SLEMAN, suaramerdeka - Ehbrewhnin Yevgeniy (26), warga Rusia yang tersesat saat mendaki Merapi bertahan hidup dengan memakan tumbuh-tumbuhan. Ketika mulai melakukan pendakian seorang diri pada Sabtu (10/8), Ehbewhnin hanya membawa beberapa potong roti dan dua botol mineral. Perbekalan itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu hari. "Di Merapi banyak tanaman gogonia yang bisa dimakan. Untuk kebutuhan minum, bisa dari tampungan air di lekukan batu," kata Komandan SAR DIY Brotoseno, Jumat (16/8). Sewaktu dievakuasi, pria yang disapa Leogine itu dalam kondisi sehat. Saat turun ke posko darurat Kinahrejo, Ehbrewhnin bisa berjalan kaki tanpa perlu ditandu. "Staminanya bagus. Saya prediksi dia hobi naik gunung terlihat dari caranya bertahan hidup, padahal hanya membawa bekal minim," ujar Brotoseno. Setiba di posko pada Kamis (15/8) pukul 20.45 Wib, pihaknya menyerahkan survivor kepada Polda. Setelah dicek kesehatan, Ehbrewhnin lalu dibawa ke RSUP Sardjito Yogyakarta. "Kedubes sudah menghubungi kami, dan menyampaikan ucapan terima kasih. Pada operasi ini, citra SAR menjadi taruhan di mata internasional karena survivor adalah warga negara asing," ujarnya. Kepala Humas RSUP Sardjito Trisno Heru Nugroho mengatakan, pasien atas nama Ehbrewhnin hanya satu jam dirawat. Tindakan medis yang diberikan hanya pemulihan stamina.
Posted on: Fri, 16 Aug 2013 06:43:02 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015