Para Surveyor Pilkada itu ibarat Dukun ( yang menggunakan teori kalau dukun pake menyan dan terwangan )yg memprediksi hasil melalui survey atau sistem quick count bisa benar bisa salah, cuma realitas itu harus menunggu hasil perhitungan KPU dan itupun masih bisa dibantah melalui MK, berarti keputusan terakhir ada di tangan MK. di lapangan ternyata menurut dukunnya / petugas lapangan PKB pelaksanaan Pilkada masih diwarnai kecurangan dan money politik bagi pemilih kisaran antara 20 - 50 ribu, beda untuk Kades-Lora, di bebarap TPS petugas memanfaatkan ketidak hadiran pemilih untuk dicoblos sendiri, pengalaman tahun 2008 masih terulang di wilayah Madura. Nah siap siap saja untuk menyusun gugatan ke MA, kalah menang itu urusan berikutnya, usaha itu wajib, bukan untuk pribadi calon. tapi demi kebaikan dan keberkahan Jawa Timur. Kebodohan dan kemiskinan yang menyebabkan rentan jebloknya kualitas Pilkada, kalau kualitas Pilkada buruk, pasti pemimpin yang dihasilkan juga buruk. indikasi buruknya Pilkada Jatim. - ditandai dengan pemborongan dukungan Partai pengusung dengan imbalan yg luar biasa. - melakukan upaya kecurangan pada persiapan dengan mengupayakan agar calon tangguhnya gagal ( ternyata bisa dipatahkan ), - memberikan bagi bagi sesuatu pada tokoh dan calon pemilih dalam semua even. memanfaatkan Program Pemerintah utk kepentingan dirinya. - melakukan rekayasa dalam blanko C1 dengan alasan alasan yg dibuat buat ; - Melakukan kecurangan saat pelaksanaan ; - pasti akan terjadi indikasi dr Lord acton dimana kekuasaan yg mutlak pasti akan korupsi.
Posted on: Sun, 01 Sep 2013 01:50:39 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015