Pengaruh Stres Bagi Perkembangan Janin Oleh: dr. Stephanus - TopicsExpress



          

Pengaruh Stres Bagi Perkembangan Janin Oleh: dr. Stephanus Nurdin Dokter Hypnotherapist RS Permata Cibubur Kehamilan adalah peristiwa yang paling membahagiakan bagi seorang Ibu, semestinya. Tapi pada seorang calon ibu yang pertama kali mengalami kehamilan bisa dipastikan ada perasaan gembira dan bercampur rasa kuatir yang berlebih, apalagi mendekati waktu serta proses kelahirannya nanti. Timbul sebuah kekuatiran yang makin lama makin berlebih dan berdampak munculnya stres dan depresi pada wanita hamil. Depresi merupakan gangguan mood atau perasaan yang muncul pada 1 dari 4 wanita yang sedang hamil dan hal ini bukanlah hal yang biasa saja terjadi pada wanita hamil karena kebanyakan mereka tidak pernah menyadari keadaan dirinya, dianggap lumrah, dianggap biasa saja pada wanita hamil, semua juga mengalami perasaan seperti itu, kata orang-orang, padahal kondisi seperti ini perlu segera ditangani, jika tidak ditangani dengan baik dapat mempengaruhi bayi yang dikandung Ibu. Depresi selama kehamilan merupakan gangguan perasaan yang sama seperti depresi yang terjadi pada orang biasa pada umumnya. Depresi dapat disebabkan karena adanya perubahan hormonal pada saat hamil yang ternyata mempengaruhi perasaan ibu hamil seperti merasa kesal, jenuh, lelah atau sedih. Gangguan lain seperti gangguan pola tidur, apalagi mendekati waktunya proses kelahiran yang membuat Ibu hamil merasa letih, cape berat dan kulit muka menjadi pucat, kusam, kurang segar. Tanda depresi pada ibu hamil memunculkan gejala berikut ini: 1. Perasaan sedih, jika ditanya tidak jelas rasa sedihnya. 2. Turunnya kemampuan berkonsentrasi. 3. Tidur yang terkadang bisa panjang bisa pendek 4. Kurang bergairah saat bekerja dan aktifitas lain 5. Kecemasan tinggi, mudah panik, apa saja membuat takut 6. Mudah timbul rasa bersalah dan merasa tidak berguna. 7. Pola makan berubah. Akibat gejala di atas memungkinkan dapat terjadi hal-hal seperti: 1. Kelahiran sebelum waktunya, mungkin perdarahan, keguguran 2. Timbul gangguan pada janin di dalam kandungan 3. Timbul gangguan kesehatan mental pada anak di masa depan 4. Timbul gangguan kesehatan mental ibu, seperti baby blues. Menurut Tiffani Field, Ph. D dari Universitas of Miami Medical School, berdasarkan penelitian selama 20 tahun, menemukan anak yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami depresi berat selama kehamilan memiliki kadar hormon stres yang tinggi, aktivitas otak yang peka terhadap rangsangan depresi, menunjukkan ekspresi yang minim, dan mudah mengalami gejala depresi lain, seperti sulit makan dan tidur. Keadaan berbahaya jika depresi pada bayi baru lahir tidak segera ditangani dengan baik, anak akan berkembang dan bertumbuh menjadi anak yang tidak bahagia. Mereka bisa saja mengalami kesulitan ketika belajar berjalan, berat badan yang kurang, dan memiliki sifat kurang responsif terhadap orang lain. Jika keadaan ini tetap tak tertanggulangi, anak akan tumbuh menjadi balita yang depresi, terlihat ketika mulai bersekolah mereka mengalami banyak masalah seperti gangguan tingkah laku atau perilaku, seperti agresif, kasar, pemarah, kurang konsentrasi, pembuat keonaran atau mudah mengasingkan diri dan mudah mengalami stres. Ada beberapa cara atau metode terapi, konsultasi dengan dokter kandungan, dengan metode support group, psikoterapi atau hipnoterapi yang dapat dilakukan secara rutin dan berkala, atau dengan pemberian tambahan obat-obatan. Jika gejala depresi yang ditunjukkan sangat berat maka dokter kandungan mungkin akan meresepkan beberapa obat untuk mengatasinya dan tentunya aman untuk mereka yang sedang mengandung. Selain cara di atas, ada orang atau teman yang bisa diajak untuk berbagi tapi lebih baik orang yang diajak berbicara tersebut adalah orang yang sungguh mengerti apa yang ibu hamil rasakan. Janganlah pernah mengatasi depresi ini seorang diri, karena sesungguhnya pada saat-saat tersebut ibu hamil sangat membutuhkan seseorang untuk berbagi dalam mengatasi depresi yang dirasakan. Suami diharapkan dapat berperan aktif dalam membantu penyembuhan istrinya. Peran suami sangat besar sejak istri sedang mengandung dan setelah melahirkan nantinya. Dukungan suami amat berharga sekali. Bentuk dukungan tersebut dapat ditunjukan dengan berbagai cara saat memberi ketenangan dan kedamaian kepada istrinya, lakukan dengan mengambil alih sebagian pekerjaan istri atau sekedar memberi perhatian dengan memberi pijatan ringan ketika istrinya merasa pegal. Diharapkan dengan dukungan ekstra dari suami, istri dapat menikmati masa kehamilannya dengan hati senang dan bebas dari depresi serta damai selalu menyertai hati pikirannya. Bentuk kerjasama istri dan suami dalam pencegahan dan penanganan keluhan stres atau depresi pada kehamilan dan persalinan didapatkan pada latihan-latihan di dalam program hypno-birthing. Dalam program ini banyak diajarkan bagaimana mencapai tujuan kebersamaan dengan sama-sama memahami segala kebutuhan yang diperlukan dalam sebuah proses kehamilan dan persalinan dalam kebersamaan pemahaman untuk mencapai sebuah tujuan dari sebuah ikatan keluarga, secara penuh bertanggungjawab, penuh kelembutan dan kasih sehingga nyaman saat menjalankan kehamilan dan persalinan nantinya.
Posted on: Wed, 25 Sep 2013 23:04:35 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015