Plus dan minus Alfred Riedl Sosok Alfred Riedl menjadi calon tunggal suksesor Jacksen F Tiago sebagai pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Senior. Jika mencermati pengalaman Riedl menukangi timnas Indonesia periode 2010-2011, tergambar pula plus dan minus pelatih berpaspor Austria tersebut. Riedl sendiri memang dikenal sebagai pelatih yang menerapkan kedisiplinan tinggi terhadap anak- anak asuhnya. Akan tetapi, apa yang diterapkan Riedl ternyata menimbulkan persoalan baru. Puncaknya, saat Riedl mencoret bomber terbaik Indonesia saat ini, Boaz Salossa di ajang Piala AFF 2010 lalu. Di mana saat itu, timnas Garuda akhirnya hanya mampu keluar sebagai runner-up . Akan tetapi, tidak semata sikap disiplin Riedl menjadi kendala pelatih berusia 64 tahun ini,jika nantinya benar-benar kembali dipercaya membesut Timnas Garuda. Karena banyak pihak juga yang melihat sisi positif dari apa yang diterapkan Riedl. Sikap disiplin tinggi yang dijunjung pelatih kelahiran Wina tersebut, sering dianggap sebagai kunci permainan anak-anak asuhnya saat berlaga di dalam lapangan. Soal pengganti (Jacksen), tetap nama yang sudah ada. Usul dari Exco (Komite Eksekutif) PSSI, semuanya sepakat Riedl untuk dikembalikan ke tim nasional. Selama ini komunikasi sebagai teman saja. Pertimbangan? Selama ini yang kami lihat baru Riedl yang bagus, ungkap ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla M Mattalitti.
Posted on: Thu, 21 Nov 2013 05:09:57 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015