Prof Taufik Abdullah di UMM menyatakan tugas ilmu sosial itu 3. 1). membangun discourse. 2). menjelaskan fenomena/kejadian sosial. 3). menjadi ilmu terapan. Pertanyaan, kondisi ini akan benturan dengan kondisi pragmatis masyarakat. Pada satu sisi, kondisi sosial banyak yang memprihatinkan. Tetapi, kita cukup menjadikan sebagai wacana, apa ilmuwan2 lain (khususnya) praktisi, tidak "pegel" dengan kita. Jangan2 nanti terjebak mengkolonisasi objek? Kalo poin 2, "emang kita butuh penjelasan?". Berfikir adalah kebebasan individu, kadang ada yang nyaman dengan "utak-atik-mathuk". Gak butuh penjelasan teoritis? Kalo poin 3, ini yang gue suka, "jadi raushan fikr yang mencerdaskan masyarakat?"
Posted on: Sat, 28 Sep 2013 22:35:59 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015