Rupiah Anjlok 17 Persen, BI Klaim Cadangan Devisa Aman JAKARTA, - TopicsExpress



          

Rupiah Anjlok 17 Persen, BI Klaim Cadangan Devisa Aman JAKARTA, KOMPAS - Bank Indonesia (BI) mengklaim bahwa cadangan devisa Indonesia hingga saat ini aman, meski kondisi rupiah semakin tertekan. Berdasarkan kurs Bloomberg hingga sore ini, rupiah mengalami apresiasi 0,2 persen dibanding perdagangan sebelumnya ke level Rp 11.345 per dollar AS. Namun antara periode Januari-September, rupiah anjlok 17,7 persen. Rupiah hari ini diperdagangkan di level Rp 11.280-11.553 per dollar AS. "Tanggal 7 cadangan devisa diumumkan. Jelas kondisinya akan membaik. Tapi tunggu tanggal 7 Oktober ini," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung DPR Jakarta, Rabu (2/10/2013). Ia menambahkan, kondisi cadangan devisa ini akan terus membaik bila kondisi neraca pembayarannya juga membaik. Kondisi ini juga dipengaruhi dari neraca perdagangan sebelumnya yang sudah mulai surplus. Perry menganggap bahwa posisi cadangan devisa Indonesia saat ini masih dinilai cukup untuk menghadapi tekanan-tekanan global yang sudah diprediksikan. Namun pihaknya tetap akan bekerjasama dengan bank sentral lain atau lembaga lain untuk dana cadangan internasional terutama untuk mengantisipasi krisis. Sebelumnya, Bank Indonesia sudah mendapat komitmen dari pemerintah Jepang terkait dana bilateral sebesar 12 miliar dollar AS. Pemerintah sendiri juga masih memiliki dana cadangan 5,5 miliar dollar AS. Pemerintah telah meneken kerjasama swap bilateral dengan China. "Memang masalah ketidakpastian ini masih ada. Jadi kerjasama bank sentral tetap diperlukan," jelasnya. Hingga akhir Agustus lalu, posisi cadangan devisa Indonesia masih di level 92,997 miliar dollar AS.
Posted on: Wed, 02 Oct 2013 13:47:57 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015