PERKEMBANGAN DUNIA PERTAMBANGAN Perlu diperhatikan - TopicsExpress



          

PERKEMBANGAN DUNIA PERTAMBANGAN Perlu diperhatikan bahwa laporan PwC Indonesia dengan 69 halaman memuat informasi yang penting. Terutama mengenai pendapat dan sikap dunia pertambangan mengenai berbagai persoalan pertambangan di Indonesia. Terutama dalam bidang kebijakan pembangunan, penegakan hukum, kepastian hukum serta kebijakan fiskal. Posisi Indonesia Laporan tersebut memuat suatu grafik disusun oleh Fraser Institute. Yang menggambarkan posisi Indonesia diantara lebih dari 90 negara yang dipantau. Posisi Indonesia dalam bidang indeks Potensi Mineral (mineral potential index) memiliki indeks yang sangat tinggi (kl. 80): sejajar dengan antara lain Mongolia (kl 85), Chile, Meksiko, Peru, Brazil, Russia, China dan Argentina. Diantara negara-negara maju hanya terdapat tiga negara: Kanada, Australia dan Amerika Serikat. Tetapi dalam bidang Policy Indeks posisi Indonesia adalah yang paling rendah, diikuti oleh Mongolia, Russia, China dan Brazil. Negara-negara dengan indeks yang terbaik ialah Kanada, Australia, Chile dan Amerika Serikat. Dari jumlah 96 negara, posisi Indonesia adalah serendah 96; jadi dalam segi kebijakan dan pengaturan (governance), Indonesia adalah yang paling rendah diantara 96 negara. Observasi ini patut kita perhatikan. PERKEMBANGAN DEWASA INI Tantangan terberat bagi kalangan pertambangan ialah menghadapi iklim perobahan paradigma di Indonesia. Antara lain dengan adanya perobahan policies dan peraturan; perlunya renegosiasi kontrak; larangan ekspor hasil tambang yang masih berbentuk bahan baku; pengurangan lahan usaha untuk eksplorasi maupun untuk eksploitasi dsb. Serta suasana dan pandangan politik yang tidak bersahabat pada pertambangan pada umumnya. Usaha pertambangan memang lain dari usaha perdagangan, industri dan pertanian. Bisnis pertambangan memerlukan jangka waktu yang jauh lebih panjang. Untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Sering sampai berpuluhan tahun. Selain itu, usaha pertambangan umumnya memerlukan modal yang sangat besar, sampai ratusan bahkan milyaran juta dolar AS. Juga diperlukan lahan usaha yang luas. Terdapat masalah persaingan dan tumpang tindih dengan sektor kehutanan dan perkebunan. Serta terjadinya masalah lingkungan. Selain itu kini terdapat beberapa perkembangan yang mungkin akan membawakan tantangan baru. Antara lain faktor China sebagai negara konsumen besar dan sebagai negara importir bagi berbagai produk tambang antara lainnya dari Indonesia. Tetapi juga sebagai produsen tambang di negaranya sendiri. China sedang aktif bergerak ke Afrika dan Amerika Latin. Telah muncul beberapa negara produsen baru. Yang selama ini semata-mata sedang tidur; yaitu Mongolia yang merupakan sumber tambang yang besar sekali. Demikian pula perhatian dunia mulai diarahkan pada Myanmar dan Vietnam. Dengan adanya faktor-faktor baru ini timbul pertanyaan apa dampaknya nanti bagi Indonesia. Yang umumnya dipandang memiliki daya saing yang sangat rendah. TANTANGAN DAN PELUANG Sebetulnya pertambangan Indonesia memberikan profil positif sebagai berikut: Indonesia termasuk “the top producers in the world for gold, copper, nickel, and tin”. Indonesia termasuk supplier yang sangat penting, termasuk batu bara bagi negara-negara Asia yang sedang tumbuh; Pertambangan mewakili 11.54% dari PDB Indonesia; lebih besar dari bidang pertanian; kehutanan atau perikanan. Menurut berbagai pakar manfaat ekonomi pertambangan lebih besar dari ekonomi kehutanan sebagai saingannya; Ekspor pertambangan sekarang merupakan 17% dari pendapatan ekspor: Angka-angka untuk tahun 2005-2012 menunjukan trend untuk 5 hasil tambang terpenting sbb: Dewasa ini tantangan berat dirasakan dalam bidang eksplorasi; tanpa eksplorasi tidak akan ada hasil tambang yang berupa mineral, metal; maupun batu bara. Pertambangan dapat memberikan manfaat yang besar dalam pembangunan daerah pada umumnya, daerah-daerah terpencil dan terbelakang pada khususnya. Tetapi sampai sekarang hasilnya masih minimal. Sehingga menjadi masalah sosial-politis yang serius yang perlu mendapatkan segera perbaikan. Beberapa observasi sementara: Walaupun pertambangan merupakan sektor yang kompleks dibawah ini disampaikan beberapa observasi sbb: Dengan memiliki profil yang umumnya baik terutama dalam hal “rich resources”, industri pertambangan dapat merupakan motor pembangunan Indonesia yang sangat kuat; Waktunya sudah tiba untuk mengadakan koreksi untuk mencapai manfaat dan penghasilan yang lebih baik daripada yang sampai sekarang dinikmati negara; Tetapi untuk itu diperlukan usaha “good governance” dan “sustainable development” terutama di daerah-daerah pertambangan; Sudah sangat urgent untuk diadakan usaha yang optimal menemukan solusi yang positif dan efektif bagi para stakeholders (pemilik saham); Para pemilik saham antara lain terdiri dari: fihak pemerintahan dipusat maupun didaerah; masyarakat setempat yang memerlukan peningkatan kesejahteraan; para investor dan perusahaan pertambangan; Peningkatan pertambangan sebagai motor pembangunan dapat dicapai jika ada kesamaan visi yang positif, semangat kerjasama dan saling mendukung, adanya kepastian hukum dsb . Prospek pertambangan Indonesia kedepan sangat baik, sepanjang dapat diciptakan kebijakan dan regulasi pembangunan yang kondusif, penegakkan hukum yang konsisten, dan suasana politik dan bisnis yang positif.
Posted on: Fri, 18 Oct 2013 16:16:10 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015