Pelatih Punya Banyak PR Patifonews - Kekalahan dari PSIR Rembang - TopicsExpress



          

Pelatih Punya Banyak PR Patifonews - Kekalahan dari PSIR Rembang 1-2 dalam laga uji coba di Stadion Joyokusumo hari sabtu (24/8) sesungguhnya bukan menjadi alasan kekecewaan Pelatih Persipa Edward Tjong. Dia mengaku lebih memahami kondisi timnya setelah laga persahabatan itu, termasuk masih banyaknya kelemahan. "Masih banyak PR, kerjasama tim belum berjalan sepenuhnya, tim memang belum padu," ujarnya seusai pertandingan. Performa Persipa memang belum begitu meyakinkan saat bermain di hadapan ribuan pendukungnya, permainan tidak berkembang sesuai harapan Edu. Bahkan barisan pertahanan sempat menunjukkan kinerja yg memprihatinkan lantaran komunikasinya buruk, trio bek Dede Rizalludin, Lingga Ashadi dan Haryadi sering terlihat salah pengertian sehingga mudah ditembus lawan. Dua gol PSIR yg disarangkan Rudy Ardiansyah pada menit ke-12 dan Christian Lenglolo menit ke-44 juga akibat komunikasi yg buruk antar pemain belakang Persipa, hal tsb masih dimaklumi sang pelatih lantaran mereka pertama kali ini bermain bersama. Lini tengah tidak ketinggalan menjadi sorotan, gelandang Katno, Feri Haryadi, yg dibantu Tri Sapta yg turun pada babak pertama kurang mampu memberikan suplai bola ke duet striker Engkus Kuswaha dan Tri Handoko, tusukan hanya sesekali dilakukan melalui pemain lincah Tri Sapta, namun sering putus sebelum masuk kotak penalti. Minimnya suplai bola ke depan jg memaksa Engkus turun ke tengah menjemput bola, namun Engkus selalu mendapat pengawalan ketat dari bek lawan sehingga kurang leluasa bergerak. Menyadari celah tsb Edu mulai melakukan rotasi pada paro waktu kedua, lini tengah diperkuat dgn memasukkan dua gelandang Windu Wibowo dan Bayu Nugroho sekaligus pada awal babak kedua, Windu masuk menggantikan Feri dan Bayu menggantikan striker Erpina yg dipasang agak ke belakang. Kehadiran dua pemain itu memberikan efek positif, Windu yg baru saja bergabung sehari mampu menunjukkan kelasnya sbg gelandang kreatif, lini tengah semakin hidup dan aliran bola ke depan semakin banyak. Masuknya striker Agus Purnomo menggantikan Engkus pada menit ke-73 jg memberi warna tersendiri, Agus yg tidak mendapat pengawalan seketat Engkus mampu membantu Bayu dan Handoko mengobrak-abrik pertahanan PSIR, hingga akhirnya Bayu mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol pada menit ke-81. (ER-51)
Posted on: Mon, 26 Aug 2013 05:24:10 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015