Poltax pulang dari sekolah sambil menangis. Bapaknya heran - TopicsExpress



          

Poltax pulang dari sekolah sambil menangis. Bapaknya heran bertanya2 apa gerangan penyebabnya. Bapak: "Kenapa kau, Tax? Aku liat wajah kau kuzut kali…" Poltax: "Aku diusir Bu Guru, Pak…" Bapak: "Bah! Kenapa?" Poltax: "Bu Guru bertanya, siapa yang tandatangani teks Proklamasi?" Bapak: "Lantas kau jawab apa?" Poltax: "Aku jawab: Bukan saya Bu, sumpah! Bukan saya!" Bapak: "Ah, macam mana kau ini! Ngaku saja kalo kau yg tandatangani kenapa rupanya?!" Poltax: "Gitu ya, Pak." Besoknya Poltax pulang cepat dengan tampang yang lebih kusut lagi mirip celana dalam bencong yg udah setahun ga disetrika. Bapak: "Macam mana, Tax?" Poltax: "Aku diskors 3 hari Pak. Gara2 aku ikuti omongan Bapak." Bapak: "Bah! Yang benar kau ini. Hayoo… kita balik ke sekolah kau itu. Aku kasih tahu Bu Guru kau yang sebenarnya." Di Sekolah Bu Guru: "Wah selamat pagi, Pak. Ada perlu apa ini?" Bapak *bicara pelan*: "Begini Bu Guru. Aku kasih tahu Bu Guru tentang teks proklamasi itu.." Bu Guru *bengong*: "Yah.. kenapa, Pak?" Bapak: "Sebenarnya Bu Guru salah ngasih pertanyaan. Masak si Poltax yang ditanya? Kan waktu itu dia belum lahir..." Bu Guru *makin bengong*: "Trus?" Bapak: "Begini lho Bu, ini terus terang. Emm... Sebenarnya, penandatangan teks Proklamasi itu aku, Bu.." Bu Guru: "Yaa ampun Bapak... Pulang! Bapak pulang saja sana!" Di Jalan Bapak: "Macam mana ini Tax? Kau ngaku salah! Aku yg ngaku salah pulak! Pusing kepalaku!" Kemudian mereka ketemu Pak RT. Pak RT : "Wah, ada apa? Bapak sama anaknya kok kusut banget wajahnya? Ono opo to? Piye ceritane?" Maka Bapak Poltax pun mulai cerita sejak awal sampai mereka diusir Bu Guru. Pak RT langsung ketawa ngakak sampai pecinya berasap. Pak RT: "HUAHAHAHA... Itu bukan masalah besar, Pak. Coba mana? Mana teksnya, biar saya saja yang tandatangani...
Posted on: Sun, 11 Aug 2013 05:09:47 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015