Pulu-pulu (sapaan khas ala via:D) via bawain cerpen lagi nih, di - TopicsExpress



          

Pulu-pulu (sapaan khas ala via:D) via bawain cerpen lagi nih, di baca ya jangan di liat terus:p tinggalin jejak like and kritik :) maaf jelek amatiran (udah tau kan-_-) ya udah langsung aje ini diee.. Warning! Typo hinggap di mana-mana :D Impossible Siang ini masih sama seperti siang-siang sebelumnya, siang ini masih terasa panas, siang ini matahari masih setia melakukan tugasnya, siang ini ozon yang membolong masih tetap tak mampu menahan sinar ultra-violet malah bertambah parah. Karna libur sekolah lebih baik aku mereganggkan otak-ku yang mulai keras seusai UKK ya walau hasilnya pas-pas-an tapi tak apa lah-_- ada pepatah mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang” maka dari itu aku mau kenalin diri sama kalian nama panjang aku Ziiiggggyyyyy nama pendek-nya ziggy :D “pa, ziggy mau hangout boleh?” “boleh aja papa ikut ya” aku geli mendengarnya seorang papa anton yang berwibawa tiba-tiba pengen ikut hangout bareng anaknya ke mall. Aku mengangguk menyetujui usulan papa. Aku ziggy maharani anak semata wayang dari papa anton dan mama nisa. Tapi sayang ternyata Tuhan lebih menyayangi mama ketimbang aku dan papa, sekarang aku tinggal hanya berdua bersama papa tercinta-ku di rumah minimalis dekat jantung kota Jakarta. Malam harinya. “pa ayok berangkat. Dandan yang ganteng ya biar ada cewek yang naksir” goda-ku “enggak ah dihati papa hanya dan Cuma ada mama nisa” sambil nunjuk pas di tengah dada “cie papa so sweet” kata ku memeluk papa PIM (Pondok Indah Mall) Rencananya sih Cuma windows shopping tapi ternyata papa udah punya daftar belanjaan yang harus di beli-_- “jadi ke- inget mama” batinku Sambil melamun aku terus berjalan tiba-tiba ada yang memegang tanganku “Iya tapi kit..” ucap-nya gantung “eh maaf salah orang” Aku menatapnya dan buakakaka tawa ngakak lepas dari mulutku, aku melihat orang itu yang mungkin merasakan malu yang hebat karna aku tertawai. “Eh syuut jangan ketawa” menenangi-ku “ahahahaha maaf maaf” balasku sambil tertawa sedikit-dikit Aku mengedarkan pandangan di seluruh penjuru mall dan tak kudapati sesosok orang yang ku cari. “cari siapa?” Tanya orang tadi, kurasa ia dia sebaya denganku “papa” jawab-ku singkat “tadi pergi ke sana” sambil menunjuk stand yang menjual alat-alat perkantoran “oh makasih” “chris” ucapnya sambil mengulurkan tangan kanan-nya tepat di hadapanku, sempat merasa bingung tapi tanpa ragu aku membalas uluran tangan-nya “Ziggy” “ngobrol di cafe itu aja biar enak-kan” Belum sempat menjawaba-nya tangan kiri-ku sudah di tarik oleh chris iya chris yang salah orang tadi hahaha… “pesen apa?” “everything I want” Hahaha tawa pecah di antara kita berdua (padahal nggak lucu -_-) “maaf ya tadi aku lagi cari temen eh tiba-tiba aja dia ngilang” “never mind” “well may I ask your phone number?” kata chris mengambil cappuccino yang dia pesan tadi “Certainly” aku menulis di handphone chris 087861699*** “Ok thanks, you very kind. Next time I promise we can meet again and I’m sorry I must go now. Bye” “Oh ok bye” balasku memamerkan senyum di wajah yang kata orang sangat manis ini. Aku menelpon papa ternyata eh ternyata papa meninggalkan-ku kini papa sudah berada di rumah-_- kata-nya sih tadi papa melihatku asyik mengobrol dan tak enak untuk menggangguku dengan tanpa dosa papa meninggalkanku, sedikit kesal tapi percuma tak akan bisa mengulang waktu. “ahh papa jahaat” teriak-ku saat sampai dirumh “hehe tadi kan lagi PDKT papa mana berani ganggu” papa menyindir-ku “tadi itu syapa ziggy anak papa tercinta ? gebetan baru” “pah jangan mulai” jawabku kesal “tadi handsome loh, best couple” “namanya chris pa, tadi ketemunya nggak sengaja dya asyik loh pa” curhat-ku “tanda-tanda” “apa sih pa? mikir keras nih” balasku Never had much faith in love or miracles Never wanna put my heart on the line But swimming in your world is something spiritual Handphone ku berbunyi Bruno Mars sedang sibuk menyanyikan Locked Out Of Heaven single terbaru-nya di handphone-ku tanda ada telfon masuk, ku lihat siapa yang menelfon tak ada nama. “ziggy angkat dulu syapa tau penting” suruh papa “tapi nggak ada nama pa” “udah angkat aja” Tanpa menjawab, aku mengangkat telfon itu sambil jalan ke kamar-ku. “Halo” kalimat pertama yang kulontarkan “Iya Halo ziggy? Aku chris” “Ohh Chris, Ngapo?” “ah apa ngapo? Apa itu” Tanya chris gelagapan “bahasa Palembang, maklum aku asal Palembang hehe” “oh hehe la-lagi ng-ngapa-ngapain?” “Lagi nafas, kok gagap chris? Sejak kapan” aku heran mendengar nada suara chris yang seperti orang gagap-_- “eh bukan itu, ahh lupakan” ucapnya putus asa “hahahahahahahaha chris chris” “kenapa ganteng ya” ucapnya PeDe:0 “idiwww pede abiss” “besok ketemu yuk di café kemaren” “okok jam 3 yaa” Aku menutup telpon tanpa ada persetujuan dari chris, Karna mata udah 5 watt tau kan(?) maksudnya udah ngantukk :p Esok Hari jam 3 sore di café kemaren Kulangkahkan kaki memasuki café kemaren (itu nama café nya ya-_-) ku-edarkan pandangan baru beberapa derajat aku sudah menemukan sosok chris tersenyum ke arahku, aku pun membalas senyuman-nya dan berjalan ke meja yang ditempati chris “Hai” sapa chris “Hai” 2 menit, 3 menit, 5 menit tak ada percakapan diantara kita, namun sesekali chris mencuri pandang kepada-ku. Aku mulai merasa risih. “Chris” tegur-ku “mm..” “ngapo kao liat-liat aku?” Masih memandangiku secara intens “Helloooo” ucapku agak keras Masih memandangiku lebih intens Tanpa basa-basi aku berdiri berencana untuk pergi namun gagal tangan-ku di tarik sehingga seperti mau berpelukan dengan chris(?) “Kamu percaya cinta pada pandangan pertama” “Tidakk” jawab-ku mantapp “jika aku sedang merasakan-nya, apa kamu tetap tak percaya?” Aku menatap dalam mata chris, tangan-ku di genggam erat sambil berdiri di samping meja yang kita tempati tadi. “apa kau percaya?” Tanya-ku balik. Kalau boleh Jujur jantungku sedang berkontraksi 2000 kali lebih cepat dari biasanya-____- “dulu sebelum bertemu dengan-mu aku tak percaya. Namun sekarang aku telah merasakan-nya tak ada alasan lagi untuk aku tak percayai itu” “Jadi kamu percaya? Siapa orangnya?” “Kamu” Deg!! Tuhaannn, dunia berhenti bergerak ahh kiamattt kiamattt, teriak-ku dalam hati. Mungkin saat ini pipi-ku sudah berubah menjadi pipi rebus, eh maksudnya kepiting rebus. Semua pengunjung memerhatikan aku dan chris, ku hentikan edaranku ke arah chris. Sepertinya chris sedang berusaha membaca pikiranku. “Aku akan berusaha membantumu mengenal apa itu cinta. I Swear” kata chris sambil mengankat tangan kanan-nya, dan membentuk-kan jari-nya seperti gaya peace (tau kan?) “hehehe, ajari aku chris” Chris memeluk-ku seluruh pengunjung café kembali memerhatikan-ku dan tentunya chris. Aku tersipu malu. “pulang yuk, chris anter” ajak-nya agak lebay + manja (maklum baru jadian-_-) “euwhh lebayy, ayok ntar ziggy tunjukin jalan ke rumah ziggy” “peganggan dong ntr jatuh loh” “chris sumfehh geli gue denger-nya” Hahaha tawa pecahh diantara kita berdua hanya berdua. “stop depan bang” “eh kok bang, emang chris kayak tukang ojek ape” “hehe iya chris maap yoo” Chris cemberut haha lucu tau nggak sih kalo dia lagi cemberut gitu jadi pengen cubit pipinya, batin-ku “masuk yuu” tawar ku “hayuuu” Di Rumah-Ku Tercintaahh “Papaaa ziggy pulangg” seperti biasa aku berteriak kalau masuk ke rumah, sepertinya itu tradisi-ku. “iyaaa ziggy” jawab papa berjalan ke arahku dan chris “eh ini syapa ?” “kenalin om saya chris paca…Aww” teriak chris sambil meringis kesakitan “apaan si zigg, sakit tau kaki chris” memelas agak lebay eh bukan agak lagi tapi sangat lebay-_- “haha udah ziggy nggak apa-apa papa juga pernah muda kali” jawab ayah se-olah tau apa yang sedang aku pikirkan “heheehe” hanya hehe yang bisa ku katakan. “duduk dulu chris” “iya om” “sebentar ya, om ambilin minum dulu” “sip om” Masih sempet-sempet-nya chris melihatiku secara terang-terangan gini -_- 1 menit papa balik dengan 2 gelas sirup marjan (promosii:D) “wuiss cepet amat om” “biaso sodara-an samo spiderman” Aku mikir keras, bahkan sangat keras untuk memahami ucapan papa, sepertinya chris juga begitu. “papa tinggal dulu yo, lanjutkaannn” teriak papa. Chris menanggapi dengan wajah mengerti. Aku melipat wajah, sepertinya hanya laki-laki saja yang mengerti hal ini-_- Setelah lama kita mengobrol, akhirnya chris pamit. “hati-hati ya” ucapku melambaikan tangan “siip” chris menarik gas motor ninja-nya, chris menghilang di belokan depan dan aku kembali masuk ke rumah. Di kamar-Ku Tok Tok Tokk Masuk pa! “ziggy kayak-nya papa pernah liat pacar-mu deh” “dimana pa?” “nggak tau papa lupa, tapi papa yakin papa pernah ketemu bahkan kenal banget sama dia” “tau deh pa, ziggy capek tidur dulu yee. Udah papa pergi sonoo” suruh-ku sambil melet-_- Drt Drt Drtt handphone-ku bergetar. Ya ampun baru juga ketemu udah sms -_- siapa lagi kalau bukan chris. From Chris 6/15/2013 Aku janji :) sampai kamu dapat merasakan itu. Good night my angel, Love you:* Hahahahah senengg bngt dapet sms dari chris apalagi ada emoticon kiss :D nge-flyyy Dan dengan nggak jelas-nya aku nyanyi-nyanyi Mungkin inilah rasanya rasa suka padanya dirinya Sejak pertama aku bertanya facebook mu apa nomor mu berapa Eh tp aku nggak minta nomer chris kok malah dia yang minta, ucapku bingung-_- Ghm ghmm terdengar suara gehem-an (apasinamanya?) ternyata papa dari tadi melihatku nyanyi nggak jelas, euwhh jadi malu euy-_- “katanya ngantuk kok nyanyi malah?” “hehe ya udah sekarang ziggy mau tidur titik. Papa anton papanya ziggy tercinta biarkan anakmu yang manis cantik menawan ini tidur” ujar-ku, lebih tepatnya mencari-cari alasan Papa malah geleng-geleng-in kepala, dan menutup pintu kamarku. Ahh Capeekk, gumamku merebahkan tubuh di atas kasur king. “Makasih chris, aku sayang kamu I love you” dan langsung terlelap. Sunday Morning “Morning pa” sapa-ku dan mencium pipi papa “Morning sayang, ayo sarapan. Papa juga mau ngomong” “ngomong apa sih pa langsung aja kali” jawab-ku sok santai “jadi gini ini tentang chris” “ada apa pa?” sedikit penasaran “kamu tau tante Ria kan?” “Tau dia adik-nya mama kan pa” jawab-ku meyakinkan. “Terus apa hubungan-nya?” “Chris itu anak-nya tante ria” Byuuurrr aku menyemburkan susu yang tadi-nya aku minum ke atas meja, untung aja bukan ke wajah papa-_- hahahahaha tawaku lepass “serius ziggy” Aku terdiam, masih memikirkan apa yang seharusnya aku lakukan selanjutnya. “Jadi kenapa pa?” “Dia saudara-mu!” jelas papa “Ziggy harus gimana, pa?” Tanya-ku lemas seakan tidak percaya dengan semua ini. “Putus” jawab papa singkat Deg! Baru aja ngerasain masa harus putus coba, kalimat itu terngiang di otak-ku seolah itu adalah melodi di setiap waktu-ku. “IMPOSSIBLE pa!” kata-ku, papa terkejut mungkin karna aku mengatakannya secara tiba-tiba. Aku berlari ke kamar meratapi nasib yang harus kuhadapi sekarang. Di Kamar-ku Kenapaaa??? Ini IMPOSIBLE baru ngerasain bahkan belum sempurna rasa ini tapi dia sodara ku. Ziggyy ahh betapa bodoh-nya dirimu, aku memaki-maki diri-ku sendiri entah ini salah siapa. Tapi bagaimanapun juga aku harus bisa menghadapinya. “Papa tau ini nggak mudah!” ucap papa yang sudah ada di sampingku “Kenapa papa baru ngomong sekarang? Kenapa nggak dari kemaren-kemaren aja? Biar semua ini nggak terjadi. Pa, aku baru bisa ngerasain CINTA tapi harus begini” aku mengeluarkan semua yang ada dalam hatiku. “Papa minta maaf ziggy, papa baru ingat saat tadi malam papa membuka album foto keluarga besar kita. Andai mama masih ada nggak bakal ter” “pa nggak usah salahin mama, mama udah tenang di sana” potong-ku. Aku marah sejadi-jadinya entah marah dengan siapa. Sedangkan chris, chris belum tau semua ini bahkan aku tak mau memberitahunya tapi itu salah, aku membuat masalah ini menjadi rumit jika aku melakukannnya. Mau tidak mau aku harus, ya harus! Aku mengusap air mata yang membasahi wajah manis-ku, papa memeluk-ku bermaksud menenangiku, aku balas pelukannya. “Pa maaf-in ziggy, Zinggy emosi” pinta-ku “nggak apa sayang ini salah papa” “bukan! Tidak ada orang yang salah dlm masalah ini” Karna papa nggak mau aku ngamuk lagi(?) papa hanya diam melihat semua apa yang aku lakukan. Ku raih handphone di meja belajar dan aku mulai menari-narikan jemariku untuk mengetik sebuah rangkaian kata sehingga menjadi kalimat, ya kalimat yang akan menjelaskan kepada chris apa yang aku rasakan. To Chris 6/16/2013 Chris aku tau ini IMPOSSIBLE. Kita ketemu di café kemaren jam 9 nanti! Aku merebahkan tubuhku di kasur, duduk dan mengulanginya lagi papa sedari tadi memperhatikanku terlihat rasa penyesalan di wajah papa, aku merasa tak enak. Ku lemparkan senyuman ku ke papa, papa membalas senyuman-ku dengan tak ikhlas. “Pa nanti temenin ziggy ketemu chris ya” ajak-ku “iya sayang, kamu udah baik kan?” “hhaha nggak apa apa kok pa” balasku memberi senyuman lagi Jam 09.00 di Café Kemaren Entah kebetulan atau takdir aku barengan sampe sama chris, chris menyapaku tapi aku tak merespon itu. Aku mengajak-nya duduk di meja nomor 15. “Chris” panggil-ku “Ziggy” Panggil chris balik-_- “Aku serius” “hehehe ada apa sih my angel” memberi senyuman maut-_- sumfeehhh deg-deg-deg-an nggak tega minta putus “Aku Rasa kita nggak bisa lanjut” “kamu lucu deh, pengen jadi pelawak ye kayak om sule” balas chris “kamu anaknya tante Ria kan? Kamu tau Mama kamu itu adik dari mama aku mama nisa! Jadi kamu tau kan apa artinya?” “….” Chris terdiam “Chris asal kamu tau aku udah mulai percaya cinta tapi masalah ini datang begitu aja, aku harus gimana? Aku cinta kamu chris” ucapku meneteskan air mata. “….” Chris masih terdiam sekarang dia sedang menatap-ku dalam-dalam mungkin sedang mencari harta karun di sana-_- “Chris Cinta Ziggy!” hanya kata itu “Tapi” “oke nggak apa kita putus yang pasti Chris Cinta Ziggy” chris mempertegas ucapannya Tangisku semakin menjadi-jadi, chris berusaha menenangiku. “Ziggy, aku tau kita sodara ya walaupun aku masih belum bisa terima ini semua, kayak drama tau nggak? Yang judulnya IMPOSSIBLE.” Chris berusaha membuat tawaku pecah seperti dulu Aku tersenyum menatap chris, “Cinta kita terlarang chris” kata-ku “udah nggak apa yang pasti Cinta Chris ke Ziggy itu nyata adanya nggak drama ini beneran ciyus deh” ujar chris sok rela Papa mendatangiku dan chris “Chris maaf-in om ya” “nggak apa om” “yaudah ayok pulang” ajak papa Aku terdiam seakan menjadi babu yang mau disuruh-suruh. Di Dalam Mobil Papa Pak ali sedang sibuk menyetir, papa yang duduk di samping pak ali sedang asyik memainkan gadget-nya sedangkan aku dan chris masih meratapi nasib. Chris memegang tangan-ku seolah-olah memberikanku semangat, lalu dia membisik-kan kata di telingaku “Cinta Chris Ke Ziggy itu Nyata Adanya dan Tak pernah pudar” . Tamat Eh eh feel-nya dapet nggak? Masih blm dpt ya? Yaudah deh via pamit huhuhu :3 Byee.. sampai jumpa di cerpen selanjutnyaa:) Pulu-pulu (sapaan khas ala via:D) via bawain cerpen lagi nih, di baca ya jangan di liat terus:p tinggalin jejak like and kritik :) maaf jelek amatiran (udah tau kan-_-) ya udah langsung aje ini diee.. Warning! Typo hinggap di mana-mana :D Impossible Siang ini masih sama seperti siang-siang sebelumnya, siang ini masih terasa panas, siang ini matahari masih setia melakukan tugasnya, siang ini ozon yang membolong masih tetap tak mampu menahan sinar ultra-violet malah bertambah parah. Karna libur sekolah lebih baik aku mereganggkan otak-ku yang mulai keras seusai UKK ya walau hasilnya pas-pas-an tapi tak apa lah-_- ada pepatah mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang” maka dari itu aku mau kenalin diri sama kalian nama panjang aku Ziiiggggyyyyy nama pendek-nya ziggy :D “pa, ziggy mau hangout boleh?” “boleh aja papa ikut ya” aku geli mendengarnya seorang papa anton yang berwibawa tiba-tiba pengen ikut hangout bareng anaknya ke mall. Aku mengangguk menyetujui usulan papa. Aku ziggy maharani anak semata wayang dari papa anton dan mama nisa. Tapi sayang ternyata Tuhan lebih menyayangi mama ketimbang aku dan papa, sekarang aku tinggal hanya berdua bersama papa tercinta-ku di rumah minimalis dekat jantung kota Jakarta. Malam harinya. “pa ayok berangkat. Dandan yang ganteng ya biar ada cewek yang naksir” goda-ku “enggak ah dihati papa hanya dan Cuma ada mama nisa” sambil nunjuk pas di tengah dada “cie papa so sweet” kata ku memeluk papa PIM (Pondok Indah Mall) Rencananya sih Cuma windows shopping tapi ternyata papa udah punya daftar belanjaan yang harus di beli-_- “jadi ke- inget mama” batinku Sambil melamun aku terus berjalan tiba-tiba ada yang memegang tanganku “Iya tapi kit..” ucap-nya gantung “eh maaf salah orang” Aku menatapnya dan buakakaka tawa ngakak lepas dari mulutku, aku melihat orang itu yang mungkin merasakan malu yang hebat karna aku tertawai. “Eh syuut jangan ketawa” menenangi-ku “ahahahaha maaf maaf” balasku sambil tertawa sedikit-dikit Aku mengedarkan pandangan di seluruh penjuru mall dan tak kudapati sesosok orang yang ku cari. “cari siapa?” Tanya orang tadi, kurasa ia dia sebaya denganku “papa” jawab-ku singkat “tadi pergi ke sana” sambil menunjuk stand yang menjual alat-alat perkantoran “oh makasih” “chris” ucapnya sambil mengulurkan tangan kanan-nya tepat di hadapanku, sempat merasa bingung tapi tanpa ragu aku membalas uluran tangan-nya “Ziggy” “ngobrol di cafe itu aja biar enak-kan” Belum sempat menjawaba-nya tangan kiri-ku sudah di tarik oleh chris iya chris yang salah orang tadi hahaha… “pesen apa?” “everything I want” Hahaha tawa pecah di antara kita berdua (padahal nggak lucu -_-) “maaf ya tadi aku lagi cari temen eh tiba-tiba aja dia ngilang” “never mind” “well may I ask your phone number?” kata chris mengambil cappuccino yang dia pesan tadi “Certainly” aku menulis di handphone chris 087861699*** “Ok thanks, you very kind. Next time I promise we can meet again and I’m sorry I must go now. Bye” “Oh ok bye” balasku memamerkan senyum di wajah yang kata orang sangat manis ini. Aku menelpon papa ternyata eh ternyata papa meninggalkan-ku kini papa sudah berada di rumah-_- kata-nya sih tadi papa melihatku asyik mengobrol dan tak enak untuk menggangguku dengan tanpa dosa papa meninggalkanku, sedikit kesal tapi percuma tak akan bisa mengulang waktu. “ahh papa jahaat” teriak-ku saat sampai dirumh “hehe tadi kan lagi PDKT papa mana berani ganggu” papa menyindir-ku “tadi itu syapa ziggy anak papa tercinta ? gebetan baru” “pah jangan mulai” jawabku kesal “tadi handsome loh, best couple” “namanya chris pa, tadi ketemunya nggak sengaja dya asyik loh pa” curhat-ku “tanda-tanda” “apa sih pa? mikir keras nih” balasku Never had much faith in love or miracles Never wanna put my heart on the line But swimming in your world is something spiritual Handphone ku berbunyi Bruno Mars sedang sibuk menyanyikan Locked Out Of Heaven single terbaru-nya di handphone-ku tanda ada telfon masuk, ku lihat siapa yang menelfon tak ada nama. “ziggy angkat dulu syapa tau penting” suruh papa “tapi nggak ada nama pa” “udah angkat aja” Tanpa menjawab, aku mengangkat telfon itu sambil jalan ke kamar-ku. “Halo” kalimat pertama yang kulontarkan “Iya Halo ziggy? Aku chris” “Ohh Chris, Ngapo?” “ah apa ngapo? Apa itu” Tanya chris gelagapan “bahasa Palembang, maklum aku asal Palembang hehe” “oh hehe la-lagi ng-ngapa-ngapain?” “Lagi nafas, kok gagap chris? Sejak kapan” aku heran mendengar nada suara chris yang seperti orang gagap-_- “eh bukan itu, ahh lupakan” ucapnya putus asa “hahahahahahahaha chris chris” “kenapa ganteng ya” ucapnya PeDe:0 “idiwww pede abiss” “besok ketemu yuk di café kemaren” “okok jam 3 yaa” Aku menutup telpon tanpa ada persetujuan dari chris, Karna mata udah 5 watt tau kan(?) maksudnya udah ngantukk :p Esok Hari jam 3 sore di café kemaren Kulangkahkan kaki memasuki café kemaren (itu nama café nya ya-_-) ku-edarkan pandangan baru beberapa derajat aku sudah menemukan sosok chris tersenyum ke arahku, aku pun membalas senyuman-nya dan berjalan ke meja yang ditempati chris “Hai” sapa chris “Hai” 2 menit, 3 menit, 5 menit tak ada percakapan diantara kita, namun sesekali chris mencuri pandang kepada-ku. Aku mulai merasa risih. “Chris” tegur-ku “mm..” “ngapo kao liat-liat aku?” Masih memandangiku secara intens “Helloooo” ucapku agak keras Masih memandangiku lebih intens Tanpa basa-basi aku berdiri berencana untuk pergi namun gagal tangan-ku di tarik sehingga seperti mau berpelukan dengan chris(?) “Kamu percaya cinta pada pandangan pertama” “Tidakk” jawab-ku mantapp “jika aku sedang merasakan-nya, apa kamu tetap tak percaya?” Aku menatap dalam mata chris, tangan-ku di genggam erat sambil berdiri di samping meja yang kita tempati tadi. “apa kau percaya?” Tanya-ku balik. Kalau boleh Jujur jantungku sedang berkontraksi 2000 kali lebih cepat dari biasanya-____- “dulu sebelum bertemu dengan-mu aku tak percaya. Namun sekarang aku telah merasakan-nya tak ada alasan lagi untuk aku tak percayai itu” “Jadi kamu percaya? Siapa orangnya?” “Kamu” Deg!! Tuhaannn, dunia berhenti bergerak ahh kiamattt kiamattt, teriak-ku dalam hati. Mungkin saat ini pipi-ku sudah berubah menjadi pipi rebus, eh maksudnya kepiting rebus. Semua pengunjung memerhatikan aku dan chris, ku hentikan edaranku ke arah chris. Sepertinya chris sedang berusaha membaca pikiranku. “Aku akan berusaha membantumu mengenal apa itu cinta. I Swear” kata chris sambil mengankat tangan kanan-nya, dan membentuk-kan jari-nya seperti gaya peace (tau kan?) “hehehe, ajari aku chris” Chris memeluk-ku seluruh pengunjung café kembali memerhatikan-ku dan tentunya chris. Aku tersipu malu. “pulang yuk, chris anter” ajak-nya agak lebay + manja (maklum baru jadian-_-) “euwhh lebayy, ayok ntar ziggy tunjukin jalan ke rumah ziggy” “peganggan dong ntr jatuh loh” “chris sumfehh geli gue denger-nya” Hahaha tawa pecahh diantara kita berdua hanya berdua. “stop depan bang” “eh kok bang, emang chris kayak tukang ojek ape” “hehe iya chris maap yoo” Chris cemberut haha lucu tau nggak sih kalo dia lagi cemberut gitu jadi pengen cubit pipinya, batin-ku “masuk yuu” tawar ku “hayuuu” Di Rumah-Ku Tercintaahh “Papaaa ziggy pulangg” seperti biasa aku berteriak kalau masuk ke rumah, sepertinya itu tradisi-ku. “iyaaa ziggy” jawab papa berjalan ke arahku dan chris “eh ini syapa ?” “kenalin om saya chris paca…Aww” teriak chris sambil meringis kesakitan “apaan si zigg, sakit tau kaki chris” memelas agak lebay eh bukan agak lagi tapi sangat lebay-_- “haha udah ziggy nggak apa-apa papa juga pernah muda kali” jawab ayah se-olah tau apa yang sedang aku pikirkan “heheehe” hanya hehe yang bisa ku katakan. “duduk dulu chris” “iya om” “sebentar ya, om ambilin minum dulu” “sip om” Masih sempet-sempet-nya chris melihatiku secara terang-terangan gini -_- 1 menit papa balik dengan 2 gelas sirup marjan (promosii:D) “wuiss cepet amat om” “biaso sodara-an samo spiderman” Aku mikir keras, bahkan sangat keras untuk memahami ucapan papa, sepertinya chris juga begitu. “papa tinggal dulu yo, lanjutkaannn” teriak papa. Chris menanggapi dengan wajah mengerti. Aku melipat wajah, sepertinya hanya laki-laki saja yang mengerti hal ini-_- Setelah lama kita mengobrol, akhirnya chris pamit. “hati-hati ya” ucapku melambaikan tangan “siip” chris menarik gas motor ninja-nya, chris menghilang di belokan depan dan aku kembali masuk ke rumah. Di kamar-Ku Tok Tok Tokk Masuk pa! “ziggy kayak-nya papa pernah liat pacar-mu deh” “dimana pa?” “nggak tau papa lupa, tapi papa yakin papa pernah ketemu bahkan kenal banget sama dia” “tau deh pa, ziggy capek tidur dulu yee. Udah papa pergi sonoo” suruh-ku sambil melet-_- Drt Drt Drtt handphone-ku bergetar. Ya ampun baru juga ketemu udah sms -_- siapa lagi kalau bukan chris. From Chris 6/15/2013 Aku janji :) sampai kamu dapat merasakan itu. Good night my angel, Love you:* Hahahahah senengg bngt dapet sms dari chris apalagi ada emoticon kiss :D nge-flyyy Dan dengan nggak jelas-nya aku nyanyi-nyanyi Mungkin inilah rasanya rasa suka padanya dirinya Sejak pertama aku bertanya facebook mu apa nomor mu berapa Eh tp aku nggak minta nomer chris kok malah dia yang minta, ucapku bingung-_- Ghm ghmm terdengar suara gehem-an (apasinamanya?) ternyata papa dari tadi melihatku nyanyi nggak jelas, euwhh jadi malu euy-_- “katanya ngantuk kok nyanyi malah?” “hehe ya udah sekarang ziggy mau tidur titik. Papa anton papanya ziggy tercinta biarkan anakmu yang manis cantik menawan ini tidur” ujar-ku, lebih tepatnya mencari-cari alasan Papa malah geleng-geleng-in kepala, dan menutup pintu kamarku. Ahh Capeekk, gumamku merebahkan tubuh di atas kasur king. “Makasih chris, aku sayang kamu I love you” dan langsung terlelap. Sunday Morning “Morning pa” sapa-ku dan mencium pipi papa “Morning sayang, ayo sarapan. Papa juga mau ngomong” “ngomong apa sih pa langsung aja kali” jawab-ku sok santai “jadi gini ini tentang chris” “ada apa pa?” sedikit penasaran “kamu tau tante Ria kan?” “Tau dia adik-nya mama kan pa” jawab-ku meyakinkan. “Terus apa hubungan-nya?” “Chris itu anak-nya tante ria” Byuuurrr aku menyemburkan susu yang tadi-nya aku minum ke atas meja, untung aja bukan ke wajah papa-_- hahahahaha tawaku lepass “serius ziggy” Aku terdiam, masih memikirkan apa yang seharusnya aku lakukan selanjutnya. “Jadi kenapa pa?” “Dia saudara-mu!” jelas papa “Ziggy harus gimana, pa?” Tanya-ku lemas seakan tidak percaya dengan semua ini. “Putus” jawab papa singkat Deg! Baru aja ngerasain masa harus putus coba, kalimat itu terngiang di otak-ku seolah itu adalah melodi di setiap waktu-ku. “IMPOSSIBLE pa!” kata-ku, papa terkejut mungkin karna aku mengatakannya secara tiba-tiba. Aku berlari ke kamar meratapi nasib yang harus kuhadapi sekarang. Di Kamar-ku Kenapaaa??? Ini IMPOSIBLE baru ngerasain bahkan belum sempurna rasa ini tapi dia sodara ku. Ziggyy ahh betapa bodoh-nya dirimu, aku memaki-maki diri-ku sendiri entah ini salah siapa. Tapi bagaimanapun juga aku harus bisa menghadapinya. “Papa tau ini nggak mudah!” ucap papa yang sudah ada di sampingku “Kenapa papa baru ngomong sekarang? Kenapa nggak dari kemaren-kemaren aja? Biar semua ini nggak terjadi. Pa, aku baru bisa ngerasain CINTA tapi harus begini” aku mengeluarkan semua yang ada dalam hatiku. “Papa minta maaf ziggy, papa baru ingat saat tadi malam papa membuka album foto keluarga besar kita. Andai mama masih ada nggak bakal ter” “pa nggak usah salahin mama, mama udah tenang di sana” potong-ku. Aku marah sejadi-jadinya entah marah dengan siapa. Sedangkan chris, chris belum tau semua ini bahkan aku tak mau memberitahunya tapi itu salah, aku membuat masalah ini menjadi rumit jika aku melakukannnya. Mau tidak mau aku harus, ya harus! Aku mengusap air mata yang membasahi wajah manis-ku, papa memeluk-ku bermaksud menenangiku, aku balas pelukannya. “Pa maaf-in ziggy, Zinggy emosi” pinta-ku “nggak apa sayang ini salah papa” “bukan! Tidak ada orang yang salah dlm masalah ini” Karna papa nggak mau aku ngamuk lagi(?) papa hanya diam melihat semua apa yang aku lakukan. Ku raih handphone di meja belajar dan aku mulai menari-narikan jemariku untuk mengetik sebuah rangkaian kata sehingga menjadi kalimat, ya kalimat yang akan menjelaskan kepada chris apa yang aku rasakan. To Chris 6/16/2013 Chris aku tau ini IMPOSSIBLE. Kita ketemu di café kemaren jam 9 nanti! Aku merebahkan tubuhku di kasur, duduk dan mengulanginya lagi papa sedari tadi memperhatikanku terlihat rasa penyesalan di wajah papa, aku merasa tak enak. Ku lemparkan senyuman ku ke papa, papa membalas senyuman-ku dengan tak ikhlas. “Pa nanti temenin ziggy ketemu chris ya” ajak-ku “iya sayang, kamu udah baik kan?” “hhaha nggak apa apa kok pa” balasku memberi senyuman lagi Jam 09.00 di Café Kemaren Entah kebetulan atau takdir aku barengan sampe sama chris, chris menyapaku tapi aku tak merespon itu. Aku mengajak-nya duduk di meja nomor 15. “Chris” panggil-ku “Ziggy” Panggil chris balik-_- “Aku serius” “hehehe ada apa sih my angel” memberi senyuman maut-_- sumfeehhh deg-deg-deg-an nggak tega minta putus “Aku Rasa kita nggak bisa lanjut” “kamu lucu deh, pengen jadi pelawak ye kayak om sule” balas chris “kamu anaknya tante Ria kan? Kamu tau Mama kamu itu adik dari mama aku mama nisa! Jadi kamu tau kan apa artinya?” “….” Chris terdiam “Chris asal kamu tau aku udah mulai percaya cinta tapi masalah ini datang begitu aja, aku harus gimana? Aku cinta kamu chris” ucapku meneteskan air mata. “….” Chris masih terdiam sekarang dia sedang menatap-ku dalam-dalam mungkin sedang mencari harta karun di sana-_- “Chris Cinta Ziggy!” hanya kata itu “Tapi” “oke nggak apa kita putus yang pasti Chris Cinta Ziggy” chris mempertegas ucapannya Tangisku semakin menjadi-jadi, chris berusaha menenangiku. “Ziggy, aku tau kita sodara ya walaupun aku masih belum bisa terima ini semua, kayak drama tau nggak? Yang judulnya IMPOSSIBLE.” Chris berusaha membuat tawaku pecah seperti dulu Aku tersenyum menatap chris, “Cinta kita terlarang chris” kata-ku “udah nggak apa yang pasti Cinta Chris ke Ziggy itu nyata adanya nggak drama ini beneran ciyus deh” ujar chris sok rela Papa mendatangiku dan chris “Chris maaf-in om ya” “nggak apa om” “yaudah ayok pulang” ajak papa Aku terdiam seakan menjadi babu yang mau disuruh-suruh. Di Dalam Mobil Papa Pak ali sedang sibuk menyetir, papa yang duduk di samping pak ali sedang asyik memainkan gadget-nya sedangkan aku dan chris masih meratapi nasib. Chris memegang tangan-ku seolah-olah memberikanku semangat, lalu dia membisik-kan kata di telingaku “Cinta Chris Ke Ziggy itu Nyata Adanya dan Tak pernah pudar” . Tamat Eh eh feel-nya dapet nggak? Masih blm dpt ya? Yaudah deh via pamit huhuhu :3 Byee.. sampai jumpa di cerpen selanjutnyaa:)
Posted on: Thu, 27 Jun 2013 11:07:07 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015