Pada suatu dini hari dimalam-temaram, hujan turun rintik-rintik, - TopicsExpress



          

Pada suatu dini hari dimalam-temaram, hujan turun rintik-rintik, di suatu sudut kota metropolitan tampak sekelompok anak berandalan tengah mabuk-mabukan. Dipengaruhi alkohol dan obat-obatan yang mereka tenggak, libido dan hasrat s3ksual mereka menjadi sangat tinggi. Dan dalam keadaan seperti itu pasti secara alamiah mereka sangat menginginkan seseorang perempuan sebagai pelampiasan hasrat biologis mereka. Sampai suatu ketika, lewatlah seorang waria yang pulang terlalu larut setelah bekerja (entah apa pekerjaannya). Tak ada gadis waria pun jadilah.! pikir mereka. Singkat cerita, akhirnya sang waria itu mereka perk0sa beramai-ramai. Tidak terima dengan perlakukan buruk para berandalan tadi yang telah merenggut kesucian harkat dan martabatnya sebagai seorang waria, sang waria melaporkan tindakan kejahatan itu kepada pihak kepolisian. Berdasarkan hasil lidik dan sidik, serta keterangan terperinci sang waria selaku saksi korban, akhirnya pihak kepolisian dapat menangkap seluruh berandalan yang memperk0sa sang waria. Setelah melakukan berbagai pertimbangan, dan juga atas permintaan memelas sang waria, serta pertimbangan bahwa para pemerk0sa masih dalam kategori usia sekolah, maka akhirnya pihak kepolisian menyerahkan bentuk hukuman ringan para pemerk0sa kepada sang waria sendiri. Mulailah sang waria melakukan ritual penghukuman kepada sekelompok berandalan tersebut: Lucuti baju, celana panjang, termasuk celana d4lam kalian. Cepaaaaaaaaat! Kuatir dengan tindakan -tindakan aneh dari sang waria, petugas kepolisian berusaha mencegah hal-hal buruk yang mungkin dilakukan sang waria terhadap kelompok berandalan yang sudah tak berdaya itu. Tapi sang waria berusaha menenangkan polisi: Maaf Pak Polisi, nggak akan eiyke apa-apakan dueeeh. Jengong kawatiiiiir, cyiiiiin! Selanjutnya sang waria menghampiri satu persatu mereka yang telah memperk0sanya, kemudian setengah membungkuk sang waria menyentil kelereng anu mereka masing-masing satu-persatu, sambil berkata manja: NAKAL...NAKAL...NAKAL. NAKAL.NAKAAALLLLL!! Polis i Halaaaaaaah, cape deeeh!
Posted on: Mon, 18 Nov 2013 02:39:02 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015