SAMIN SUROSENTIKO Mengapa ada saminisme di blora ?, Itulah - TopicsExpress



          

SAMIN SUROSENTIKO Mengapa ada saminisme di blora ?, Itulah pertanyaan awal bila ingin belajar saminisme. Dari berbagai literatur buku dan pencarian di internet, bahwa ternyata Saminisme yang terkenal di wilayah Blora dan sekitarnya tidak lepas dari sosok seorang yang bernama : Samin Surosentiko. Siapa Samin Surosentiko itu?, dinyatakan bahwa ia adalah putra dari Raden Surowijoyo yang juga disebut sebagai Samin Sepuh sebagai perintis gerakan Saminisme yang juga putra dari Pangeran Kusumaniayu (Bupati Sumoroto; kawasan di Kabupaten Tulungagung). Lahir pada 1859 dengan nama Raden Kohar di Desa Ploso Kedhiren, Randublatung, Kabupaten Blora, Raden Kohar mengubah namanya menjadi Samin Surosentiko, sebab Samin adalah sebuah nama yang memiliki konotasi sebagai "wong cilik". Samin Surosentiko mulai mengembangkan ajarannya di daerah Klopoduwur Blora Jawa Tengah. Banyak yang tertarik dan dalam waktu singkat dan sudah banyak orang menjadi pengikutnya. 8 November 1907, Samin Surosentiko diangkat oleh pengikutnya sebagai Ratu Adil dengan gelar Prabu Panembahan Suryangalam. Pengikut Samin sudah berjumlah sekitar 5000 orang. Saat itu, pemerintah kolonial Belanda menganggap hanya sebagai ajaran kebatinan atau agama baru. Residen Rembang, melaporkan terdapat 722 orang pengikut Samin yang tersebar di 34 desa di Blora bagian Selatan dan Bojonegoro. Pemerintah Belanda mulai merasa was-was sehingga banyak pengikut Samin yang ditangkap dan dipenjarakan. Samin Surosentiko ditangkap oleh asisten Wedana Randublatung, Raden Pranolo. Beserta delapan pengikutnya, Samin lalu dibuang ke luar Jawa (ke kota Padang, Sumatra Barat), dan meninggal di Padang pada 1914. (thanks yang telah memberiku ringkasan ini)
Posted on: Sun, 01 Sep 2013 05:34:25 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015