ini dimana guru memberikan penerangan atau penuturan secara lisan kepada sejumlah siswa. Seperti dijelaskan di atas, pendekatan konvensional mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dengan penggunaan model pembelajaran konvensional yang dilakukan di SDN 1 Neglasari telah menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar siswa yang rendah. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian siswa hanya sepuluh orang peserta didik yang mencapai di atas KKM yaitu 65 dari 32 orang peserta didik. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan guru untuk mengatasi permasalahan pembelajaran IPA di SDN 1 Neglasari adalah model pembelajaran DAP. Model pembelajaran DAP, diungkapkan oleh Bredekamp dan Rosegrant Sebagaimana dikutip oleh Rebecca Novick dalam papernya Developmentally Appropriate Practice And Culturally Responsive Education : Theory in Practice, Menyatakan bahwa: Developmentally appropriate practice reflect an interactive, constructivist view of learning. Key ti his approach is the principle tahat the child constructs his or her own knowledge through interactions with the social and physical environment because the child is viewed as intrinsically motivated and self directed, effective teaching capitalizes on the child’s motivation to explore, experiment, and to make of his or her experience. Untuk mengukur keberhasilan model pembelajaran DAP, maka perlu digunakan pembelajaran yang model tersebut. Selain itu, diperlukan model pembelajaran sebagai pembanding (class control). Model pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah model konvensional. Pada penelitian ini, yang diteliti adalah perbedaan antara model DAP dengan model pembelajaran konvensional dengan sumber data diambil dari kelas IV SDN 1 Neglasari Kecamatan Pamarican dengan perlakuan yang berbeda. Artinya dari jumlah 32 orang peserta didik, 16 orang peserta didik mendapatkan materi IPA dengan penggunaan model pembelajaran DAP dan selebihnya menggunakan model konvensional.
Posted on: Tue, 17 Sep 2013 13:37:31 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015